{"title":"KEKERASAN (VIOLENCE) PADA TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SUNYI DI DADA SUMIRAH KARYA ARTIE AHMAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA","authors":"Dian Candra Purnamasari, Endang Sulistijani, Siti Jubei","doi":"10.30998/.V1I1.3827","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Novel adalah cerminan atau gambaran kehidupan masyarakat. Di tengah masyarakat yang masih memegang budaya patriarki, ketidakadilan gender menjadi hal yang sering dijumpai. Ketidakadilan gender memberikan dampak negatif pada sebagian masyarakat, khususnya perempuan. Perempuan adalah makhluk yang lemah dan selalu bergantung dengan laki-laki, itulah citra perempuan yang dikonotasikan oleh masyarakat. Dengan kelemahan dan ketergantungan perempuan, laki-laki dengan mudah mendominasi kehidupan sosial dan dengan bebasnya mengendalikan seksualitas dan identitas gender perempuan, termasuk kebebasannya melakukan kekerasan. Saat perempuan mengalami berbagai kekerasan, mereka berusaha untuk melawan, tetapi karena keadaan mereka yang memiliki keterbatasan ketakutan fisik dan materi, membuatnya tidak berdaya. Dari kejadian ini, perempuanlah yang mengalami kerugian besar. Selain karena lemahnya fisik, rendahnya keterdidikan perempuan dan lemahnya kontrol sosial juga menjadi penyebab terjadinya kekerasan pada perempuan. Kekerasan tersebut berupa kekerasan seksual, fisik, emosional, dan ekonomi. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif tidak menggunaan perhitungan, maksudnya data yang dianalisis tidak berbentuk angka-angka. Berkaitan dengan ini, maka sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad. Data-data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memeroleh gambaran tentang kekerasan (violence) pada tokoh perempuan dalam novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia.","PeriodicalId":447133,"journal":{"name":"Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30998/.V1I1.3827","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEKERASAN (VIOLENCE) PADA TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SUNYI DI DADA SUMIRAH KARYA ARTIE AHMAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Novel adalah cerminan atau gambaran kehidupan masyarakat. Di tengah masyarakat yang masih memegang budaya patriarki, ketidakadilan gender menjadi hal yang sering dijumpai. Ketidakadilan gender memberikan dampak negatif pada sebagian masyarakat, khususnya perempuan. Perempuan adalah makhluk yang lemah dan selalu bergantung dengan laki-laki, itulah citra perempuan yang dikonotasikan oleh masyarakat. Dengan kelemahan dan ketergantungan perempuan, laki-laki dengan mudah mendominasi kehidupan sosial dan dengan bebasnya mengendalikan seksualitas dan identitas gender perempuan, termasuk kebebasannya melakukan kekerasan. Saat perempuan mengalami berbagai kekerasan, mereka berusaha untuk melawan, tetapi karena keadaan mereka yang memiliki keterbatasan ketakutan fisik dan materi, membuatnya tidak berdaya. Dari kejadian ini, perempuanlah yang mengalami kerugian besar. Selain karena lemahnya fisik, rendahnya keterdidikan perempuan dan lemahnya kontrol sosial juga menjadi penyebab terjadinya kekerasan pada perempuan. Kekerasan tersebut berupa kekerasan seksual, fisik, emosional, dan ekonomi. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif tidak menggunaan perhitungan, maksudnya data yang dianalisis tidak berbentuk angka-angka. Berkaitan dengan ini, maka sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad. Data-data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memeroleh gambaran tentang kekerasan (violence) pada tokoh perempuan dalam novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia.