Andi Mu'nisa Syamsu, A. F. Arsal, A. Muflihunna, Adlillah Triastuti
{"title":"软基乙醇提取物(Nephthea sp)对小嘴肺病(Mus culus)特征的影响","authors":"Andi Mu'nisa Syamsu, A. F. Arsal, A. Muflihunna, Adlillah Triastuti","doi":"10.35580/sainsmat112330232022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol karang lunak (Nephthea sp.) terhadap gambaran histopatologi paru mencit (Mus musculus). Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Karang lunak diekstrak dengan menggunakan etanol 95% sehingga diperoleh ekstrak kental. Tigapuluh ekor mencit dibagi dalam enam kelompok perlakuan dan 3 ulangan, kelompok kontrol negatif hanya diberi pakan standar, kelompok kontrol positif diberi paparan HCl 37% selama 10 hari, kelompok preventif 1 dan 2 diberi ekstrak karang lunak masing-masing 0,5g dan 1g secara oral pada hari ke 8 sebelum di beri HCl 37% selama 10 hari, dan kelompok kuratif diberi ekstrak karang lunak masing-masing 0,5g dan 1g secara oral pada hari ke 19 sesudah diberi HCl 37% selama 10 hari. Seluruh mencit dikorbankan dan organ paru-paru diambil untuk pembuatan preparat histopatologi dengan menggunakan metode paraffin dan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Parameter pengamatan yaitu membran alveolus, lumen alveolus, dan hubungan antar alveolus. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol karang lunak (Nephthea sp.) terhadap perubahan gambaran histopatologi paru mencit. Kelompok preventif dan kuratif yang diberikan ekstrak karang lunak 1 g lebih efektif untuk menurunkan tingkat kerusakan pada paru-paru akibat paparan HCl 37%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian ekstrak karang lunak (Nephthea sp.) memiliki pengaruh terhadap perubahan gambaran histopatologi paru mencit (Mus musculus).Kata Kunci: Nephthea sp., histopatologi, metode paraffin, paru-paru, Mus musculus","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"158 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Ekstrak Etanol Karang Lunak (Nephthea sp.) terhadap Gambaran Histopatologi Paru-Paru Mencit (Mus musculus)\",\"authors\":\"Andi Mu'nisa Syamsu, A. F. Arsal, A. Muflihunna, Adlillah Triastuti\",\"doi\":\"10.35580/sainsmat112330232022\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol karang lunak (Nephthea sp.) terhadap gambaran histopatologi paru mencit (Mus musculus). Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Karang lunak diekstrak dengan menggunakan etanol 95% sehingga diperoleh ekstrak kental. Tigapuluh ekor mencit dibagi dalam enam kelompok perlakuan dan 3 ulangan, kelompok kontrol negatif hanya diberi pakan standar, kelompok kontrol positif diberi paparan HCl 37% selama 10 hari, kelompok preventif 1 dan 2 diberi ekstrak karang lunak masing-masing 0,5g dan 1g secara oral pada hari ke 8 sebelum di beri HCl 37% selama 10 hari, dan kelompok kuratif diberi ekstrak karang lunak masing-masing 0,5g dan 1g secara oral pada hari ke 19 sesudah diberi HCl 37% selama 10 hari. Seluruh mencit dikorbankan dan organ paru-paru diambil untuk pembuatan preparat histopatologi dengan menggunakan metode paraffin dan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Parameter pengamatan yaitu membran alveolus, lumen alveolus, dan hubungan antar alveolus. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol karang lunak (Nephthea sp.) terhadap perubahan gambaran histopatologi paru mencit. Kelompok preventif dan kuratif yang diberikan ekstrak karang lunak 1 g lebih efektif untuk menurunkan tingkat kerusakan pada paru-paru akibat paparan HCl 37%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian ekstrak karang lunak (Nephthea sp.) memiliki pengaruh terhadap perubahan gambaran histopatologi paru mencit (Mus musculus).Kata Kunci: Nephthea sp., histopatologi, metode paraffin, paru-paru, Mus musculus\",\"PeriodicalId\":347044,\"journal\":{\"name\":\"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam\",\"volume\":\"158 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35580/sainsmat112330232022\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/sainsmat112330232022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol karang lunak (Nephthea sp.) terhadap gambaran histopatologi paru mencit (Mus musculus). Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Karang lunak diekstrak dengan menggunakan etanol 95% sehingga diperoleh ekstrak kental. Tigapuluh ekor mencit dibagi dalam enam kelompok perlakuan dan 3 ulangan, kelompok kontrol negatif hanya diberi pakan standar, kelompok kontrol positif diberi paparan HCl 37% selama 10 hari, kelompok preventif 1 dan 2 diberi ekstrak karang lunak masing-masing 0,5g dan 1g secara oral pada hari ke 8 sebelum di beri HCl 37% selama 10 hari, dan kelompok kuratif diberi ekstrak karang lunak masing-masing 0,5g dan 1g secara oral pada hari ke 19 sesudah diberi HCl 37% selama 10 hari. Seluruh mencit dikorbankan dan organ paru-paru diambil untuk pembuatan preparat histopatologi dengan menggunakan metode paraffin dan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Parameter pengamatan yaitu membran alveolus, lumen alveolus, dan hubungan antar alveolus. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol karang lunak (Nephthea sp.) terhadap perubahan gambaran histopatologi paru mencit. Kelompok preventif dan kuratif yang diberikan ekstrak karang lunak 1 g lebih efektif untuk menurunkan tingkat kerusakan pada paru-paru akibat paparan HCl 37%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian ekstrak karang lunak (Nephthea sp.) memiliki pengaruh terhadap perubahan gambaran histopatologi paru mencit (Mus musculus).Kata Kunci: Nephthea sp., histopatologi, metode paraffin, paru-paru, Mus musculus