{"title":"通过在SDN JUGO 05 KESAMBEN学习伊斯兰教教育,巩固宗教温和的价值观","authors":"Anifatu Rohmah, Nur Ali","doi":"10.18860/mjpai.v1i4.2044","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this research is to find out the internalization process, the inhibiting factors for internalization, and the teacher's efforts to overcome obstacles. On the results of research that has been done, the researchers found if: 1) The process internalizing the values religious moderation was through several stages and methods. The steps have been internalizing the values religious moderation at Elementary school stste Jugo 05 Kesamben are value transformation and value transactions. The method used is the method advice or stories and the method habituation, 2) There are three obstacles in internalizing the religious moderation values, namely: the capacity teachers edication religious islamic related to understanding religious moderation, infrastructure of classes for non-Muslim students are not yet available, and the lack face-to-face edication religious islamic hours in a week so that it becomes less effective in internalizing the values religious moderation to by edication religious islamic learning, 3)The Efforts a teachers do in overcoming obstacles is deliberation and with a persuasive approach, namely providing examples in the form real attitudes related religious moderation. \nAbstrak \nTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetauhi proses internalisasi, faktor penghambat internalisasi, serta upaya guru dalam mengatasi hambatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa: 1) Proses internalisasi nilai-nilai moderasi agama dilakukan melalui beberapa tahapan dan metode. Tahapan yang telah dilaksanakan dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi agama di SDN Jugo 05 adalah dengan transformasi nilai, dan transaksi nilai. Adapun metode yang dilakukan adalah dengan metode nasehat atau cerita dan metode pembiasaan, 2) Terdapat tiga hambatan dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi agama yaitu: kapasitas yang dimiliki guru PAI terkait pemahaman moderasi agama, sarpras berupa kelas untuk siswa non-muslim belum tersedia, serta kurangnya jam tatap muka PAI dalam seminggu sehingga menjadi kurang efektif dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi agama kepada siswa melalui pembelajaran PAI, 3) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan adalah dengan musyawarah dan dengan pendekatan persuasif, yaitu memberikan contoh berupa sikap nyata terkait dengan moderasi agama.","PeriodicalId":258300,"journal":{"name":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"INTERNALISASI NILAI-NILAI MODERASI AGAMA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN JUGO 05 KESAMBEN\",\"authors\":\"Anifatu Rohmah, Nur Ali\",\"doi\":\"10.18860/mjpai.v1i4.2044\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The purpose of this research is to find out the internalization process, the inhibiting factors for internalization, and the teacher's efforts to overcome obstacles. On the results of research that has been done, the researchers found if: 1) The process internalizing the values religious moderation was through several stages and methods. The steps have been internalizing the values religious moderation at Elementary school stste Jugo 05 Kesamben are value transformation and value transactions. The method used is the method advice or stories and the method habituation, 2) There are three obstacles in internalizing the religious moderation values, namely: the capacity teachers edication religious islamic related to understanding religious moderation, infrastructure of classes for non-Muslim students are not yet available, and the lack face-to-face edication religious islamic hours in a week so that it becomes less effective in internalizing the values religious moderation to by edication religious islamic learning, 3)The Efforts a teachers do in overcoming obstacles is deliberation and with a persuasive approach, namely providing examples in the form real attitudes related religious moderation. \\nAbstrak \\nTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetauhi proses internalisasi, faktor penghambat internalisasi, serta upaya guru dalam mengatasi hambatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa: 1) Proses internalisasi nilai-nilai moderasi agama dilakukan melalui beberapa tahapan dan metode. Tahapan yang telah dilaksanakan dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi agama di SDN Jugo 05 adalah dengan transformasi nilai, dan transaksi nilai. Adapun metode yang dilakukan adalah dengan metode nasehat atau cerita dan metode pembiasaan, 2) Terdapat tiga hambatan dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi agama yaitu: kapasitas yang dimiliki guru PAI terkait pemahaman moderasi agama, sarpras berupa kelas untuk siswa non-muslim belum tersedia, serta kurangnya jam tatap muka PAI dalam seminggu sehingga menjadi kurang efektif dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi agama kepada siswa melalui pembelajaran PAI, 3) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan adalah dengan musyawarah dan dengan pendekatan persuasif, yaitu memberikan contoh berupa sikap nyata terkait dengan moderasi agama.\",\"PeriodicalId\":258300,\"journal\":{\"name\":\"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i4.2044\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i4.2044","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究的目的是找出内化的过程,内化的抑制因素,以及教师克服障碍的努力。根据已有的研究结果,研究人员发现:1)宗教节制价值观的内化过程是通过几个阶段和方法进行的。在小学Jugo 05 Kesamben,宗教节制的价值观内化的步骤是价值转换和价值交易。2)宗教中庸价值观的内化存在三个障碍,即:教师教育伊斯兰教的能力与对宗教中庸的理解有关,针对非穆斯林学生的课程基础设施尚不完善;每周缺乏面对面的伊斯兰教教育时间,因此通过教育伊斯兰教学习将宗教节制的价值观内化的效果较差。3)教师在克服障碍方面所做的努力是深思熟虑和有说服力的方法,即以与宗教节制有关的真实态度的形式提供例子。摘要:Tujuan dari penelitian ini yyitu untuk mengetauhi proses internalisasi, factor penghambat internalisasi, serta upaya guru dalam mengatasi hambatan。Berdasarkan hasil penelitian yang telah menemukan bahwa: 1) Proses internalisasi nilai-nilai moderasi agama dilakukan melalui beberapa tahapan dan metode。Tahapan yang telah dilaksanakan dalam menginternalisasikan nilai moderasi agama di SDN Jugo 05 adalah dengan transformasi nilai, dan transaksi nilai。(2)四川地震的地震预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报预报;kapasitas yang dimiliki guru PAI terkait pemahaman moderasi agama, sarpras berupa kelas untuk siswa nonmuslim belasdia, serta kurangnya jam tatap muka PAI dalam seminggu sehinga menjadi kurang efektif dalam mengatasi hambatan adalah dengan musyawarah dan dengan penbelajan PAI, 3) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan adalah dengan adalah dengan dengan pendekatan说服,yiti成员kan contoh berupa sikap nyata terkait dengan moderasi agama。
INTERNALISASI NILAI-NILAI MODERASI AGAMA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN JUGO 05 KESAMBEN
The purpose of this research is to find out the internalization process, the inhibiting factors for internalization, and the teacher's efforts to overcome obstacles. On the results of research that has been done, the researchers found if: 1) The process internalizing the values religious moderation was through several stages and methods. The steps have been internalizing the values religious moderation at Elementary school stste Jugo 05 Kesamben are value transformation and value transactions. The method used is the method advice or stories and the method habituation, 2) There are three obstacles in internalizing the religious moderation values, namely: the capacity teachers edication religious islamic related to understanding religious moderation, infrastructure of classes for non-Muslim students are not yet available, and the lack face-to-face edication religious islamic hours in a week so that it becomes less effective in internalizing the values religious moderation to by edication religious islamic learning, 3)The Efforts a teachers do in overcoming obstacles is deliberation and with a persuasive approach, namely providing examples in the form real attitudes related religious moderation.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetauhi proses internalisasi, faktor penghambat internalisasi, serta upaya guru dalam mengatasi hambatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa: 1) Proses internalisasi nilai-nilai moderasi agama dilakukan melalui beberapa tahapan dan metode. Tahapan yang telah dilaksanakan dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi agama di SDN Jugo 05 adalah dengan transformasi nilai, dan transaksi nilai. Adapun metode yang dilakukan adalah dengan metode nasehat atau cerita dan metode pembiasaan, 2) Terdapat tiga hambatan dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi agama yaitu: kapasitas yang dimiliki guru PAI terkait pemahaman moderasi agama, sarpras berupa kelas untuk siswa non-muslim belum tersedia, serta kurangnya jam tatap muka PAI dalam seminggu sehingga menjadi kurang efektif dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi agama kepada siswa melalui pembelajaran PAI, 3) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan adalah dengan musyawarah dan dengan pendekatan persuasif, yaitu memberikan contoh berupa sikap nyata terkait dengan moderasi agama.