Gusti Ngurah Arya Surya Wangsa, Nyoman Dantes, I Wayan Suastra
{"title":"批判思维能力的工具发展和学基础科学研究生群GEROKGAK","authors":"Gusti Ngurah Arya Surya Wangsa, Nyoman Dantes, I Wayan Suastra","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v5i1.267","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan mendeskripsikan validitas intrumen kemampuan berpikir kritis dan instrumen hasil belajar IPA pada mata pelajaran IPA SD. (2) mengetahui dan mendeskripsikan reliabilitas intrumen kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA SD pada mata pelajaran IPA SD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Pengembangannya terdiri dari empat tahap yaitu define, design, develop dan disseminate. Namun pada penelitian ini hanya terbatas sampai tahap develop. Dengan alasan, demi menjaga kesehatan bersama menghindari pandemi virus Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Instrumen kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat validitas isi dengan nilai 1.00 berada pada kategori sangat baik dan sangat layak digunakan. (2) Instrumen hasil belajar IPA yang dikembangkan memenuhi syarat validitas konten dengan nilai 0,75 yang dinyatakan valid sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (3) Instrumen berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpres dengan nilai 0,92 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (4) Instrumen hasil belajar IPA yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpres dengan nilai 0,94 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS IV KECAMATAN GEROKGAK\",\"authors\":\"Gusti Ngurah Arya Surya Wangsa, Nyoman Dantes, I Wayan Suastra\",\"doi\":\"10.23887/jurnal_pendas.v5i1.267\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan mendeskripsikan validitas intrumen kemampuan berpikir kritis dan instrumen hasil belajar IPA pada mata pelajaran IPA SD. (2) mengetahui dan mendeskripsikan reliabilitas intrumen kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA SD pada mata pelajaran IPA SD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Pengembangannya terdiri dari empat tahap yaitu define, design, develop dan disseminate. Namun pada penelitian ini hanya terbatas sampai tahap develop. Dengan alasan, demi menjaga kesehatan bersama menghindari pandemi virus Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Instrumen kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat validitas isi dengan nilai 1.00 berada pada kategori sangat baik dan sangat layak digunakan. (2) Instrumen hasil belajar IPA yang dikembangkan memenuhi syarat validitas konten dengan nilai 0,75 yang dinyatakan valid sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (3) Instrumen berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpres dengan nilai 0,92 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (4) Instrumen hasil belajar IPA yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpres dengan nilai 0,94 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":225597,\"journal\":{\"name\":\"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v5i1.267\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v5i1.267","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS IV KECAMATAN GEROKGAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan mendeskripsikan validitas intrumen kemampuan berpikir kritis dan instrumen hasil belajar IPA pada mata pelajaran IPA SD. (2) mengetahui dan mendeskripsikan reliabilitas intrumen kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA SD pada mata pelajaran IPA SD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Pengembangannya terdiri dari empat tahap yaitu define, design, develop dan disseminate. Namun pada penelitian ini hanya terbatas sampai tahap develop. Dengan alasan, demi menjaga kesehatan bersama menghindari pandemi virus Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Instrumen kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat validitas isi dengan nilai 1.00 berada pada kategori sangat baik dan sangat layak digunakan. (2) Instrumen hasil belajar IPA yang dikembangkan memenuhi syarat validitas konten dengan nilai 0,75 yang dinyatakan valid sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (3) Instrumen berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpres dengan nilai 0,92 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (4) Instrumen hasil belajar IPA yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpres dengan nilai 0,94 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran.