{"title":"Profesionalisme Wartawan Televisi (Studi Fenomenologi tentang Profesionalisme Wartawan Kompas TV Jawa Barat)","authors":"Imran Fakhrudiyan","doi":"10.15575/annaba.v2i3.688","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nKajian memliki tujuan untuk menggali lebih dalam mengenai wartawan yang berkerja secara profesional yang sesuai dengan aturan-aturan. Teori yang diguanakan pada kajian adalah Teori Fenomenologi oleh Alfred Schutz. Schutz mengungkapkan tugas fenomenologi yaitu menghubungkan antara pengetahuan ilmiah dengan pengalaman sehari-hari, pengalaman dan pengetahuan, dengan kata lain mendasarkan kepada pemahaman, pemaknaan dan pengalaman. Kajian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif, serta menggunakan data primer dengan melalui observasi, wawancara mendalam dan analisis data. Kajian yang diteliti mengenai perilaku wartawan, yang dibentuk dari pemaknaan, pemahaman dan pengalaman dalam melakukkan tugasnya sebagai wartawan. Hasil kajian menunjukkan bahwa profesionalisme wartawan bukan hanya memiliki keahlian dalam bidang kejurnalistikkan tetapi harus memiliki jiwa kewartawanan dan berkerja menggunakan hati. \nKata kunci; profesonalisme, wartawan, televisi, fenomenologi \nABSTRACT \n The study has the objective to dig deeper into journalists who work professionally in accordance with the rules. The theory used in the study is the Phenomenology Theory by Alfred Schutz. Schutz reveals the task of phenomenology, which is to connect scientific knowledge with everyday experience, experience and knowledge, in other words based on understanding, meaning and experience. The study used is a qualitative approach, and uses primary data through observation, in-depth interviews and data analysis. The study examined the behavior of journalists, which was formed from the meaning, understanding and experience in carrying out their duties as journalists. The results of the study show that the professionalism of journalists is not only having expertise in the journalizing field but must have a journalistic spirit and work using the heart.Keywords; professionalism, journalists, television, phenomenology \n \n ","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i3.688","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Profesionalisme Wartawan Televisi (Studi Fenomenologi tentang Profesionalisme Wartawan Kompas TV Jawa Barat)
ABSTRAK
Kajian memliki tujuan untuk menggali lebih dalam mengenai wartawan yang berkerja secara profesional yang sesuai dengan aturan-aturan. Teori yang diguanakan pada kajian adalah Teori Fenomenologi oleh Alfred Schutz. Schutz mengungkapkan tugas fenomenologi yaitu menghubungkan antara pengetahuan ilmiah dengan pengalaman sehari-hari, pengalaman dan pengetahuan, dengan kata lain mendasarkan kepada pemahaman, pemaknaan dan pengalaman. Kajian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif, serta menggunakan data primer dengan melalui observasi, wawancara mendalam dan analisis data. Kajian yang diteliti mengenai perilaku wartawan, yang dibentuk dari pemaknaan, pemahaman dan pengalaman dalam melakukkan tugasnya sebagai wartawan. Hasil kajian menunjukkan bahwa profesionalisme wartawan bukan hanya memiliki keahlian dalam bidang kejurnalistikkan tetapi harus memiliki jiwa kewartawanan dan berkerja menggunakan hati.
Kata kunci; profesonalisme, wartawan, televisi, fenomenologi
ABSTRACT
The study has the objective to dig deeper into journalists who work professionally in accordance with the rules. The theory used in the study is the Phenomenology Theory by Alfred Schutz. Schutz reveals the task of phenomenology, which is to connect scientific knowledge with everyday experience, experience and knowledge, in other words based on understanding, meaning and experience. The study used is a qualitative approach, and uses primary data through observation, in-depth interviews and data analysis. The study examined the behavior of journalists, which was formed from the meaning, understanding and experience in carrying out their duties as journalists. The results of the study show that the professionalism of journalists is not only having expertise in the journalizing field but must have a journalistic spirit and work using the heart.Keywords; professionalism, journalists, television, phenomenology