Wisnuaji Jayawardhana, I. Wardani, Cut Warnaini, Indana, Eva Ajmala
{"title":"在马塔兰大学医院,患者与科维-19糖尿病患者的特征关系","authors":"Wisnuaji Jayawardhana, I. Wardani, Cut Warnaini, Indana, Eva Ajmala","doi":"10.29303/lmj.v1i2.1514","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Infeksi conoravirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia sangat tinggi. Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu komorbid paling banyak pada pasien Covid-19. DM berhubungan dengan meningkatnya keparahan dan mortalitas pada beberapa penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dan hubungan usia, jenis kelamin, status gizi, dan komorbid selain DM terhadap keparahan pasien Covid-19 dengan DM. \nMetode: Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Universitas Mataram periode bulan Januari-Desember 2021. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Data dianalisis dengan chi-square. \nHasil: Data yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 37 sampel. Karakteristik yang paling banyak ditemukan adalah pasien bukan lansia sebanyak 22 (59,5%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 20 (54,1%), tidak mengalami obesitas sebanyak 21 (56,8%), dan memiliki komorbid selain DM sebanyak 27 (73%). Nilai p semua variabel >0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik pasien terhadap derajat keparahan Covid-19 dengan DM. Nilai p usia (p=0,414), jenis kelamin (p=0,338), status gizi (p=0,796), dan komorbid selain DM (p=0,517). \nKesimpulan: Karakteristik yang paling banyak ditemukan adalah pasien bukan lansia, berjenis kelamin laki-laki, tidak mengalami obesitas, dan memiliki komorbid selain DM. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien yang meliputi usia, jenis kelamin, status gizi, dan komorbid selain DM terhadap derajat keparahan Covid-19 dengan DM.","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"374 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Karakteristik Pasien terhadap Derajat Keparahan Covid-19 pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Universitas Mataram\",\"authors\":\"Wisnuaji Jayawardhana, I. Wardani, Cut Warnaini, Indana, Eva Ajmala\",\"doi\":\"10.29303/lmj.v1i2.1514\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Infeksi conoravirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia sangat tinggi. Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu komorbid paling banyak pada pasien Covid-19. DM berhubungan dengan meningkatnya keparahan dan mortalitas pada beberapa penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dan hubungan usia, jenis kelamin, status gizi, dan komorbid selain DM terhadap keparahan pasien Covid-19 dengan DM. \\nMetode: Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Universitas Mataram periode bulan Januari-Desember 2021. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Data dianalisis dengan chi-square. \\nHasil: Data yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 37 sampel. Karakteristik yang paling banyak ditemukan adalah pasien bukan lansia sebanyak 22 (59,5%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 20 (54,1%), tidak mengalami obesitas sebanyak 21 (56,8%), dan memiliki komorbid selain DM sebanyak 27 (73%). Nilai p semua variabel >0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik pasien terhadap derajat keparahan Covid-19 dengan DM. Nilai p usia (p=0,414), jenis kelamin (p=0,338), status gizi (p=0,796), dan komorbid selain DM (p=0,517). \\nKesimpulan: Karakteristik yang paling banyak ditemukan adalah pasien bukan lansia, berjenis kelamin laki-laki, tidak mengalami obesitas, dan memiliki komorbid selain DM. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien yang meliputi usia, jenis kelamin, status gizi, dan komorbid selain DM terhadap derajat keparahan Covid-19 dengan DM.\",\"PeriodicalId\":127741,\"journal\":{\"name\":\"Lombok Medical Journal\",\"volume\":\"374 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lombok Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/lmj.v1i2.1514\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lombok Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/lmj.v1i2.1514","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Karakteristik Pasien terhadap Derajat Keparahan Covid-19 pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Universitas Mataram
Latar Belakang: Infeksi conoravirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia sangat tinggi. Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu komorbid paling banyak pada pasien Covid-19. DM berhubungan dengan meningkatnya keparahan dan mortalitas pada beberapa penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dan hubungan usia, jenis kelamin, status gizi, dan komorbid selain DM terhadap keparahan pasien Covid-19 dengan DM.
Metode: Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Universitas Mataram periode bulan Januari-Desember 2021. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Data dianalisis dengan chi-square.
Hasil: Data yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 37 sampel. Karakteristik yang paling banyak ditemukan adalah pasien bukan lansia sebanyak 22 (59,5%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 20 (54,1%), tidak mengalami obesitas sebanyak 21 (56,8%), dan memiliki komorbid selain DM sebanyak 27 (73%). Nilai p semua variabel >0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik pasien terhadap derajat keparahan Covid-19 dengan DM. Nilai p usia (p=0,414), jenis kelamin (p=0,338), status gizi (p=0,796), dan komorbid selain DM (p=0,517).
Kesimpulan: Karakteristik yang paling banyak ditemukan adalah pasien bukan lansia, berjenis kelamin laki-laki, tidak mengalami obesitas, dan memiliki komorbid selain DM. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien yang meliputi usia, jenis kelamin, status gizi, dan komorbid selain DM terhadap derajat keparahan Covid-19 dengan DM.