{"title":"IMPLEMENTASI ATAP ARSITEKTUR NEOVERNAKULAR JAWA PADA BANGUNAN PUSAT SENI BUDAYA JAWA TIMUR DI SIDOARJO","authors":"Adhananto Satrio Nugroho","doi":"10.25105/psia.v3i1.13097","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia memiliki beragam kebudayaan mulai dari kesenian, adat istiadat, dan barangbarang peninggalan leluhur salah satunya di Jawa Timur. Maka dari itu perlu adanya wadah yang dapat menampung semua hal yang sangat berharga tersebut dengan membuat Pusat Seni Budaya Jawa Timur yang terletak di Sidoarjo dengan gaya arsitektur yang kontemporer seperti gaya arsitektur neo-vernakular. Tujuan dibuatnya jurnal ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi gaya arsitektur neo-vernakular pada bangunan-bangunan Pusat Seni Budaya Jawa Timur di Sidoarjo yang diambil dari gaya arsitektur tradisional jawa. Hal ini dipadukan dengan beragamnya kebudayaan di Jawa Timur dengan metode kualitatif dan mengambil beberapa kasus untuk dijadikan studi dengan variabel aspek apa saja serta bagaimana hal tersebut diimplementasikan kepada suatu bangunan. Adapun variabel yang terdapat dalam gaya arsitektur neo-vernakular antara lain bentuk, material, dan warna untuk menarik minat masyarakat akan kebudayaan dimana hal tersebut semakin lama semakin tidak diperhatikan khususnya remaja karena seiring perkembangan zaman yang didominasi oleh teknologi serta budaya luar. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa aspekaspek yang terdapat pada arsitektur neo-vernakular khususnya pada atap Pusat Seni Budaya Jawa Timur di Sidoarjo menggunakan bentuk yang diadaptasi dari bentuk atap bangunan tradisional sekitar yaitu rumah tradisional jawa, material yang yang modern seperti kaca dan logam, serta warna yang kontras seperti warna putih dan coklat.","PeriodicalId":178748,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/psia.v3i1.13097","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IMPLEMENTASI ATAP ARSITEKTUR NEOVERNAKULAR JAWA PADA BANGUNAN PUSAT SENI BUDAYA JAWA TIMUR DI SIDOARJO
Indonesia memiliki beragam kebudayaan mulai dari kesenian, adat istiadat, dan barangbarang peninggalan leluhur salah satunya di Jawa Timur. Maka dari itu perlu adanya wadah yang dapat menampung semua hal yang sangat berharga tersebut dengan membuat Pusat Seni Budaya Jawa Timur yang terletak di Sidoarjo dengan gaya arsitektur yang kontemporer seperti gaya arsitektur neo-vernakular. Tujuan dibuatnya jurnal ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi gaya arsitektur neo-vernakular pada bangunan-bangunan Pusat Seni Budaya Jawa Timur di Sidoarjo yang diambil dari gaya arsitektur tradisional jawa. Hal ini dipadukan dengan beragamnya kebudayaan di Jawa Timur dengan metode kualitatif dan mengambil beberapa kasus untuk dijadikan studi dengan variabel aspek apa saja serta bagaimana hal tersebut diimplementasikan kepada suatu bangunan. Adapun variabel yang terdapat dalam gaya arsitektur neo-vernakular antara lain bentuk, material, dan warna untuk menarik minat masyarakat akan kebudayaan dimana hal tersebut semakin lama semakin tidak diperhatikan khususnya remaja karena seiring perkembangan zaman yang didominasi oleh teknologi serta budaya luar. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa aspekaspek yang terdapat pada arsitektur neo-vernakular khususnya pada atap Pusat Seni Budaya Jawa Timur di Sidoarjo menggunakan bentuk yang diadaptasi dari bentuk atap bangunan tradisional sekitar yaitu rumah tradisional jawa, material yang yang modern seperti kaca dan logam, serta warna yang kontras seperti warna putih dan coklat.