{"title":"愉快地教学","authors":"Ni Made Sueni, Desak Nyoman Alit Sudiarthi","doi":"10.46444/wacanasaraswati.v20i2.222","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bagaimana mengajar dengan senang? Kita tahu bahwa sekolah – sekolah zaman sekarang telah mengalami perubahan yang dramatis. Murid dan orang tua zaman sekarang berbeda, bukan hanya perbedaan khusus secara etnis, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, seperti keluarga, komunitas dan masyarakat. Guru zaman sekarang tidak lagi berpikir “apa yang saya ajarkan” melainkan “apa yang dipelajari siswa – siswa saya”. Itulah pekerjaan yang paling menantang bagi guru. Tentu itu bukanlah hal yang menyenangkan. Akan tetapi, dibalik tekanan, kesulitan dan tantangan tersebut, bahwa masih ada hal yang menyenangkan dalam mengajar, antara lain, dengan mengajar melihat apa yang dibutuhkan siswa dan melihat diri siswa itu sendiri. Melihat perubahan tingkah laku dan karakter siswa yang berbeda-beda. Profesi guru sangat identik dengan peran mendidik, seperti membimbing, membina, mengatur ataupun mengajar. Melihat peran tersebut sudah menjadi kemutlakan bahwa guru harus memiliki integritas dan kepribadian yang baik dan benar. Hal ini sangat mendasar karena tugas guru bukan hanya mengajar tetapi juga menanamkan nilai – nilai dasar pengembangan karakter siswa.","PeriodicalId":438301,"journal":{"name":"Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"MENGAJAR DENGAN SENANG\",\"authors\":\"Ni Made Sueni, Desak Nyoman Alit Sudiarthi\",\"doi\":\"10.46444/wacanasaraswati.v20i2.222\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bagaimana mengajar dengan senang? Kita tahu bahwa sekolah – sekolah zaman sekarang telah mengalami perubahan yang dramatis. Murid dan orang tua zaman sekarang berbeda, bukan hanya perbedaan khusus secara etnis, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, seperti keluarga, komunitas dan masyarakat. Guru zaman sekarang tidak lagi berpikir “apa yang saya ajarkan” melainkan “apa yang dipelajari siswa – siswa saya”. Itulah pekerjaan yang paling menantang bagi guru. Tentu itu bukanlah hal yang menyenangkan. Akan tetapi, dibalik tekanan, kesulitan dan tantangan tersebut, bahwa masih ada hal yang menyenangkan dalam mengajar, antara lain, dengan mengajar melihat apa yang dibutuhkan siswa dan melihat diri siswa itu sendiri. Melihat perubahan tingkah laku dan karakter siswa yang berbeda-beda. Profesi guru sangat identik dengan peran mendidik, seperti membimbing, membina, mengatur ataupun mengajar. Melihat peran tersebut sudah menjadi kemutlakan bahwa guru harus memiliki integritas dan kepribadian yang baik dan benar. Hal ini sangat mendasar karena tugas guru bukan hanya mengajar tetapi juga menanamkan nilai – nilai dasar pengembangan karakter siswa.\",\"PeriodicalId\":438301,\"journal\":{\"name\":\"Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46444/wacanasaraswati.v20i2.222\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46444/wacanasaraswati.v20i2.222","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Bagaimana mengajar dengan senang? Kita tahu bahwa sekolah – sekolah zaman sekarang telah mengalami perubahan yang dramatis. Murid dan orang tua zaman sekarang berbeda, bukan hanya perbedaan khusus secara etnis, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, seperti keluarga, komunitas dan masyarakat. Guru zaman sekarang tidak lagi berpikir “apa yang saya ajarkan” melainkan “apa yang dipelajari siswa – siswa saya”. Itulah pekerjaan yang paling menantang bagi guru. Tentu itu bukanlah hal yang menyenangkan. Akan tetapi, dibalik tekanan, kesulitan dan tantangan tersebut, bahwa masih ada hal yang menyenangkan dalam mengajar, antara lain, dengan mengajar melihat apa yang dibutuhkan siswa dan melihat diri siswa itu sendiri. Melihat perubahan tingkah laku dan karakter siswa yang berbeda-beda. Profesi guru sangat identik dengan peran mendidik, seperti membimbing, membina, mengatur ataupun mengajar. Melihat peran tersebut sudah menjadi kemutlakan bahwa guru harus memiliki integritas dan kepribadian yang baik dan benar. Hal ini sangat mendasar karena tugas guru bukan hanya mengajar tetapi juga menanamkan nilai – nilai dasar pengembangan karakter siswa.