{"title":"经济活动影响:制造环境污染知识(南楠榜帝王街道研究)","authors":"Yuyun Oktarina, Mutiara Puspa Garini, Rosalia Wilda Cahyani, Dania Hellin Amrina","doi":"10.33019/hjmr.v6i2.2733","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh aktivitas ekonomi pada produksi pembuatan tahu terhadap pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat penjelasan serta penyajian fakta,berdasarkan ciri-ciri, dan hubungan antara fenomena yang diteliti secara sistematis dan faktual. Metode penelitian yang paling penting dalam penelitian kualitatif adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada produksi pembuatan tahu di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan menimbulkan dampak positif dan negatif. Industri tahu menghasilkan dua limbah sekaligus yaitu limbah padat dan cair. Dampak positif yang diperoleh dari limbah padat tahu yaitu dapat dijual kepada pembuat oncom dan dapat dijual ke pemilik sapi yang diolah menjadi pakan sapi. Selain itu dampak positif lainnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan; bagi para penjual tahu dan tempe, pabrik ini menjadi salah satu tempat terdekat dengan harga murah untuk nantinya mereka jual kembali dipasaran; memberikan ide seseorang untuk membuka usaha olahan tahu; serta memungkinkan untuk membuka jasa angkut barang. Adapun dampak negatif yang ditimbulkan yaitu terjadinya pencemaran air sungai karena limbah cair dari industri tahu ini dibuang langsung ke sungai, serta menimbulkan bau yang tidak sedap. Ada beberapa pemanfaatan dari limbah industri tahu yaitu limbah cair dari ampas tahu dapat digunakan untuk pembuatan pupuk yang bisa menambha unsur hara dalam tanah, pemanfaatan lainnya yaitu melalui proses biologis anaerobik adalah salah satu sistem pengolahan air limbah melalui penggunaan mikroorganisme yang bekerja dalam kondisi anaerobik, selain itu limbah cair tahu dapat diolah menjagi biogas yang dapat digunakan untuk membantu kebutuhan hidup manusia. \nKata kunci: Produksi; Aktivitas Ekonomi; Industri; Pencemaran Lingkungan","PeriodicalId":398925,"journal":{"name":"Holistic Journal of Management Research","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"DAMPAK AKTIVITAS EKONOMI: PRODUKSI PEMBUATAN TAHU TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Industri Tahu Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan)\",\"authors\":\"Yuyun Oktarina, Mutiara Puspa Garini, Rosalia Wilda Cahyani, Dania Hellin Amrina\",\"doi\":\"10.33019/hjmr.v6i2.2733\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh aktivitas ekonomi pada produksi pembuatan tahu terhadap pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat penjelasan serta penyajian fakta,berdasarkan ciri-ciri, dan hubungan antara fenomena yang diteliti secara sistematis dan faktual. Metode penelitian yang paling penting dalam penelitian kualitatif adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada produksi pembuatan tahu di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan menimbulkan dampak positif dan negatif. Industri tahu menghasilkan dua limbah sekaligus yaitu limbah padat dan cair. Dampak positif yang diperoleh dari limbah padat tahu yaitu dapat dijual kepada pembuat oncom dan dapat dijual ke pemilik sapi yang diolah menjadi pakan sapi. Selain itu dampak positif lainnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan; bagi para penjual tahu dan tempe, pabrik ini menjadi salah satu tempat terdekat dengan harga murah untuk nantinya mereka jual kembali dipasaran; memberikan ide seseorang untuk membuka usaha olahan tahu; serta memungkinkan untuk membuka jasa angkut barang. Adapun dampak negatif yang ditimbulkan yaitu terjadinya pencemaran air sungai karena limbah cair dari industri tahu ini dibuang langsung ke sungai, serta menimbulkan bau yang tidak sedap. Ada beberapa pemanfaatan dari limbah industri tahu yaitu limbah cair dari ampas tahu dapat digunakan untuk pembuatan pupuk yang bisa menambha unsur hara dalam tanah, pemanfaatan lainnya yaitu melalui proses biologis anaerobik adalah salah satu sistem pengolahan air limbah melalui penggunaan mikroorganisme yang bekerja dalam kondisi anaerobik, selain itu limbah cair tahu dapat diolah menjagi biogas yang dapat digunakan untuk membantu kebutuhan hidup manusia. \\nKata kunci: Produksi; Aktivitas Ekonomi; Industri; Pencemaran Lingkungan\",\"PeriodicalId\":398925,\"journal\":{\"name\":\"Holistic Journal of Management Research\",\"volume\":\"88 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Holistic Journal of Management Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33019/hjmr.v6i2.2733\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Holistic Journal of Management Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/hjmr.v6i2.2733","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DAMPAK AKTIVITAS EKONOMI: PRODUKSI PEMBUATAN TAHU TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Industri Tahu Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan)
Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh aktivitas ekonomi pada produksi pembuatan tahu terhadap pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat penjelasan serta penyajian fakta,berdasarkan ciri-ciri, dan hubungan antara fenomena yang diteliti secara sistematis dan faktual. Metode penelitian yang paling penting dalam penelitian kualitatif adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada produksi pembuatan tahu di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan menimbulkan dampak positif dan negatif. Industri tahu menghasilkan dua limbah sekaligus yaitu limbah padat dan cair. Dampak positif yang diperoleh dari limbah padat tahu yaitu dapat dijual kepada pembuat oncom dan dapat dijual ke pemilik sapi yang diolah menjadi pakan sapi. Selain itu dampak positif lainnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan; bagi para penjual tahu dan tempe, pabrik ini menjadi salah satu tempat terdekat dengan harga murah untuk nantinya mereka jual kembali dipasaran; memberikan ide seseorang untuk membuka usaha olahan tahu; serta memungkinkan untuk membuka jasa angkut barang. Adapun dampak negatif yang ditimbulkan yaitu terjadinya pencemaran air sungai karena limbah cair dari industri tahu ini dibuang langsung ke sungai, serta menimbulkan bau yang tidak sedap. Ada beberapa pemanfaatan dari limbah industri tahu yaitu limbah cair dari ampas tahu dapat digunakan untuk pembuatan pupuk yang bisa menambha unsur hara dalam tanah, pemanfaatan lainnya yaitu melalui proses biologis anaerobik adalah salah satu sistem pengolahan air limbah melalui penggunaan mikroorganisme yang bekerja dalam kondisi anaerobik, selain itu limbah cair tahu dapat diolah menjagi biogas yang dapat digunakan untuk membantu kebutuhan hidup manusia.
Kata kunci: Produksi; Aktivitas Ekonomi; Industri; Pencemaran Lingkungan