{"title":"影响Makassar热点地区幼儿腹泻事件的因素","authors":"Nurfachanti Fattah, Zulfahmidah Zulfahmidah, Sidrah Darma, Febie Irsandy Syahruddin, Sri Intan Akmal Bakri","doi":"10.35617/jfionline.v14i1.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diare merupakan gangguan Buang Air Besar (BAB) ditandai dengan BAB lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja cair dapat disertai dengan darah. World Health Organization (WHO) tahun 2017 menyatakan penyakit diare adalah penyebab utama kematian anak dan morbiditas di dunia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Panambungan Kota Makassar tahun 2021. Metode : Jenis penelitian ini adalah suatu penelitian observasional analitik dengan jenis penelitian cross sectional, dengan besar sampel sebanyak 91 ibu balita didapatkan dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil : Hasil analisis chi-square yaitu hubungan antara keadian diare balita dengan pengetahuan ibu nilai p= 0,000, hubungan antara keadian diare balita dengan status gizi nilai p=0,174, hubungan antara keadian diare balita dengan perilaku mencuci tangan nilai p=0,000, hubungan antara keadian diare balita dengan sumber air bersih nilai p=0,269. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Panambungan Makassar tahun 2021 dan terdapat hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Panambungan Makassar tahun 2021. \n ","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Panambungan Makassar\",\"authors\":\"Nurfachanti Fattah, Zulfahmidah Zulfahmidah, Sidrah Darma, Febie Irsandy Syahruddin, Sri Intan Akmal Bakri\",\"doi\":\"10.35617/jfionline.v14i1.19\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diare merupakan gangguan Buang Air Besar (BAB) ditandai dengan BAB lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja cair dapat disertai dengan darah. World Health Organization (WHO) tahun 2017 menyatakan penyakit diare adalah penyebab utama kematian anak dan morbiditas di dunia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Panambungan Kota Makassar tahun 2021. Metode : Jenis penelitian ini adalah suatu penelitian observasional analitik dengan jenis penelitian cross sectional, dengan besar sampel sebanyak 91 ibu balita didapatkan dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil : Hasil analisis chi-square yaitu hubungan antara keadian diare balita dengan pengetahuan ibu nilai p= 0,000, hubungan antara keadian diare balita dengan status gizi nilai p=0,174, hubungan antara keadian diare balita dengan perilaku mencuci tangan nilai p=0,000, hubungan antara keadian diare balita dengan sumber air bersih nilai p=0,269. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Panambungan Makassar tahun 2021 dan terdapat hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Panambungan Makassar tahun 2021. \\n \",\"PeriodicalId\":170986,\"journal\":{\"name\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i1.19\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i1.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Panambungan Makassar
Diare merupakan gangguan Buang Air Besar (BAB) ditandai dengan BAB lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja cair dapat disertai dengan darah. World Health Organization (WHO) tahun 2017 menyatakan penyakit diare adalah penyebab utama kematian anak dan morbiditas di dunia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Panambungan Kota Makassar tahun 2021. Metode : Jenis penelitian ini adalah suatu penelitian observasional analitik dengan jenis penelitian cross sectional, dengan besar sampel sebanyak 91 ibu balita didapatkan dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil : Hasil analisis chi-square yaitu hubungan antara keadian diare balita dengan pengetahuan ibu nilai p= 0,000, hubungan antara keadian diare balita dengan status gizi nilai p=0,174, hubungan antara keadian diare balita dengan perilaku mencuci tangan nilai p=0,000, hubungan antara keadian diare balita dengan sumber air bersih nilai p=0,269. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Panambungan Makassar tahun 2021 dan terdapat hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Panambungan Makassar tahun 2021.