{"title":"Pelaksanaan Discharge Planning pada Pasien Hipertensi di RSUD Panembahan Senopati Bantul","authors":"Sugino Sugino, Fatma Siti Fatimah, R. Siswanto","doi":"10.21927/ijhaa.v2i1.1135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah dibidang kesehatan. Upaya penanganan hipertensi pada dasarnya sudah dijalankan dengan berbagai cara termasuk kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi. Pengetahuan dapat ditingkatkan melalui komunikasi informasi edukasi. Salah satu yang biasanya dilakukan petugas kesehatan ditatanan pelayanan kesehatan adalah pelaksanaan discharge planing. discharge planning adalah perencanaan pulang, sejak pasien masuk rumah sakit sampai pasien pulang yang dilakukan oleh petugas Kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah rekam medis pasien hipertensi yang mendapatkan rawat inap dan dinyatakan pulang dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2017. Besarnya sampel penelitian sebanyak 145 rekam medis. Besarnya sampel tiap bangsal menggunakan rumus sampling fraction cluster. Instrumen penelitian menggunakan lembar checklist pemberian Pendidikan kesehatan. Analisa data menggunakan deskriptif statistik. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan program pendidikan kesehatan secara keseluruhan 145 (100%) dilaksanakan, sebagian besar menggunakan metode diskusi 145 (100%), respon pasien atau keluarga pasien hipertensi setelah diberi pendidikan kesehatan sebagian besar paham tapi tidak bisa menjelaskan sendiri 113 (77,93%), pemberi pendidikan kesehatan sebagian besar dilaksanakan oleh dokter 135 (93,10%), dan penerima pendidikan kesehatan terbanyak diterima oleh keluarga pasien hipertensi 122 (84,14%).Kata Kunci: Discharge Planning, Hipertensi","PeriodicalId":224267,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Hospital Administration","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Hospital Administration","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21927/ijhaa.v2i1.1135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan Discharge Planning pada Pasien Hipertensi di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah dibidang kesehatan. Upaya penanganan hipertensi pada dasarnya sudah dijalankan dengan berbagai cara termasuk kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi. Pengetahuan dapat ditingkatkan melalui komunikasi informasi edukasi. Salah satu yang biasanya dilakukan petugas kesehatan ditatanan pelayanan kesehatan adalah pelaksanaan discharge planing. discharge planning adalah perencanaan pulang, sejak pasien masuk rumah sakit sampai pasien pulang yang dilakukan oleh petugas Kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah rekam medis pasien hipertensi yang mendapatkan rawat inap dan dinyatakan pulang dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2017. Besarnya sampel penelitian sebanyak 145 rekam medis. Besarnya sampel tiap bangsal menggunakan rumus sampling fraction cluster. Instrumen penelitian menggunakan lembar checklist pemberian Pendidikan kesehatan. Analisa data menggunakan deskriptif statistik. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan program pendidikan kesehatan secara keseluruhan 145 (100%) dilaksanakan, sebagian besar menggunakan metode diskusi 145 (100%), respon pasien atau keluarga pasien hipertensi setelah diberi pendidikan kesehatan sebagian besar paham tapi tidak bisa menjelaskan sendiri 113 (77,93%), pemberi pendidikan kesehatan sebagian besar dilaksanakan oleh dokter 135 (93,10%), dan penerima pendidikan kesehatan terbanyak diterima oleh keluarga pasien hipertensi 122 (84,14%).Kata Kunci: Discharge Planning, Hipertensi