教师在通过学校文化和教师承诺提高学生学习成绩方面的作用

Tavip
{"title":"教师在通过学校文化和教师承诺提高学生学习成绩方面的作用","authors":"Tavip","doi":"10.37859/jeits.v4i1.3608","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan suatu sekolah sangat ditentukan oleh proses belajar mengajar (PBM) dimana guru menjadi komponen yang paling menentukan. Guru sebagai pengelola sumber daya manusia dan non manusia harus mempunyai kompetensi baik akademik maupun kecerdasan emosi, sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kecerdasan emosional guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, melalui budaya sekolah dan komitmen guru. Analisis menggunakan variabel independen kecerdasan emosional guru, sedangkan variabel dependen adalah prestasi belajar siswa, budaya sekolah dan komitmen guru. \nPenelitian ini dirancang dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang didigunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive and exolanatory survey, dimana hasil penelitian dapat mendeskripsikan setiap variabel serta mendeskripsikan relasi diantara variabel yang diteliti. Sementara itu jenis relasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah kausalitas yaitu variabel independen/variabel bebas yang berdampak pada pada variabel dependen/terikat. Sampel dalam penelitin ini adalah guru SMAN 8 Pekanbaru sebanyak 60 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini data primer dengan observasi, wawancara dan kuesioner sementara data skunder diperoleh dengan studi kepustakaan \nHasil penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut (1) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai T statistics sebesar sebesar 3.772, (2) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap budaya sekolah diperoleh nilai T statistics sebesar sebesar 14.216, (3) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap komitmen guru diperoleh nilai T statistics  sebesar 27.226, (4) Ada hubungan yang signifikan antara budaya sekolah terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai T statistics sebesar 2.559. (5) Ada hubungan yang signifikan antara komitmen guru terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai T statistics sebesar 1.999, (6) Ada hubungan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa melalui komitmen guru diperoleh diperoleh nilai T statistics sebesar 1.994 (7) ada hubungan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa melalui budaya sekolah diperoleh nilai T statistics sebesar 2.519. Dan dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa variabel komitmen guru adalah variabel yang paling lemah yang mempengaruhi meningkatnya prestasi siswa \nKata kunci: kecerdasan emosi, prestasi belajar, budaya sekolah, komitmen guru","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA, MELALUI BUDAYA SEKOLAH DAN KOMITMEN GURU\",\"authors\":\"Tavip\",\"doi\":\"10.37859/jeits.v4i1.3608\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keberhasilan suatu sekolah sangat ditentukan oleh proses belajar mengajar (PBM) dimana guru menjadi komponen yang paling menentukan. Guru sebagai pengelola sumber daya manusia dan non manusia harus mempunyai kompetensi baik akademik maupun kecerdasan emosi, sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kecerdasan emosional guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, melalui budaya sekolah dan komitmen guru. Analisis menggunakan variabel independen kecerdasan emosional guru, sedangkan variabel dependen adalah prestasi belajar siswa, budaya sekolah dan komitmen guru. \\nPenelitian ini dirancang dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang didigunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive and exolanatory survey, dimana hasil penelitian dapat mendeskripsikan setiap variabel serta mendeskripsikan relasi diantara variabel yang diteliti. Sementara itu jenis relasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah kausalitas yaitu variabel independen/variabel bebas yang berdampak pada pada variabel dependen/terikat. Sampel dalam penelitin ini adalah guru SMAN 8 Pekanbaru sebanyak 60 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini data primer dengan observasi, wawancara dan kuesioner sementara data skunder diperoleh dengan studi kepustakaan \\nHasil penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut (1) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai T statistics sebesar sebesar 3.772, (2) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap budaya sekolah diperoleh nilai T statistics sebesar sebesar 14.216, (3) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap komitmen guru diperoleh nilai T statistics  sebesar 27.226, (4) Ada hubungan yang signifikan antara budaya sekolah terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai T statistics sebesar 2.559. (5) Ada hubungan yang signifikan antara komitmen guru terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai T statistics sebesar 1.999, (6) Ada hubungan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa melalui komitmen guru diperoleh diperoleh nilai T statistics sebesar 1.994 (7) ada hubungan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa melalui budaya sekolah diperoleh nilai T statistics sebesar 2.519. Dan dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa variabel komitmen guru adalah variabel yang paling lemah yang mempengaruhi meningkatnya prestasi siswa \\nKata kunci: kecerdasan emosi, prestasi belajar, budaya sekolah, komitmen guru\",\"PeriodicalId\":185219,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Education Informatic Technology and Science\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Education Informatic Technology and Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37859/jeits.v4i1.3608\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Informatic Technology and Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/jeits.v4i1.3608","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

一所学校的成功很大程度上取决于教师最重要的教学过程(PBM)。教师既是人力和非人力资源经理,也必须有学术能力和情感能力,从而提高学生的学习成绩。本研究旨在了解教师在通过学校文化和教师承诺促进学生学习成绩方面的作用。分析使用教师情感智慧的独立变量,而变量依赖于学生学习、学校文化和教师承诺。该研究采用定量方法进行。本研究采用的方法是描述和出口调查方法,研究结果可以描述每个变量并描述它们之间的关系。而本研究中使用的关系是独立变量/自由变量因果关系,这些变量影响于变量。这项研究的样本是一名教师,大约有60人。这项研究的数据收集技术数据观察,采访和问卷调查主要研究与文学研究而获得的次要数据显示事情如下(1)之间存在着显著的情商对学生学习成绩的获得3.772大小的T统计值,(2)情商对学校文化之间存在着显著的T统计值获得14216大小一样大,(3)教师获得T统计值为27.226,(4)学校文化与学生获得T统计成绩为2559分的学生之间存在着显著的联系。(5)承诺之间存在着显著的老师对学生的学生学习成绩获得1.999大小的T统计值,(6)有重大关系获得情商老师对学生的学生通过学习成绩承诺获得1.994大小的T统计值(7)有重大关系情商对学习成绩的学生通过学校文化获得2.519大小的T统计值。这项研究还发现,教师承诺变量是影响学生成绩提高的最弱的变量:情感智力、学习成绩、学校文化、教师承诺
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PERAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA, MELALUI BUDAYA SEKOLAH DAN KOMITMEN GURU
Keberhasilan suatu sekolah sangat ditentukan oleh proses belajar mengajar (PBM) dimana guru menjadi komponen yang paling menentukan. Guru sebagai pengelola sumber daya manusia dan non manusia harus mempunyai kompetensi baik akademik maupun kecerdasan emosi, sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kecerdasan emosional guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, melalui budaya sekolah dan komitmen guru. Analisis menggunakan variabel independen kecerdasan emosional guru, sedangkan variabel dependen adalah prestasi belajar siswa, budaya sekolah dan komitmen guru. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang didigunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive and exolanatory survey, dimana hasil penelitian dapat mendeskripsikan setiap variabel serta mendeskripsikan relasi diantara variabel yang diteliti. Sementara itu jenis relasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah kausalitas yaitu variabel independen/variabel bebas yang berdampak pada pada variabel dependen/terikat. Sampel dalam penelitin ini adalah guru SMAN 8 Pekanbaru sebanyak 60 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini data primer dengan observasi, wawancara dan kuesioner sementara data skunder diperoleh dengan studi kepustakaan Hasil penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut (1) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai T statistics sebesar sebesar 3.772, (2) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap budaya sekolah diperoleh nilai T statistics sebesar sebesar 14.216, (3) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap komitmen guru diperoleh nilai T statistics  sebesar 27.226, (4) Ada hubungan yang signifikan antara budaya sekolah terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai T statistics sebesar 2.559. (5) Ada hubungan yang signifikan antara komitmen guru terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai T statistics sebesar 1.999, (6) Ada hubungan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa melalui komitmen guru diperoleh diperoleh nilai T statistics sebesar 1.994 (7) ada hubungan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa melalui budaya sekolah diperoleh nilai T statistics sebesar 2.519. Dan dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa variabel komitmen guru adalah variabel yang paling lemah yang mempengaruhi meningkatnya prestasi siswa Kata kunci: kecerdasan emosi, prestasi belajar, budaya sekolah, komitmen guru
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Implimentasi Link and Match 8+I Sekolah Pusat Keunggulan SMK Negeri 7 Pekanbaru Upaya Kebijakan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter Bagi Siswa SDN 13 Tambusai Kecamatan Rumbio Jaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Matematika Realistik Pada Siswa Kelas VI SDN 001 Simalinyang Kecamatan Kampar Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dalam Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas X ATPH SMKN 1 Logas Penerapan Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectualy, Repetition) Guna Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Pada Kelas XII IPA 2 SMAN 14 Pekanbaru
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1