Dea Syfa Nuraydah, L. Hariani, Veri Yulena Widjiastuti
{"title":"以非现金交易材料为基础的学习模式,改进胶质技能和学习者的学习成果","authors":"Dea Syfa Nuraydah, L. Hariani, Veri Yulena Widjiastuti","doi":"10.17977/um065v3i62023p514-525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Learning in the 21st century not only emphasizes cognitive aspects, but also must equip students with the skills needed to become a competent and competitive generation. Skills in the 21st century include: critical thinking, collaboration, communication, creativity, culture and connectivity. Collaboration skills are one of the important, collaborative peer interactions that will trigger more student engagement with cognitive and meta-cognitive peer interactions. The aim of this research is to implement a problem-based learning model with video media to improve collaboration skills and student learning outcomes. This type of research is Classroom Action Research (CAR), which consists of four stages, namely planning, action, observation, and reflection which are carried out in two cycles. Research data shows that there is an increase in collaboration skills in cycle 1 and cycle 2. The learning outcomes of students from the post-test score data also show that students have achieved learning objectives in cycle 1 and achieved learning objectives with enrichment in cycle 2. Based on the results of this study, it can be concluded that the implementation of the Prolem-Based Learning (PBL) model with video media is able to improve collaboration skills and student learning outcomes in the material of non-cash payment instruments. \nAbstrak: Pembelajaran di abad 21 tidak lagi hanya menekankan pada indikator kognitif, namun juga harus membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi generasi yang kompeten dan berdaya saing. Keterampilan pada abad ke-21 meliputi: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, budaya dan konektivitas. Keterampilan kolaborasi adalah salah satu yang penting, kolaboratif interaksi teman sebaya yang akan memicu lebih banyak keterlibatan peserta didik dengan kognitif dan interaksi teman sebaya meta-kognitif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan model problem based learning dengan media video untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak II siklus. Data hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan keterampilan kolaborasi pada siklus I dan juga siklus II. Hasil belajar peserta didik dari data nilai post tes juga menunjukkan peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran pada siklus I dan mencapai tujuan pembelajaran dengan pengayaan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebutdapat disimpulkan bahwa implementasi model Prolem-Based Learning (PBL) dengan media video mampu meningkatan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi alat pembayaran non tunai.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"229 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Keterampilan Kolaboarsi dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Media Video Pada Materi Alat Pembayaran Non Tunai\",\"authors\":\"Dea Syfa Nuraydah, L. Hariani, Veri Yulena Widjiastuti\",\"doi\":\"10.17977/um065v3i62023p514-525\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Learning in the 21st century not only emphasizes cognitive aspects, but also must equip students with the skills needed to become a competent and competitive generation. Skills in the 21st century include: critical thinking, collaboration, communication, creativity, culture and connectivity. Collaboration skills are one of the important, collaborative peer interactions that will trigger more student engagement with cognitive and meta-cognitive peer interactions. The aim of this research is to implement a problem-based learning model with video media to improve collaboration skills and student learning outcomes. This type of research is Classroom Action Research (CAR), which consists of four stages, namely planning, action, observation, and reflection which are carried out in two cycles. Research data shows that there is an increase in collaboration skills in cycle 1 and cycle 2. The learning outcomes of students from the post-test score data also show that students have achieved learning objectives in cycle 1 and achieved learning objectives with enrichment in cycle 2. Based on the results of this study, it can be concluded that the implementation of the Prolem-Based Learning (PBL) model with video media is able to improve collaboration skills and student learning outcomes in the material of non-cash payment instruments. \\nAbstrak: Pembelajaran di abad 21 tidak lagi hanya menekankan pada indikator kognitif, namun juga harus membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi generasi yang kompeten dan berdaya saing. Keterampilan pada abad ke-21 meliputi: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, budaya dan konektivitas. Keterampilan kolaborasi adalah salah satu yang penting, kolaboratif interaksi teman sebaya yang akan memicu lebih banyak keterlibatan peserta didik dengan kognitif dan interaksi teman sebaya meta-kognitif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan model problem based learning dengan media video untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak II siklus. Data hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan keterampilan kolaborasi pada siklus I dan juga siklus II. Hasil belajar peserta didik dari data nilai post tes juga menunjukkan peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran pada siklus I dan mencapai tujuan pembelajaran dengan pengayaan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebutdapat disimpulkan bahwa implementasi model Prolem-Based Learning (PBL) dengan media video mampu meningkatan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi alat pembayaran non tunai.\",\"PeriodicalId\":138149,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan\",\"volume\":\"229 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p514-525\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p514-525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:21世纪的学习不仅强调认知方面,而且必须使学生具备成为有能力和有竞争力的一代所需的技能。21世纪的技能包括:批判性思维、协作、沟通、创造力、文化和连通性。协作技能是重要的、协作的同伴互动之一,它将触发更多的学生参与认知和元认知同伴互动。本研究的目的是在视频媒体上实施基于问题的学习模式,以提高协作技能和学生的学习成果。这种类型的研究是课堂行动研究(CAR),它包括四个阶段,即计划、行动、观察和反思,这四个阶段分两个周期进行。研究数据表明,在周期1和周期2中,协作技能有所提高。从测试后成绩数据来看,学生的学习成果也表明,学生在第1周期达到了学习目标,在第2周期达到了学习目标,并且学习目标更加丰富。基于本研究的结果,可以得出结论,在视频媒体上实施基于问题的学习(PBL)模型能够提高非现金支付工具材料的协作技能和学生的学习成果。摘要:penbelajaran di abad 21 tidak lagi hanya menekankan pada指标kognitif, namun juga harus成员bekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi generasi yang kompeten dan berdaya saing。Keterampilan pada abad ke-21 meliputi: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, budaya dan konektivitas。Keterampilan kolaborasi adalah salah satu yang penting,合作,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用。Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meng实现亚洲模型基于问题的学习登根媒体视频untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik。Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yitu perencanan, Tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak II siklus。数据有penelitian menunjukkan ada peningkatan keterampilan kolaborasi padadsiklus I和juga siklus II。Hasil belajar penbelajar didik dari数据nilai post . juga menunjukkan peserta didik sudah penpenajajan pada siklus I和penpenajajan dengan pengayaan pada siklus II。基于问题的学习(PBL)模型的实现(登根媒体视频mampu meningkatan keterampilan kolaborasi danhasil belajar peserta didik pada materials alat pembayaran non tuni)。
Peningkatan Keterampilan Kolaboarsi dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Media Video Pada Materi Alat Pembayaran Non Tunai
Abstract: Learning in the 21st century not only emphasizes cognitive aspects, but also must equip students with the skills needed to become a competent and competitive generation. Skills in the 21st century include: critical thinking, collaboration, communication, creativity, culture and connectivity. Collaboration skills are one of the important, collaborative peer interactions that will trigger more student engagement with cognitive and meta-cognitive peer interactions. The aim of this research is to implement a problem-based learning model with video media to improve collaboration skills and student learning outcomes. This type of research is Classroom Action Research (CAR), which consists of four stages, namely planning, action, observation, and reflection which are carried out in two cycles. Research data shows that there is an increase in collaboration skills in cycle 1 and cycle 2. The learning outcomes of students from the post-test score data also show that students have achieved learning objectives in cycle 1 and achieved learning objectives with enrichment in cycle 2. Based on the results of this study, it can be concluded that the implementation of the Prolem-Based Learning (PBL) model with video media is able to improve collaboration skills and student learning outcomes in the material of non-cash payment instruments.
Abstrak: Pembelajaran di abad 21 tidak lagi hanya menekankan pada indikator kognitif, namun juga harus membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi generasi yang kompeten dan berdaya saing. Keterampilan pada abad ke-21 meliputi: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, budaya dan konektivitas. Keterampilan kolaborasi adalah salah satu yang penting, kolaboratif interaksi teman sebaya yang akan memicu lebih banyak keterlibatan peserta didik dengan kognitif dan interaksi teman sebaya meta-kognitif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan model problem based learning dengan media video untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak II siklus. Data hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan keterampilan kolaborasi pada siklus I dan juga siklus II. Hasil belajar peserta didik dari data nilai post tes juga menunjukkan peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran pada siklus I dan mencapai tujuan pembelajaran dengan pengayaan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebutdapat disimpulkan bahwa implementasi model Prolem-Based Learning (PBL) dengan media video mampu meningkatan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi alat pembayaran non tunai.