{"title":"学习评估性反射:学生思维逻辑、解释和承诺的逻辑推理、人文学习过程中对国家身份叙事的质疑","authors":"Reni Dikawati","doi":"10.17977/um033v2i12019p100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menelusuri transformasi evaluasi pembelajaran sejarah pemikiran di Universitas Negeri Yogyakarta pada ranah afektif, melalui artikulasi logis sikap mahasiswa dalam pembelajaran humanis. Logika berpikir, intepretasi, dan komitmen diskursif mahasiswa terhadap narasi jati diri bangsa menjadi corpus penelitian. Pendekatan critical discourse analysis (Fairclough, 1992) digunakan untuk mengungkap artikulasi logis dari kontruksi logika (Angkersmith, 1974), dan hermeneutika-rekontruktif (Habermas, 1987) untuk intepretasi dan komitmen diskursif ketika mewacanakan jati diri bangsa. Temuan penting dari penelitian adalah kontruksi logika yang digunakan sebagai kerangka intepretasi, dan dasar epistemologi menarasikan wacana jati diri bangsa. Analisis menunjukkan, pilihan individu mempengaruhi penciptaan ide, pemecahan masalah, komitmen diskursif, dan pembuatan keputusan, sebagai indikasi tingkat ketercapaian mahasiswa dalam taksonomi Bloom hasil revisi Peggy Dettmer (2006) di ranah afektif. Dalam perspektif peneliti, artikulasi logis berkontribusi membentuk evaluasi humanis, yang tidak sekedar berdasar validitas tindakan, melainkan dengan validitas teori makna dari sikap. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v2i12019p100","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Refleksi Evaluatif Pembelajaran: Artikulasi Logis Sikap Mahasiswa dari Logika Berpikir, interpretasi, dan Komitmen Diskursifnya terhadap Narasi Jati Diri Bangsa dalam Proses Pembelajaran Humanis\",\"authors\":\"Reni Dikawati\",\"doi\":\"10.17977/um033v2i12019p100\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini menelusuri transformasi evaluasi pembelajaran sejarah pemikiran di Universitas Negeri Yogyakarta pada ranah afektif, melalui artikulasi logis sikap mahasiswa dalam pembelajaran humanis. Logika berpikir, intepretasi, dan komitmen diskursif mahasiswa terhadap narasi jati diri bangsa menjadi corpus penelitian. Pendekatan critical discourse analysis (Fairclough, 1992) digunakan untuk mengungkap artikulasi logis dari kontruksi logika (Angkersmith, 1974), dan hermeneutika-rekontruktif (Habermas, 1987) untuk intepretasi dan komitmen diskursif ketika mewacanakan jati diri bangsa. Temuan penting dari penelitian adalah kontruksi logika yang digunakan sebagai kerangka intepretasi, dan dasar epistemologi menarasikan wacana jati diri bangsa. Analisis menunjukkan, pilihan individu mempengaruhi penciptaan ide, pemecahan masalah, komitmen diskursif, dan pembuatan keputusan, sebagai indikasi tingkat ketercapaian mahasiswa dalam taksonomi Bloom hasil revisi Peggy Dettmer (2006) di ranah afektif. Dalam perspektif peneliti, artikulasi logis berkontribusi membentuk evaluasi humanis, yang tidak sekedar berdasar validitas tindakan, melainkan dengan validitas teori makna dari sikap. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v2i12019p100\",\"PeriodicalId\":413901,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um033v2i12019p100\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um033v2i12019p100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Refleksi Evaluatif Pembelajaran: Artikulasi Logis Sikap Mahasiswa dari Logika Berpikir, interpretasi, dan Komitmen Diskursifnya terhadap Narasi Jati Diri Bangsa dalam Proses Pembelajaran Humanis
Penelitian ini menelusuri transformasi evaluasi pembelajaran sejarah pemikiran di Universitas Negeri Yogyakarta pada ranah afektif, melalui artikulasi logis sikap mahasiswa dalam pembelajaran humanis. Logika berpikir, intepretasi, dan komitmen diskursif mahasiswa terhadap narasi jati diri bangsa menjadi corpus penelitian. Pendekatan critical discourse analysis (Fairclough, 1992) digunakan untuk mengungkap artikulasi logis dari kontruksi logika (Angkersmith, 1974), dan hermeneutika-rekontruktif (Habermas, 1987) untuk intepretasi dan komitmen diskursif ketika mewacanakan jati diri bangsa. Temuan penting dari penelitian adalah kontruksi logika yang digunakan sebagai kerangka intepretasi, dan dasar epistemologi menarasikan wacana jati diri bangsa. Analisis menunjukkan, pilihan individu mempengaruhi penciptaan ide, pemecahan masalah, komitmen diskursif, dan pembuatan keputusan, sebagai indikasi tingkat ketercapaian mahasiswa dalam taksonomi Bloom hasil revisi Peggy Dettmer (2006) di ranah afektif. Dalam perspektif peneliti, artikulasi logis berkontribusi membentuk evaluasi humanis, yang tidak sekedar berdasar validitas tindakan, melainkan dengan validitas teori makna dari sikap. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v2i12019p100