{"title":"不同时间鸡蛋的烟熏及烟熏对鸡蛋理化和感官的影响","authors":"Apliana Rambu Taba Leki","doi":"10.30997/jpn.v8i2.5292","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pengasapan yang terbaik dalam proses pengolah telur asin asap dengan menganalisis kadar air, pH, total fenol dan organoleptik pada telur asin asap. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu pengasapan telur dengan lama waktu yang berbeda mempunyai empat taraf perlakuan yaitu P1= 130 menit, P2 = 150 menit, P3 = 170 menit, P4 = 190 menit. Kebutuhan waktu pengasapan adalah 20 unit sampel. Variable yang di ukur adalah kadar air, pH, total fenol dan organoleptik meliputi warna, rasa, tekstur dan kesukaan. Pengujian parameter meliputi kadar air, pH terlebih dahulu di uji normalitasnya dengan menggunakan uji shapiro-Wilk. Apabila sebaran datanya normal di lanjutkan dengan uji Wilayah Ganda Duncan. Total fenol di uji secara deskriptif dan pengujian organoleptic ( warna, rasa, tekstur dan kesukaan) menggunakan uji Non parametrik Kruskal-Walis dan dilanjutkan, uji beda nyata Man witney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama waktu pengasapan yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang nyata( <0,05) terhadap kadar air, pH dan organoleptik. Waktu pengasapan 190 menit dapat menurunkan kadar air, pH tetapi meningkatkan penerimaan panelis terhadap organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan) pada telur dan adanya aktivitas antioksidan. \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pengasapan yang terbaik dalam proses pengolah telur asin asap dengan menganalisis kadar air, pH, total fenol dan organoleptik pada telur asin asap. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu pengasapan telur dengan lama waktu yang berbeda mempunyai empat taraf perlakuan yaitu P1= 130 menit, P2 = 150 menit, P3 = 170 menit, P4 = 190 menit. Kebutuhan waktu pengasapan adalah 20 unit sampel. Variable yang di ukur adalah kadar air, pH, total fenol dan organoleptik meliputi warna, rasa, tekstur dan kesukaan. Pengujian parameter meliputi kadar air, pH terlebih dahulu di uji normalitasnya dengan menggunakan uji shapiro-Wilk. Apabila sebaran datanya normal di lanjutkan dengan uji Wilayah Ganda Duncan. Total fenol di uji secara deskriptif dan pengujian organoleptic ( warna, rasa, tekstur dan kesukaan) menggunakan uji Non parametrik Kruskal-Walis dan dilanjutkan, uji beda nyata Man witney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama waktu pengasapan yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang nyata( <0,05) terhadap kadar air, pH dan organoleptik. Waktu pengasapan 190 menit dapat menurunkan kadar air, pH tetapi meningkatkan penerimaan panelis terhadap organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan) pada telur dan adanya aktivitas antioksidan. \n ","PeriodicalId":339013,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan Nusantara","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SMOKING OF EGGS WITH DIFFERENT LENGTH OF TIME AND THE EFFECT OF SMOKE (Schleihera Oleosa Merr) ON PHYSICOCHEMICAL AND ORGANOLEPTICS OF CHICKEN EGGS\",\"authors\":\"Apliana Rambu Taba Leki\",\"doi\":\"10.30997/jpn.v8i2.5292\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pengasapan yang terbaik dalam proses pengolah telur asin asap dengan menganalisis kadar air, pH, total fenol dan organoleptik pada telur asin asap. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu pengasapan telur dengan lama waktu yang berbeda mempunyai empat taraf perlakuan yaitu P1= 130 menit, P2 = 150 menit, P3 = 170 menit, P4 = 190 menit. Kebutuhan waktu pengasapan adalah 20 unit sampel. Variable yang di ukur adalah kadar air, pH, total fenol dan organoleptik meliputi warna, rasa, tekstur dan kesukaan. Pengujian parameter meliputi kadar air, pH terlebih dahulu di uji normalitasnya dengan menggunakan uji shapiro-Wilk. Apabila sebaran datanya normal di lanjutkan dengan uji Wilayah Ganda Duncan. Total fenol di uji secara deskriptif dan pengujian organoleptic ( warna, rasa, tekstur dan kesukaan) menggunakan uji Non parametrik Kruskal-Walis dan dilanjutkan, uji beda nyata Man witney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama waktu pengasapan yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang nyata( <0,05) terhadap kadar air, pH dan organoleptik. Waktu pengasapan 190 menit dapat menurunkan kadar air, pH tetapi meningkatkan penerimaan panelis terhadap organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan) pada telur dan adanya aktivitas antioksidan. \\nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pengasapan yang terbaik dalam proses pengolah telur asin asap dengan menganalisis kadar air, pH, total fenol dan organoleptik pada telur asin asap. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu pengasapan telur dengan lama waktu yang berbeda mempunyai empat taraf perlakuan yaitu P1= 130 menit, P2 = 150 menit, P3 = 170 menit, P4 = 190 menit. Kebutuhan waktu pengasapan adalah 20 unit sampel. Variable yang di ukur adalah kadar air, pH, total fenol dan organoleptik meliputi warna, rasa, tekstur dan kesukaan. Pengujian parameter meliputi kadar air, pH terlebih dahulu di uji normalitasnya dengan menggunakan uji shapiro-Wilk. Apabila sebaran datanya normal di lanjutkan dengan uji Wilayah Ganda Duncan. Total fenol di uji secara deskriptif dan pengujian organoleptic ( warna, rasa, tekstur dan kesukaan) menggunakan uji Non parametrik Kruskal-Walis dan dilanjutkan, uji beda nyata Man witney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama waktu pengasapan yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang nyata( <0,05) terhadap kadar air, pH dan organoleptik. Waktu pengasapan 190 menit dapat menurunkan kadar air, pH tetapi meningkatkan penerimaan panelis terhadap organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan) pada telur dan adanya aktivitas antioksidan. \\n \",\"PeriodicalId\":339013,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Peternakan Nusantara\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Peternakan Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30997/jpn.v8i2.5292\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jpn.v8i2.5292","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SMOKING OF EGGS WITH DIFFERENT LENGTH OF TIME AND THE EFFECT OF SMOKE (Schleihera Oleosa Merr) ON PHYSICOCHEMICAL AND ORGANOLEPTICS OF CHICKEN EGGS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pengasapan yang terbaik dalam proses pengolah telur asin asap dengan menganalisis kadar air, pH, total fenol dan organoleptik pada telur asin asap. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu pengasapan telur dengan lama waktu yang berbeda mempunyai empat taraf perlakuan yaitu P1= 130 menit, P2 = 150 menit, P3 = 170 menit, P4 = 190 menit. Kebutuhan waktu pengasapan adalah 20 unit sampel. Variable yang di ukur adalah kadar air, pH, total fenol dan organoleptik meliputi warna, rasa, tekstur dan kesukaan. Pengujian parameter meliputi kadar air, pH terlebih dahulu di uji normalitasnya dengan menggunakan uji shapiro-Wilk. Apabila sebaran datanya normal di lanjutkan dengan uji Wilayah Ganda Duncan. Total fenol di uji secara deskriptif dan pengujian organoleptic ( warna, rasa, tekstur dan kesukaan) menggunakan uji Non parametrik Kruskal-Walis dan dilanjutkan, uji beda nyata Man witney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama waktu pengasapan yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang nyata( <0,05) terhadap kadar air, pH dan organoleptik. Waktu pengasapan 190 menit dapat menurunkan kadar air, pH tetapi meningkatkan penerimaan panelis terhadap organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan) pada telur dan adanya aktivitas antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pengasapan yang terbaik dalam proses pengolah telur asin asap dengan menganalisis kadar air, pH, total fenol dan organoleptik pada telur asin asap. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu pengasapan telur dengan lama waktu yang berbeda mempunyai empat taraf perlakuan yaitu P1= 130 menit, P2 = 150 menit, P3 = 170 menit, P4 = 190 menit. Kebutuhan waktu pengasapan adalah 20 unit sampel. Variable yang di ukur adalah kadar air, pH, total fenol dan organoleptik meliputi warna, rasa, tekstur dan kesukaan. Pengujian parameter meliputi kadar air, pH terlebih dahulu di uji normalitasnya dengan menggunakan uji shapiro-Wilk. Apabila sebaran datanya normal di lanjutkan dengan uji Wilayah Ganda Duncan. Total fenol di uji secara deskriptif dan pengujian organoleptic ( warna, rasa, tekstur dan kesukaan) menggunakan uji Non parametrik Kruskal-Walis dan dilanjutkan, uji beda nyata Man witney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama waktu pengasapan yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang nyata( <0,05) terhadap kadar air, pH dan organoleptik. Waktu pengasapan 190 menit dapat menurunkan kadar air, pH tetapi meningkatkan penerimaan panelis terhadap organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan) pada telur dan adanya aktivitas antioksidan.