伦理行为研究顾问改善个人咨询服务在学校

Ach. Sudrajad Nurismawan, Findivia Egga Fahruni, Najlatun Naqiyah
{"title":"伦理行为研究顾问改善个人咨询服务在学校","authors":"Ach. Sudrajad Nurismawan, Findivia Egga Fahruni, Najlatun Naqiyah","doi":"10.23887/jfi.v5i1.42036","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hingga saat ini, masih banyak guru BK atau konselor yang cenderung abai terhadap kode etik profesi konselor khususnya dalam pelaksanaan layanan konseling individu, di mana hal ini berdampak pada meningkatnya stigma negatif dan anggapan guru BK sebagai polisi sekolah. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kode etik bimbingan dan konseling dan etika konselor dalam memperbaiki pelaksanaan layanan konseling individu di sekolah. Dengan menggunakan metode kajian literatur pada sumber-sumber mutakhir dari jurnal ilmiah dan buku kode etik terbaru yang diterbitkan oleh ABKIN. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwasanya etika konselor dalam pelaksanaan layanan konseling individu siswa di sekolah berupa tidak menggunakan pendekatan kekerasan (fisik/psikis) dan hukuman sebagai bentuk bantuan serta menjaga data konseli (gambar/video) selama konseling dan meminta persetujuan konseli jika data tersebut akan digunakan di luar konteks konseling dengan tetap menyamarkan video/gambar konseli. Kesimpulan dari penelitian ini ialah penerapan etika konselor dalam layanan konseling individu wajib dilakukan, sebab jika konselor abai akan menyebabkan siswa ragu dan takut untuk meminta bantuan pada konselor serta yang paling parah adalah anggapan guru BK sebagai polisi sekolah semakin sulit untuk direduksi. Penelitian ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan dan memberi arahan tentang nilai profesionalisme seorang konselor terutama pada etika dalam melakukan layanan konseling individu pada siswa. ","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Studi Aksiologi Etika Konselor dalam Memperbaiki Pemberian Layanan Konseling Individu di Sekolah\",\"authors\":\"Ach. Sudrajad Nurismawan, Findivia Egga Fahruni, Najlatun Naqiyah\",\"doi\":\"10.23887/jfi.v5i1.42036\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hingga saat ini, masih banyak guru BK atau konselor yang cenderung abai terhadap kode etik profesi konselor khususnya dalam pelaksanaan layanan konseling individu, di mana hal ini berdampak pada meningkatnya stigma negatif dan anggapan guru BK sebagai polisi sekolah. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kode etik bimbingan dan konseling dan etika konselor dalam memperbaiki pelaksanaan layanan konseling individu di sekolah. Dengan menggunakan metode kajian literatur pada sumber-sumber mutakhir dari jurnal ilmiah dan buku kode etik terbaru yang diterbitkan oleh ABKIN. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwasanya etika konselor dalam pelaksanaan layanan konseling individu siswa di sekolah berupa tidak menggunakan pendekatan kekerasan (fisik/psikis) dan hukuman sebagai bentuk bantuan serta menjaga data konseli (gambar/video) selama konseling dan meminta persetujuan konseli jika data tersebut akan digunakan di luar konteks konseling dengan tetap menyamarkan video/gambar konseli. Kesimpulan dari penelitian ini ialah penerapan etika konselor dalam layanan konseling individu wajib dilakukan, sebab jika konselor abai akan menyebabkan siswa ragu dan takut untuk meminta bantuan pada konselor serta yang paling parah adalah anggapan guru BK sebagai polisi sekolah semakin sulit untuk direduksi. Penelitian ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan dan memberi arahan tentang nilai profesionalisme seorang konselor terutama pada etika dalam melakukan layanan konseling individu pada siswa. \",\"PeriodicalId\":344212,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Filsafat Indonesia\",\"volume\":\"55 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Filsafat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.42036\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.42036","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

到目前为止,仍有许多BK教师或辅导员倾向于不遵守职业道德准则,特别是在个人咨询服务方面,这导致了负面的耻辱增加和BK教师作为学校警察的看法。本文旨在解释辅导员的道德和咨询准则和辅导员在改善个人咨询服务方面的伦理道德。用文学研究方法的先进资源科学期刊和书籍ABKIN出版的最新准则。伦理的研究结果就是另外两个人顾问进行咨询服务的学生在学校不使用暴力(身体/精神)和惩罚的方法作为援助并保持konseli(图片/视频)在咨询和数据请求批准konseli如果要使用这些数据断章取义咨询保持伪装konseli视频/图片。辅导员是应用伦理学研究的结论进行强制性的个人咨询服务中,因为如果顾问无知会导致怀疑和害怕寻求帮助的学生辅导员和最糟糕的是假设作为警察学校更难direduksi咨询我的精神导师。本研究可以用来描述和指导顾问的专业价值,特别是为学生提供咨询服务的伦理道德。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Studi Aksiologi Etika Konselor dalam Memperbaiki Pemberian Layanan Konseling Individu di Sekolah
Hingga saat ini, masih banyak guru BK atau konselor yang cenderung abai terhadap kode etik profesi konselor khususnya dalam pelaksanaan layanan konseling individu, di mana hal ini berdampak pada meningkatnya stigma negatif dan anggapan guru BK sebagai polisi sekolah. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kode etik bimbingan dan konseling dan etika konselor dalam memperbaiki pelaksanaan layanan konseling individu di sekolah. Dengan menggunakan metode kajian literatur pada sumber-sumber mutakhir dari jurnal ilmiah dan buku kode etik terbaru yang diterbitkan oleh ABKIN. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwasanya etika konselor dalam pelaksanaan layanan konseling individu siswa di sekolah berupa tidak menggunakan pendekatan kekerasan (fisik/psikis) dan hukuman sebagai bentuk bantuan serta menjaga data konseli (gambar/video) selama konseling dan meminta persetujuan konseli jika data tersebut akan digunakan di luar konteks konseling dengan tetap menyamarkan video/gambar konseli. Kesimpulan dari penelitian ini ialah penerapan etika konselor dalam layanan konseling individu wajib dilakukan, sebab jika konselor abai akan menyebabkan siswa ragu dan takut untuk meminta bantuan pada konselor serta yang paling parah adalah anggapan guru BK sebagai polisi sekolah semakin sulit untuk direduksi. Penelitian ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan dan memberi arahan tentang nilai profesionalisme seorang konselor terutama pada etika dalam melakukan layanan konseling individu pada siswa. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Studi Pengenalan Pola untuk Tulisan Tangan dalam Pandangan Teori Kuhn & Popper Fenomena Kaunan dalam Masyarakat Toraja Dari Perspektif Emmanuel Levinas Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme Dilema Moral Teknik “Three-Parents-Baby” Pada Mitochondrial Replacement Therapy Urgensi Filsafat Bahasa dalam Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Berbasis Outcome Based Education
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1