Agus Bahrudin, Wahyu Wirasati
{"title":"Peran Perempuan dalam Implementasi Program Kampung KB ( Studi Kasus di Desa Bumiayu Kabupaten Kendal)","authors":"Agus Bahrudin, Wahyu Wirasati","doi":"10.56444/mia.v19i1.2973","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakDalam rangka  mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, maka  keterlibatan perempuan menjadi  syarat mutlak . Peran perempuan dalam pembangunan telah diakomodir dalam berbagai peraturan berkaitan keterlibatannya yang sangat diperlukan bagi keberhasilan pembangunan diantaranya melalui program kampung KB.Peran perempuan dalam implementasi program Kampung KB di Desa Bumiayu dapat dilihat dari 4 aspek yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi . Peran perempuan dalam menyampaikan informasi dan menerapkan program kepada masyarakat dilakukan melalui sarana media sosial sebagai penyampaian informasi dimana setiap kegiatan yang dilakukan kelompok kerja Kampung KB disampaikan dalam bentuk foto ataupun video. Disamping itu juga memiliki SDM perempuan pelaksana handal yang terwadahi dalam kepengusan Pokja Kampung KB COE (Central Of Excellence) Bumi Sejahtera periode tahun 2021- 2025 dengan  SK Nomor 411.3/23/2021.  Disposisi  dan struktur birokrasi  diwujudkan berupa dukungan dan komitmen semua pihak dimana pelaksanakan tugas dilakukan  sesuai dengan tupoksi dan pembidangan kegiatan yang dijalankan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang  ada,Adapun faktor penghambat yang dihadapi perempuan dalam pelaksanaan program  adalah  sulitnya merubah paradigma masyarakat mengenai KB, anggapan banyak anak banyak rezeki, dan kurangnya pendanaan terhadap program KB  Sedangkan faktor pendukung adalah kesadaran yang kuat dari masyarakat  untuk lepas dari stigma  kemiskinanKata Kunci : perempuan, implementasi, program,  kampung , Keluarga Berencana, kasus AbstractIn order to realize a just development, the involvement of women is an absolute requirement. The role of women in development has been accommodated in various regulations related to their involvement which is very necessary for the success of development, including through the village family planning program.The role of women in implementing the Kampung KB program in Bumiayu Village can be seen from 4 aspects, namely communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The role of women in conveying information and implementing programs to the community is carried out through social media as a means of conveying information where every activity carried out by the KB working group is conveyed in the form of photos or videos. Besides that, it also has reliable female implementing human resources who are embodied in the management of the Bumi Sejahtera COE (Central Of Excellence) KB Village Working Group for the period 2021-2025 with SK Number 411.3/23/2021. The disposition and structure of the bureaucracy is manifested in the form of support and commitment from all parties where the implementation of tasks is carried out in accordance with the main duties and responsibilities of activities that are carried out responsibly and in accordance with existing procedures and regulations.The inhibiting factors faced by women in implementing the program are the difficulty of changing the community paradigm regarding family planning, the assumption that many children have a lot of sustenance, and the lack of funding for the family planning program. Meanwhile, the supporting factor is a strong awareness of the community to escape the stigma of poverty Keywords: women, implementation, program, hutment , family planning, cases","PeriodicalId":126843,"journal":{"name":"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56444/mia.v19i1.2973","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

如果不符合公理的发展条件,那么妇女的参与就是先决条件。妇女在参与相关监管方面的作用,是通过村里的计划实现这一目标所必需的。在Bumiayu村的农村计划的实施中,妇女的作用可以从沟通、资源、性格和官僚结构的四个方面来判断。妇女在传递信息和实施计划方面的作用是通过社交媒体的方式来传达村庄工作小组所做的每一项活动都以照片或视频的形式提交的信息。此外,还有负责执行的人事部人事部人员,他们在地球的KB - 2025年繁荣,SK编号411.3/23/2021。性格和官僚结构实现的支持和承诺,各方按照tupoksi和pembidangan pelaksanakan任务在哪里进行经营的责任和活动符合现有的程序和规则,至于执行计划中妇女面临的障碍因素是很难改变关于计划生育的社会范式,认为孩子很多的食物,缺乏计划生育资金,而驱动因素是社会对消除贫困的强烈认识:妇女、实现、项目、住房、计划、抽象要求实现一项简单发展、妇女的贡献是一种绝对要求。妇女发展的角色一直在适应不同的监管,这对她们的成功发展至关重要,包括乡村家庭计划。在Bumiayu村实施农村计划的妇女角色可以从4个aspects、namely communication、资源分配和bureaucratic structure中看到。妇女在接受信息并实施社区活动的角色通过社会媒体作为一种象征被交换的信息被揭露除此之外,它还对负责地球福利的人类资源以及KB Village在411 /23/2021月中工作的小组进行了重新安置。bureaucracy disposition和vesalius》是manifested in The form of support and commitment)从所有各方在The implementation of tasks是carried out in accordance with The玩都会》和活动那是carried out responsibly和responsibilities in accordance with existing procedures and regulations。实施该项目的妇女面临的困境是改变社区模式的家庭计划是困难的,许多孩子有很多支持,以及为家庭规划计划提供资金的问题。与此同时,支持因素是一个强烈的意识,可以消除贫困基字的耻辱:女性,实施,计划,实施,家庭计划,cases
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Peran Perempuan dalam Implementasi Program Kampung KB ( Studi Kasus di Desa Bumiayu Kabupaten Kendal)
AbstrakDalam rangka  mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, maka  keterlibatan perempuan menjadi  syarat mutlak . Peran perempuan dalam pembangunan telah diakomodir dalam berbagai peraturan berkaitan keterlibatannya yang sangat diperlukan bagi keberhasilan pembangunan diantaranya melalui program kampung KB.Peran perempuan dalam implementasi program Kampung KB di Desa Bumiayu dapat dilihat dari 4 aspek yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi . Peran perempuan dalam menyampaikan informasi dan menerapkan program kepada masyarakat dilakukan melalui sarana media sosial sebagai penyampaian informasi dimana setiap kegiatan yang dilakukan kelompok kerja Kampung KB disampaikan dalam bentuk foto ataupun video. Disamping itu juga memiliki SDM perempuan pelaksana handal yang terwadahi dalam kepengusan Pokja Kampung KB COE (Central Of Excellence) Bumi Sejahtera periode tahun 2021- 2025 dengan  SK Nomor 411.3/23/2021.  Disposisi  dan struktur birokrasi  diwujudkan berupa dukungan dan komitmen semua pihak dimana pelaksanakan tugas dilakukan  sesuai dengan tupoksi dan pembidangan kegiatan yang dijalankan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang  ada,Adapun faktor penghambat yang dihadapi perempuan dalam pelaksanaan program  adalah  sulitnya merubah paradigma masyarakat mengenai KB, anggapan banyak anak banyak rezeki, dan kurangnya pendanaan terhadap program KB  Sedangkan faktor pendukung adalah kesadaran yang kuat dari masyarakat  untuk lepas dari stigma  kemiskinanKata Kunci : perempuan, implementasi, program,  kampung , Keluarga Berencana, kasus AbstractIn order to realize a just development, the involvement of women is an absolute requirement. The role of women in development has been accommodated in various regulations related to their involvement which is very necessary for the success of development, including through the village family planning program.The role of women in implementing the Kampung KB program in Bumiayu Village can be seen from 4 aspects, namely communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The role of women in conveying information and implementing programs to the community is carried out through social media as a means of conveying information where every activity carried out by the KB working group is conveyed in the form of photos or videos. Besides that, it also has reliable female implementing human resources who are embodied in the management of the Bumi Sejahtera COE (Central Of Excellence) KB Village Working Group for the period 2021-2025 with SK Number 411.3/23/2021. The disposition and structure of the bureaucracy is manifested in the form of support and commitment from all parties where the implementation of tasks is carried out in accordance with the main duties and responsibilities of activities that are carried out responsibly and in accordance with existing procedures and regulations.The inhibiting factors faced by women in implementing the program are the difficulty of changing the community paradigm regarding family planning, the assumption that many children have a lot of sustenance, and the lack of funding for the family planning program. Meanwhile, the supporting factor is a strong awareness of the community to escape the stigma of poverty Keywords: women, implementation, program, hutment , family planning, cases
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peningkatan Nilai Perusahaan: Peran Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Tax Avoidance: Peran Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitability Analisis Pemasaran AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan Analisis Penggunaan Asuransi Jiwa dalam Pembiayaan Mudharabah di BPRS Gebu Prima Medan Analisis Manajemen Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pratama Rantau Prapat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1