{"title":"克服社会媒体对青少年道德沦丧的影响","authors":"Fries Waty, Tjutjun Setiawan, Y. Hermanto","doi":"10.54553/kharisma.v3i1.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adolescents 12-15 are an age group that is vulnerable to negative influences. In the process of searching for their identity, they are often carried away by a misleading spirit. This negative influence can be obtained from association with friends, the environment and also from social media where the technology of the digital era greatly affects many people, especially in this 12-15 year age group. Technological advances that should be useful can actually plunge this age group into the problem of pornography which if not handled properly will become an addiction and lead to moral degradation. This study examines the moral degradation experienced by adolescents aged 12-15 years which is the influence of social media in this age group exposed to pornographic content. The purpose of this research is how to overcome this problem so that it can be useful for parents, educators and church leaders. This study used a qualitative method with a literature study and used a survey instrument for adolescents aged 12-15 years. And the conclusion obtained is that the role of parents must be further intensified, such as education on the use of social media, education about sex, spiritual development. And also the support of educators, both formal at school and non-formal at church Keywords: Educators, Internet, Moral Degradation, Parents, Youth Remaja usia 12-15 merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh negatif. Dalam proses pencarian identitas diri yang mereka lakukan seringkali terbawa arus yang menyesatkan. Pengaruh negatif tersebut bisa didapat dari pergaulan dengan teman- temannya, lingkungan dan juga dari media sosial di mana teknologi era digital ini sangat mempengaruhi banyak orang, terlebih pada kelompok usia 12-15 tahun ini. Kemajuan teknologi yang semestinya membawa manfaat malah dapat menjerumuskan kelompok usia ini ke dalam masalah pornografi yang jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi adiksi dan membawa ke arah degradasi moral. Penelitian ini mengkaji tentang degradasi moral yang dialami oleh kalangan remaja usia 12-15 tahun yang diakibatkan pengaruh media sosial di mana kelompok usia ini terpapar konten pornografi. Adapun tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara mengatasi hal tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi kalangan orang tua, pendidik dan pemimpin gereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka dan menggunakan instrumen survei terhadap remaja usia 12-15 tahun. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa peran orang tua harus lebih diintensifkan lagi seperti edukasi pemakaian media sosial, edukasi tentang seks, pembinaan rohani. Juga dukungan para pendidik, baik yang formal di sekolah maupun non-formal di gereja. Kata Kunci: Degradasi Moral, Media Sosial, Orangtua, Remaja, Tenaga Pendidik","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Mengatasi Degradasi Moral Anak Remaja Akibat Pengaruh Media Sosial\",\"authors\":\"Fries Waty, Tjutjun Setiawan, Y. Hermanto\",\"doi\":\"10.54553/kharisma.v3i1.81\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Adolescents 12-15 are an age group that is vulnerable to negative influences. In the process of searching for their identity, they are often carried away by a misleading spirit. This negative influence can be obtained from association with friends, the environment and also from social media where the technology of the digital era greatly affects many people, especially in this 12-15 year age group. Technological advances that should be useful can actually plunge this age group into the problem of pornography which if not handled properly will become an addiction and lead to moral degradation. This study examines the moral degradation experienced by adolescents aged 12-15 years which is the influence of social media in this age group exposed to pornographic content. The purpose of this research is how to overcome this problem so that it can be useful for parents, educators and church leaders. This study used a qualitative method with a literature study and used a survey instrument for adolescents aged 12-15 years. And the conclusion obtained is that the role of parents must be further intensified, such as education on the use of social media, education about sex, spiritual development. And also the support of educators, both formal at school and non-formal at church Keywords: Educators, Internet, Moral Degradation, Parents, Youth Remaja usia 12-15 merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh negatif. Dalam proses pencarian identitas diri yang mereka lakukan seringkali terbawa arus yang menyesatkan. Pengaruh negatif tersebut bisa didapat dari pergaulan dengan teman- temannya, lingkungan dan juga dari media sosial di mana teknologi era digital ini sangat mempengaruhi banyak orang, terlebih pada kelompok usia 12-15 tahun ini. Kemajuan teknologi yang semestinya membawa manfaat malah dapat menjerumuskan kelompok usia ini ke dalam masalah pornografi yang jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi adiksi dan membawa ke arah degradasi moral. Penelitian ini mengkaji tentang degradasi moral yang dialami oleh kalangan remaja usia 12-15 tahun yang diakibatkan pengaruh media sosial di mana kelompok usia ini terpapar konten pornografi. Adapun tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara mengatasi hal tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi kalangan orang tua, pendidik dan pemimpin gereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka dan menggunakan instrumen survei terhadap remaja usia 12-15 tahun. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa peran orang tua harus lebih diintensifkan lagi seperti edukasi pemakaian media sosial, edukasi tentang seks, pembinaan rohani. Juga dukungan para pendidik, baik yang formal di sekolah maupun non-formal di gereja. Kata Kunci: Degradasi Moral, Media Sosial, Orangtua, Remaja, Tenaga Pendidik\",\"PeriodicalId\":431094,\"journal\":{\"name\":\"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54553/kharisma.v3i1.81\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v3i1.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
12至15岁的青少年是易受负面影响的年龄组。在寻找自己身份的过程中,他们常常被一种误导的精神冲昏了头脑。这种负面影响可以从与朋友的交往、环境以及社交媒体中获得,数字时代的技术极大地影响了许多人,尤其是12-15岁的人群。科技进步本应是有用的,但实际上却可能使这个年龄组陷入色情问题,如果处理不当,就会上瘾,导致道德堕落。本研究考察了12-15岁的青少年在接触色情内容的社交媒体中所经历的道德堕落。这项研究的目的是如何克服这个问题,以便它可以对父母,教育工作者和教会领袖有用。本研究采用文献研究相结合的定性研究方法,对12-15岁青少年进行问卷调查。得出的结论是,父母的作用必须进一步加强,如使用社交媒体的教育,性教育,精神发展。关键词:教育工作者,网络,道德沦丧,父母,青年教育12-15 merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh negative达利姆写了一篇关于潘卡人身份的文章:diri yang mereka lakukan seringkali terbawa arus yang menyesatkan。Pengaruh - negative terseh, but bisa didapat dari pergaulan dengan teman- temannya, lingkungan dan juga dari media social di mana technology era digital ini sangat mempengaruhi banyak orang, terlebih padkelompok usia 12-15 tahun ini。Kemajuan tecknologi yang semestinya membawa manfaat malah dapat menjerumuskan kelompok usia ini ke dalam masalah色情内容yang jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi adiksi dan membawa ke arah退化道德。杨Penelitian ini mengkaji tentang degradasi道德dialami oleh pokalchuk kalangan remaja美国新闻署12 - 15 tahun杨diakibatkan pengaruh媒体sosial di法力kelompok美国新闻署ini terpapar konten pornografi。Adapun tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara mengatasi hal tersebut seingga dapat bermanfaat kalangan orang tua, pendidik dan pemimpin gereja。彭丽丽,孟古纳坎,孟古纳坎,等。孟古纳坎,等。孟古纳坎,等。kespulpan yang didapat adalah bahwa peran orang tua harus lebih diintensifkan在pemakaian媒体社交,edukasi tentang seks, pembinaan rohani。Juga dukungan para pendidik, baik yang正式di sekolah maupun非正式di gereja。Kata Kunci:堕落道德,媒体社会,Orangtua, Remaja, Tenaga Pendidik
Mengatasi Degradasi Moral Anak Remaja Akibat Pengaruh Media Sosial
Adolescents 12-15 are an age group that is vulnerable to negative influences. In the process of searching for their identity, they are often carried away by a misleading spirit. This negative influence can be obtained from association with friends, the environment and also from social media where the technology of the digital era greatly affects many people, especially in this 12-15 year age group. Technological advances that should be useful can actually plunge this age group into the problem of pornography which if not handled properly will become an addiction and lead to moral degradation. This study examines the moral degradation experienced by adolescents aged 12-15 years which is the influence of social media in this age group exposed to pornographic content. The purpose of this research is how to overcome this problem so that it can be useful for parents, educators and church leaders. This study used a qualitative method with a literature study and used a survey instrument for adolescents aged 12-15 years. And the conclusion obtained is that the role of parents must be further intensified, such as education on the use of social media, education about sex, spiritual development. And also the support of educators, both formal at school and non-formal at church Keywords: Educators, Internet, Moral Degradation, Parents, Youth Remaja usia 12-15 merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh negatif. Dalam proses pencarian identitas diri yang mereka lakukan seringkali terbawa arus yang menyesatkan. Pengaruh negatif tersebut bisa didapat dari pergaulan dengan teman- temannya, lingkungan dan juga dari media sosial di mana teknologi era digital ini sangat mempengaruhi banyak orang, terlebih pada kelompok usia 12-15 tahun ini. Kemajuan teknologi yang semestinya membawa manfaat malah dapat menjerumuskan kelompok usia ini ke dalam masalah pornografi yang jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi adiksi dan membawa ke arah degradasi moral. Penelitian ini mengkaji tentang degradasi moral yang dialami oleh kalangan remaja usia 12-15 tahun yang diakibatkan pengaruh media sosial di mana kelompok usia ini terpapar konten pornografi. Adapun tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara mengatasi hal tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi kalangan orang tua, pendidik dan pemimpin gereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka dan menggunakan instrumen survei terhadap remaja usia 12-15 tahun. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa peran orang tua harus lebih diintensifkan lagi seperti edukasi pemakaian media sosial, edukasi tentang seks, pembinaan rohani. Juga dukungan para pendidik, baik yang formal di sekolah maupun non-formal di gereja. Kata Kunci: Degradasi Moral, Media Sosial, Orangtua, Remaja, Tenaga Pendidik