{"title":"Pola Dakwah Ustadzah Lilis Mulyani Terhadap Golongan Muallaf di Kota Kinabalu Sabah Malaysia","authors":"N. Malinda","doi":"10.15575/ANIDA.V20I2.8961","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study aims to determine methods, characteristics, and patterns of preaching to the converts. The object is Ustadzah Lilis Mulyani as a da'wah (Da'i) actor who conducts da'wah activities to converts in Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Researchers use a theory that is in accordance with the object of research, namely the SMCR theory found by David Berlo. This SMCR theory consists of: Source, Message, Channel, and Receiver. The source is what makes the message, while the message is the idea that is explained or the code in the form of symbols to be understood. The results showed that the methods and approaches used by Ustadzah Lilis Mulyani to the converts in developing and spreading their da'wah using the methods of da'wah bil-oral, bil-hikmah, mauidzatul hasanah and mujadalah bil-lati hiya ahsan. The impact of this research is the creation of preaching patterns or models of converts and scientific development of da'wah for the converts.Keywords: Patterns of Da'wah; Ustadzah; Method; MuslimABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui metode, karakteristik, dan pola dakwah dakwah kepada muallaf. Objek adalah Ustadzah Lilis Mulyani sebagai pelaku dakwah (Da’i) yang melakukan kegiatan dakwah kepada muallaf di Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Peneliti menggunakan teori yang bersesuaian dengan objek penelitian yakni teori SMCR yang ditemukan oleh David Berlo. Teori SMCR ini terdiri dari: Source, Message, Channel, dan Receiver. Sumber adalah yang membuat pesan, adapun pesan itu adalah gagasan yang diterangkan atau kode yang berupa simbol-simbol untuk di pahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata cara dan pendekatan yang digunakan oleh Ustadzah Lilis Mulyani kepada golongan muallaf dalam mengembangkan dan menyebarkan dakwahnya dengan menggunakan metode dakwah bil-lisan, bil-hikmah, mauidzatul hasanah dan mujadalah bil-lati hiya ahsan. Adapun dampak penelitian ini adalah terciptanya pola atau model dakwah terhadap muallaf dan pengembangan keilmuan dakwah bagi golongan muallaf.Kata Kunci : Pola Dakwah; Ustadzah; Metode; Muallaf","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V20I2.8961","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究旨在确定向归信者传道的方法、特点和模式。对象是Ustadzah Lilis Mulyani作为一名da'wah (da 'i)演员,在Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah马来西亚进行da'wah活动。研究者采用了一种与研究对象相适应的理论,即David Berlo提出的SMCR理论。SMCR理论包括:源、消息、信道和接收者。源是构成信息的东西,而信息是被解释的思想或以符号形式被理解的代码。结果表明,乌斯塔扎赫·利利斯·穆里亚尼对皈依者发展和传播达瓦的方法和途径主要是达瓦比尔-口传、比尔-希克玛、莫伊扎图·哈萨纳和穆贾达拉比尔-拉蒂·希亚哈桑。本研究的影响是创造了归信者的讲道模式或模式,科学地发展了归信者的大华。关键词:大华图案;Ustadzah;方法;【穆斯林】penelitian ini bertujuan mengetahui mede, karakteristik, dan pola dakwah dakwah kepada muallaf。Objek adalah Ustadzah Lilis Mulyani sebagai pelaku dakwah (Da 'i) yang melakukan kegiatan dakwah kepada muallaf di Teratak Kota Kinabalu Sabah Malaysia。Peneliti menggunakan teori yang bersesuan dengan object Peneliti yakni teori SMCR yang ditemukan oleh David Berlo。Teori SMCR ini terdiri dari:源,消息,信道,接收方。Sumber adalah yang成员pesan, adapun pesan itu adalah gagasan yang diterangkan atau kode yang berupa符号-符号untuk di pahami。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa塔塔卡拉dan pendekatan yang digunakan oleh Ustadzah Lilis Mulyani kepada golongan muallaf dalam mengembangkan danmenyebarkan dakwahnya dengan menggunakan metode dakwah bill -lisan, bill -hikmah, mauidzatul hasanah dan mujadalah bill -lati hiya ahsan。Adapun dampak penelitian ini adalah terciptanya polatau模型dakwah terhadap muallaf和pengembangan keilmuan dakwah bagi golongan muallaf。Kata Kunci: Pola Dakwah;Ustadzah;Metode;Muallaf
Pola Dakwah Ustadzah Lilis Mulyani Terhadap Golongan Muallaf di Kota Kinabalu Sabah Malaysia
ABSTRACTThis study aims to determine methods, characteristics, and patterns of preaching to the converts. The object is Ustadzah Lilis Mulyani as a da'wah (Da'i) actor who conducts da'wah activities to converts in Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Researchers use a theory that is in accordance with the object of research, namely the SMCR theory found by David Berlo. This SMCR theory consists of: Source, Message, Channel, and Receiver. The source is what makes the message, while the message is the idea that is explained or the code in the form of symbols to be understood. The results showed that the methods and approaches used by Ustadzah Lilis Mulyani to the converts in developing and spreading their da'wah using the methods of da'wah bil-oral, bil-hikmah, mauidzatul hasanah and mujadalah bil-lati hiya ahsan. The impact of this research is the creation of preaching patterns or models of converts and scientific development of da'wah for the converts.Keywords: Patterns of Da'wah; Ustadzah; Method; MuslimABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui metode, karakteristik, dan pola dakwah dakwah kepada muallaf. Objek adalah Ustadzah Lilis Mulyani sebagai pelaku dakwah (Da’i) yang melakukan kegiatan dakwah kepada muallaf di Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Peneliti menggunakan teori yang bersesuaian dengan objek penelitian yakni teori SMCR yang ditemukan oleh David Berlo. Teori SMCR ini terdiri dari: Source, Message, Channel, dan Receiver. Sumber adalah yang membuat pesan, adapun pesan itu adalah gagasan yang diterangkan atau kode yang berupa simbol-simbol untuk di pahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata cara dan pendekatan yang digunakan oleh Ustadzah Lilis Mulyani kepada golongan muallaf dalam mengembangkan dan menyebarkan dakwahnya dengan menggunakan metode dakwah bil-lisan, bil-hikmah, mauidzatul hasanah dan mujadalah bil-lati hiya ahsan. Adapun dampak penelitian ini adalah terciptanya pola atau model dakwah terhadap muallaf dan pengembangan keilmuan dakwah bagi golongan muallaf.Kata Kunci : Pola Dakwah; Ustadzah; Metode; Muallaf