{"title":"Analisis Etnografi dalam Tradisi Kenduri Sko Masyarakat Adat Tarutung Kerinci Jambi","authors":"Priazki Hajri","doi":"10.24843/pjiib.2023.v23.i01.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kenduri Sko merupakan tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat kerinci setiap lima tahun sekali, wujud tradisi ini yaitu membersihkan benda-benda pusaka warisan dari nenek moyang, seperti rambut leluhur, keris dan tombak, selain itu dalam tradisi ini juga bertujuan untuk pengukuhan ninik mamak dan tetua adat yang baru dan dipilih berdasarkan garis keturunan. Ritual lain yang dilakukan dalam tradisi ini yaitu pembakaran kemenyan dengan tujuan memanggil roh-roh para leluhur biasanya dilakukan pada saat kesenian silat sebagai salah satu rangkaian dari tradisi Kenduri Sko, Rangkaian selanjutnya yaitu duduk makan bersama serta membagikan makanan khas dari acara ini kepada masyarakat sekitar.","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2023.v23.i01.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Etnografi dalam Tradisi Kenduri Sko Masyarakat Adat Tarutung Kerinci Jambi
Kenduri Sko merupakan tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat kerinci setiap lima tahun sekali, wujud tradisi ini yaitu membersihkan benda-benda pusaka warisan dari nenek moyang, seperti rambut leluhur, keris dan tombak, selain itu dalam tradisi ini juga bertujuan untuk pengukuhan ninik mamak dan tetua adat yang baru dan dipilih berdasarkan garis keturunan. Ritual lain yang dilakukan dalam tradisi ini yaitu pembakaran kemenyan dengan tujuan memanggil roh-roh para leluhur biasanya dilakukan pada saat kesenian silat sebagai salah satu rangkaian dari tradisi Kenduri Sko, Rangkaian selanjutnya yaitu duduk makan bersama serta membagikan makanan khas dari acara ini kepada masyarakat sekitar.