{"title":"村长在解决因酗酒而引起的公民冲突中的作用","authors":"Danar Aswim, Petrus Kpalet, Theresia Afilanti","doi":"10.31980/civicos.v5i2.1414","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui Peran Pemerintah Desa dalam Mengatasi Konflik Perkelahian Warga akibat Minuman keras dan untuk mengetahui efektivitas Peran Pemerintah Desa dalam Mengatasi Konflik Perkelahian Warga akibat Minuman keras di Desa Aibura, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Subyek penelitian Kaur Pelayaan Desa, sekertaris BPD dan tokoh adat. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Pemerintah Desa dalam mengatasi konflik perkelahian warga akibat minuman keras yaitu pemerintah dengan menggunakan pola mediasi dan diakhiri dengan hukum adat guni gelo yang artinya bayaran dari pihak pelaku terhadap pihak korban sebagai proses penyelesaian konflik seperti yang tertera dalam Panggilan Penyelesaian Hukum adat dan Berita Acara, sedangkan efektivitas Pemerintah Desa dalam mengatasi konflik perkelahian warga akibat minuman keras Penyelesaian tersebut dilakukan secara efektif oleh Pemerintah Desa Aibura dengan menyediakan sarana prasarana yang cukup memadai antara lain Ketua BPD, tokoh adat, hakim perdamaian desa, kepala dusun, para ketua RT/RW, anggota Linmas, pihak pelaku, pihak korban, tempat atau lokasi pertemuan. Dari hasil penelitian maka penulis mengambil kesimpulan bahwa peran pemerintah diharapkan lebih maksimal dalam memberikan sosialisasi tentang minuman keras dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesehatan, psikologi agar masyarakat mengetahui dampak dari mengkonsumsi minuman keras dan diharapkan juga agar Pemerintah Desa Aibura membuat Peraturan Desa tentang minuman keras. Kata Kunci: Peran, konflik, minuman keras.","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI KONFLIK PERKELAHIAN WARGA AKIBAT MINUMAN KERAS DI DESA AIBURA\",\"authors\":\"Danar Aswim, Petrus Kpalet, Theresia Afilanti\",\"doi\":\"10.31980/civicos.v5i2.1414\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian bertujuan untuk mengetahui Peran Pemerintah Desa dalam Mengatasi Konflik Perkelahian Warga akibat Minuman keras dan untuk mengetahui efektivitas Peran Pemerintah Desa dalam Mengatasi Konflik Perkelahian Warga akibat Minuman keras di Desa Aibura, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Subyek penelitian Kaur Pelayaan Desa, sekertaris BPD dan tokoh adat. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Pemerintah Desa dalam mengatasi konflik perkelahian warga akibat minuman keras yaitu pemerintah dengan menggunakan pola mediasi dan diakhiri dengan hukum adat guni gelo yang artinya bayaran dari pihak pelaku terhadap pihak korban sebagai proses penyelesaian konflik seperti yang tertera dalam Panggilan Penyelesaian Hukum adat dan Berita Acara, sedangkan efektivitas Pemerintah Desa dalam mengatasi konflik perkelahian warga akibat minuman keras Penyelesaian tersebut dilakukan secara efektif oleh Pemerintah Desa Aibura dengan menyediakan sarana prasarana yang cukup memadai antara lain Ketua BPD, tokoh adat, hakim perdamaian desa, kepala dusun, para ketua RT/RW, anggota Linmas, pihak pelaku, pihak korban, tempat atau lokasi pertemuan. Dari hasil penelitian maka penulis mengambil kesimpulan bahwa peran pemerintah diharapkan lebih maksimal dalam memberikan sosialisasi tentang minuman keras dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesehatan, psikologi agar masyarakat mengetahui dampak dari mengkonsumsi minuman keras dan diharapkan juga agar Pemerintah Desa Aibura membuat Peraturan Desa tentang minuman keras. Kata Kunci: Peran, konflik, minuman keras.\",\"PeriodicalId\":212129,\"journal\":{\"name\":\"Journal Civics & Social Studies\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Civics & Social Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31980/civicos.v5i2.1414\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Civics & Social Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31980/civicos.v5i2.1414","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI KONFLIK PERKELAHIAN WARGA AKIBAT MINUMAN KERAS DI DESA AIBURA
Penelitian bertujuan untuk mengetahui Peran Pemerintah Desa dalam Mengatasi Konflik Perkelahian Warga akibat Minuman keras dan untuk mengetahui efektivitas Peran Pemerintah Desa dalam Mengatasi Konflik Perkelahian Warga akibat Minuman keras di Desa Aibura, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Subyek penelitian Kaur Pelayaan Desa, sekertaris BPD dan tokoh adat. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Pemerintah Desa dalam mengatasi konflik perkelahian warga akibat minuman keras yaitu pemerintah dengan menggunakan pola mediasi dan diakhiri dengan hukum adat guni gelo yang artinya bayaran dari pihak pelaku terhadap pihak korban sebagai proses penyelesaian konflik seperti yang tertera dalam Panggilan Penyelesaian Hukum adat dan Berita Acara, sedangkan efektivitas Pemerintah Desa dalam mengatasi konflik perkelahian warga akibat minuman keras Penyelesaian tersebut dilakukan secara efektif oleh Pemerintah Desa Aibura dengan menyediakan sarana prasarana yang cukup memadai antara lain Ketua BPD, tokoh adat, hakim perdamaian desa, kepala dusun, para ketua RT/RW, anggota Linmas, pihak pelaku, pihak korban, tempat atau lokasi pertemuan. Dari hasil penelitian maka penulis mengambil kesimpulan bahwa peran pemerintah diharapkan lebih maksimal dalam memberikan sosialisasi tentang minuman keras dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesehatan, psikologi agar masyarakat mengetahui dampak dari mengkonsumsi minuman keras dan diharapkan juga agar Pemerintah Desa Aibura membuat Peraturan Desa tentang minuman keras. Kata Kunci: Peran, konflik, minuman keras.