Suryani Mansur, Diah Merdekawati Surasno, A. Rahayu
{"title":"内特市艾滋病毒/艾滋病患者的饮食教育(ODHA)","authors":"Suryani Mansur, Diah Merdekawati Surasno, A. Rahayu","doi":"10.52046/biosainstek.v4i1.956","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) Global Statistics Pada tahun 2018 terdapat 1,8 juta orang menjadi terinfeksi HIV baru. Orang yang hidup dengan HIV/ AIDS (ODHA) dari 75% mengetahui status HIV merekadan 940.000 orang meninggal karena penyakit terkait AIDS. Pada tahun 2018 penderita HIV sebanyak 45 orang sedangkan AIDS adalah 15 orang. Jumlah ODHA yang ditemukan dengan pengobatan ART sampai Maret 2021 di Maluku Utara adalah 49 orang. Gangguan gizi pada ODHA umumnya terlihat pada penurunan berat badan (wasting). Oleh karena itu, perlu upaya intervensi pola makan yang baik pada ODHA untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan: Kegiatan penagbdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ODHA tentang pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Metode: k egiatan ini dilakukan dengan konseling gizi dan pemberian menu diet untuk ODHA yaitu tinggi energi, tinggi protein dan lemak cukup. Kesimpulan: Frekuensi kebiasaan makan pada ODHA di Kota Ternate untuk makanan pokok yaitu yaitu paling sering >1x/hari berupa Nasi sebanyak 70%, konsumsi mie 40% , Jagung 30%; berbahan lauk pauk paling sering (>1x/hr) adalah Ikan (80%), telur (50%), dan Tempe (40%). Berbahan sayuran berupa Sayur bayam, Sawi dan Kacang Panjang sebanyak 4 orang (40%), dan frekuensi makan buah- buahan paling sering 4-6x/hr yaitu buah semangka dan jeruk sebanyak 5 orang (50%), dan 1-3x minggu konsumsi Apel sebanyak 4 orang (40%). Saran: Orang dengan HIV/AIDS sebaiknya selalu menjaga kesehatan dan asupan gizi yang baik untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masyarakat.","PeriodicalId":148806,"journal":{"name":"JURNAL BIOSAINSTEK","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Pola Makan pada Orang dengan HIV/Aids (ODHA) di Kota Ternate\",\"authors\":\"Suryani Mansur, Diah Merdekawati Surasno, A. Rahayu\",\"doi\":\"10.52046/biosainstek.v4i1.956\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) Global Statistics Pada tahun 2018 terdapat 1,8 juta orang menjadi terinfeksi HIV baru. Orang yang hidup dengan HIV/ AIDS (ODHA) dari 75% mengetahui status HIV merekadan 940.000 orang meninggal karena penyakit terkait AIDS. Pada tahun 2018 penderita HIV sebanyak 45 orang sedangkan AIDS adalah 15 orang. Jumlah ODHA yang ditemukan dengan pengobatan ART sampai Maret 2021 di Maluku Utara adalah 49 orang. Gangguan gizi pada ODHA umumnya terlihat pada penurunan berat badan (wasting). Oleh karena itu, perlu upaya intervensi pola makan yang baik pada ODHA untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan: Kegiatan penagbdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ODHA tentang pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Metode: k egiatan ini dilakukan dengan konseling gizi dan pemberian menu diet untuk ODHA yaitu tinggi energi, tinggi protein dan lemak cukup. Kesimpulan: Frekuensi kebiasaan makan pada ODHA di Kota Ternate untuk makanan pokok yaitu yaitu paling sering >1x/hari berupa Nasi sebanyak 70%, konsumsi mie 40% , Jagung 30%; berbahan lauk pauk paling sering (>1x/hr) adalah Ikan (80%), telur (50%), dan Tempe (40%). Berbahan sayuran berupa Sayur bayam, Sawi dan Kacang Panjang sebanyak 4 orang (40%), dan frekuensi makan buah- buahan paling sering 4-6x/hr yaitu buah semangka dan jeruk sebanyak 5 orang (50%), dan 1-3x minggu konsumsi Apel sebanyak 4 orang (40%). Saran: Orang dengan HIV/AIDS sebaiknya selalu menjaga kesehatan dan asupan gizi yang baik untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masyarakat.\",\"PeriodicalId\":148806,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL BIOSAINSTEK\",\"volume\":\"72 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL BIOSAINSTEK\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v4i1.956\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSAINSTEK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v4i1.956","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edukasi Pola Makan pada Orang dengan HIV/Aids (ODHA) di Kota Ternate
Berdasarkan United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) Global Statistics Pada tahun 2018 terdapat 1,8 juta orang menjadi terinfeksi HIV baru. Orang yang hidup dengan HIV/ AIDS (ODHA) dari 75% mengetahui status HIV merekadan 940.000 orang meninggal karena penyakit terkait AIDS. Pada tahun 2018 penderita HIV sebanyak 45 orang sedangkan AIDS adalah 15 orang. Jumlah ODHA yang ditemukan dengan pengobatan ART sampai Maret 2021 di Maluku Utara adalah 49 orang. Gangguan gizi pada ODHA umumnya terlihat pada penurunan berat badan (wasting). Oleh karena itu, perlu upaya intervensi pola makan yang baik pada ODHA untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan: Kegiatan penagbdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ODHA tentang pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Metode: k egiatan ini dilakukan dengan konseling gizi dan pemberian menu diet untuk ODHA yaitu tinggi energi, tinggi protein dan lemak cukup. Kesimpulan: Frekuensi kebiasaan makan pada ODHA di Kota Ternate untuk makanan pokok yaitu yaitu paling sering >1x/hari berupa Nasi sebanyak 70%, konsumsi mie 40% , Jagung 30%; berbahan lauk pauk paling sering (>1x/hr) adalah Ikan (80%), telur (50%), dan Tempe (40%). Berbahan sayuran berupa Sayur bayam, Sawi dan Kacang Panjang sebanyak 4 orang (40%), dan frekuensi makan buah- buahan paling sering 4-6x/hr yaitu buah semangka dan jeruk sebanyak 5 orang (50%), dan 1-3x minggu konsumsi Apel sebanyak 4 orang (40%). Saran: Orang dengan HIV/AIDS sebaiknya selalu menjaga kesehatan dan asupan gizi yang baik untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masyarakat.