{"title":"Appraisal, Tangible, Self Esteem dan Belonging Support dalam Mempengaruhi Pencapaian Target Penjualan","authors":"Fitriana Fitriana","doi":"10.11594/jesi.02.03.03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumber daya adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah bisnis, baik berupa bahan baku, Sumber daya Manusia,keuangan, dsb. Sebuah bisnis dituntut untuk bisa menyediakan dan mengelolahnya secara efektif dan efisien terhadap sumber-sumber daya yang ada untuk tetap berjalannya kegiatan operasional sebuah usaha. \nDibutuhkan berbagai strategi dengan melihat dua sisi, baik secara Eksternal (ekonomi makro), maupun secara internal (ekonomi mikro). Berdasarkan survey yang dilakukan oleh SBA (Small Business Administration) dikatakan bahwa ditahun ke-5 angka prosentase bisnis yang bertahan hanya sekitar 45-50% (https://www.paper.id). Kondisi-kondisi tersebut tidak terlepas dari bagaimana sebuah manajemen itu dibangun. Karena manajemen yang bagus merupakan salah satu faktor yang mengantarkan sebuah bisnis mampu bertahan dan maju, begitupun sebuah manajemen harus memperhatikan sisi ekonomi makro yaitu bagaimana lingkungan diluar perusahaan ikut mempengaruhi pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin perusahaan, seperti kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah, kondisi politik, dsb. Selain itu hal yang tak kalah penting yang harus diperhatikan adalah pengelolaan sumber-sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara optimal. \nTarget penjualan merupakan hal yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengelolaan/manajemen yang baik, antara lain menyiapkan tenaga penjualan yang profesional. Tenaga penjualan perlu dibangun dan ditingkatkan kinerjanya agar menghasilkan produktivitas yang optimal. Dalam membangun kinerja yang bagus, berpikir postif bukanlah hanya konsep, namun faktor yang krusial dalam meningkatkan kinerja. Pikiran positif yang dimiliki oleh karyawan akan bisa menyelamatkan keberlangsungan hidup sebuah perusahaan, sebaliknya jika tingkat berpikir positif rendah, maka karyawan bagi perusahaan bisa menjadi musuh dari dalam yang setiap saat bisa menghancurkan perusahaan. Agar karyawan tidak menjadi boomerang, maka manajemen perlu mengolah, memoles karyawan menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi tantangan bisnis, salah satunya dengan memberi dukungan secara sosial, melalui appraisal, tangible, self esteem dan belonging support. Artikel ini merupakan artikel konseptual, yang menggambarkan bagaimana target penjualan bisa dicapai melalui produktivitas yang bagus,yang dibangun melalui pengoptimalan appraisal, tangible, self esteem dan belonging support dalam sebuah manajemen.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"726 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.11594/jesi.02.03.03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Appraisal, Tangible, Self Esteem dan Belonging Support dalam Mempengaruhi Pencapaian Target Penjualan
Sumber daya adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah bisnis, baik berupa bahan baku, Sumber daya Manusia,keuangan, dsb. Sebuah bisnis dituntut untuk bisa menyediakan dan mengelolahnya secara efektif dan efisien terhadap sumber-sumber daya yang ada untuk tetap berjalannya kegiatan operasional sebuah usaha.
Dibutuhkan berbagai strategi dengan melihat dua sisi, baik secara Eksternal (ekonomi makro), maupun secara internal (ekonomi mikro). Berdasarkan survey yang dilakukan oleh SBA (Small Business Administration) dikatakan bahwa ditahun ke-5 angka prosentase bisnis yang bertahan hanya sekitar 45-50% (https://www.paper.id). Kondisi-kondisi tersebut tidak terlepas dari bagaimana sebuah manajemen itu dibangun. Karena manajemen yang bagus merupakan salah satu faktor yang mengantarkan sebuah bisnis mampu bertahan dan maju, begitupun sebuah manajemen harus memperhatikan sisi ekonomi makro yaitu bagaimana lingkungan diluar perusahaan ikut mempengaruhi pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin perusahaan, seperti kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah, kondisi politik, dsb. Selain itu hal yang tak kalah penting yang harus diperhatikan adalah pengelolaan sumber-sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara optimal.
Target penjualan merupakan hal yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengelolaan/manajemen yang baik, antara lain menyiapkan tenaga penjualan yang profesional. Tenaga penjualan perlu dibangun dan ditingkatkan kinerjanya agar menghasilkan produktivitas yang optimal. Dalam membangun kinerja yang bagus, berpikir postif bukanlah hanya konsep, namun faktor yang krusial dalam meningkatkan kinerja. Pikiran positif yang dimiliki oleh karyawan akan bisa menyelamatkan keberlangsungan hidup sebuah perusahaan, sebaliknya jika tingkat berpikir positif rendah, maka karyawan bagi perusahaan bisa menjadi musuh dari dalam yang setiap saat bisa menghancurkan perusahaan. Agar karyawan tidak menjadi boomerang, maka manajemen perlu mengolah, memoles karyawan menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi tantangan bisnis, salah satunya dengan memberi dukungan secara sosial, melalui appraisal, tangible, self esteem dan belonging support. Artikel ini merupakan artikel konseptual, yang menggambarkan bagaimana target penjualan bisa dicapai melalui produktivitas yang bagus,yang dibangun melalui pengoptimalan appraisal, tangible, self esteem dan belonging support dalam sebuah manajemen.