{"title":"从汉娜·阿伦德的哲学观点来看,政治行动的升级","authors":"Maria Fatima Mardina Angkur","doi":"10.36928/jpkm.v10i2.174","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik Di PAUD Dalam Rangka Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Konsep utama dari MEA adalah menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi arus bebas atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan. Untuk itu pemerintah Indonesia perlu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia yang terampil, inovatif dan professional. Untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif dan professional, tidak terlepas dari pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif dan professional. Pendidikan dianggap menjadi sebuah “pabrik” yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman. Terutama pendidikan anak usia dini (PAUD), karena sebagai pendidikan yang sangat fundamental, dan menjadi faktor penentu keberhasilan anak didik pada jenjang pendidikan selanjutnya. Keberhasilan proses penyelenggaraan PAUD tersebut menjadi langkah awal keberhasilan proses pendidikan pada jenjang selanjutnya, dan kegagalan proses pendidikan di usia dini akan berdampak secara terus menerus terhadap proses pendidikan pada jenjang selanjutnya. Sebagai seorang pendidik tentunya memiliki pengaruh yang besar dalam mempersiapkan peserta didik yang mampu bertahan di era mea. Untuk mampu menjawab tantangan di era mea, maka seorang pendidik memiliki tugas yang penting yakni membantu peserta didik yang mampu mengahadapi tantangan di era mea. Hal ini tentunya tidak terlepas dari pemilihan pendekatan pembelajaran yang sesuai. Salah satunya adalah pendekatan saintifik.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ESKALASI TINDAKAN POLITIK DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS HANNAH ARENDT\",\"authors\":\"Maria Fatima Mardina Angkur\",\"doi\":\"10.36928/jpkm.v10i2.174\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik Di PAUD Dalam Rangka Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Konsep utama dari MEA adalah menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi arus bebas atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan. Untuk itu pemerintah Indonesia perlu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia yang terampil, inovatif dan professional. Untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif dan professional, tidak terlepas dari pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif dan professional. Pendidikan dianggap menjadi sebuah “pabrik” yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman. Terutama pendidikan anak usia dini (PAUD), karena sebagai pendidikan yang sangat fundamental, dan menjadi faktor penentu keberhasilan anak didik pada jenjang pendidikan selanjutnya. Keberhasilan proses penyelenggaraan PAUD tersebut menjadi langkah awal keberhasilan proses pendidikan pada jenjang selanjutnya, dan kegagalan proses pendidikan di usia dini akan berdampak secara terus menerus terhadap proses pendidikan pada jenjang selanjutnya. Sebagai seorang pendidik tentunya memiliki pengaruh yang besar dalam mempersiapkan peserta didik yang mampu bertahan di era mea. Untuk mampu menjawab tantangan di era mea, maka seorang pendidik memiliki tugas yang penting yakni membantu peserta didik yang mampu mengahadapi tantangan di era mea. Hal ini tentunya tidak terlepas dari pemilihan pendekatan pembelajaran yang sesuai. Salah satunya adalah pendekatan saintifik.\",\"PeriodicalId\":355721,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.174\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.174","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ESKALASI TINDAKAN POLITIK DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS HANNAH ARENDT
Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik Di PAUD Dalam Rangka Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Konsep utama dari MEA adalah menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi arus bebas atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan. Untuk itu pemerintah Indonesia perlu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia yang terampil, inovatif dan professional. Untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif dan professional, tidak terlepas dari pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan untuk menciptakan SDM yang terampil, inovatif dan professional. Pendidikan dianggap menjadi sebuah “pabrik” yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman. Terutama pendidikan anak usia dini (PAUD), karena sebagai pendidikan yang sangat fundamental, dan menjadi faktor penentu keberhasilan anak didik pada jenjang pendidikan selanjutnya. Keberhasilan proses penyelenggaraan PAUD tersebut menjadi langkah awal keberhasilan proses pendidikan pada jenjang selanjutnya, dan kegagalan proses pendidikan di usia dini akan berdampak secara terus menerus terhadap proses pendidikan pada jenjang selanjutnya. Sebagai seorang pendidik tentunya memiliki pengaruh yang besar dalam mempersiapkan peserta didik yang mampu bertahan di era mea. Untuk mampu menjawab tantangan di era mea, maka seorang pendidik memiliki tugas yang penting yakni membantu peserta didik yang mampu mengahadapi tantangan di era mea. Hal ini tentunya tidak terlepas dari pemilihan pendekatan pembelajaran yang sesuai. Salah satunya adalah pendekatan saintifik.