英雄皮肤作为棉兰市青少年游戏玩家的消费者文化形式

Firza Ramadhan, Supsiloani Supsiloani
{"title":"英雄皮肤作为棉兰市青少年游戏玩家的消费者文化形式","authors":"Firza Ramadhan, Supsiloani Supsiloani","doi":"10.24114/jas.v19i1.30468","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang pembelian hero skin yang dilakukan oleh para gamer remaja di Kota Medan, sekaligus menggambarkan adanya budaya konsumen yang berjalan dan terkait dengan perilaku pembelian tersebut. Penelitian ini mengacu pada teori budaya konsumen dari Mike Featherstone di mana ia memperkenalkan tiga perspektif untuk menjelaskan teorinya, yaitu budaya konsumen dipremiskan dengan ekspansi produksi, mode-mode orang dalam mengkonsumsi, dan adanya masalah kesenangan emosional saat mengkonsumsi. Penelitian ini dijalankan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data-data yang dibutuhkan, diperoleh dari hasil observasi partisipasi pasif, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelian hero skin yang dilakukan oleh gamer remaja di Kota Medan, dilatarbelakangi oleh adanya upaya untuk mengklasifikasikan dan membangun identitas bahwa mereka adalah gamer yang banyak uang alias ‘Sultan’, pro-player, serta adanya sensasi menjadi lebih keren, percaya diri, dan tidak bosan setiap kali bermain. Manfaat hero skin yang dijanjikan oleh developer game tidak terlalu terasa saat digunakan, meskipun para gamer tidak menyesal karena dasarnya mereka membeli bukan karena manfaat yang ditawarkan melainkan ingin dipuji dan dipandang keren. Hero skin nyatanya mampu mengeksploitasi para remaja di Kota Medan dengan cara seduktif sehingga tanpa sadar telah melakukan pemborosan uang dan cenderung memaksakan diri untuk diakui gamer lain.","PeriodicalId":336367,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi Sumatera","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hero Skin Sebagai Bentuk Budaya Konsumen Pada Kalangan Gamer Remaja di Kota Medan\",\"authors\":\"Firza Ramadhan, Supsiloani Supsiloani\",\"doi\":\"10.24114/jas.v19i1.30468\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang pembelian hero skin yang dilakukan oleh para gamer remaja di Kota Medan, sekaligus menggambarkan adanya budaya konsumen yang berjalan dan terkait dengan perilaku pembelian tersebut. Penelitian ini mengacu pada teori budaya konsumen dari Mike Featherstone di mana ia memperkenalkan tiga perspektif untuk menjelaskan teorinya, yaitu budaya konsumen dipremiskan dengan ekspansi produksi, mode-mode orang dalam mengkonsumsi, dan adanya masalah kesenangan emosional saat mengkonsumsi. Penelitian ini dijalankan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data-data yang dibutuhkan, diperoleh dari hasil observasi partisipasi pasif, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelian hero skin yang dilakukan oleh gamer remaja di Kota Medan, dilatarbelakangi oleh adanya upaya untuk mengklasifikasikan dan membangun identitas bahwa mereka adalah gamer yang banyak uang alias ‘Sultan’, pro-player, serta adanya sensasi menjadi lebih keren, percaya diri, dan tidak bosan setiap kali bermain. Manfaat hero skin yang dijanjikan oleh developer game tidak terlalu terasa saat digunakan, meskipun para gamer tidak menyesal karena dasarnya mereka membeli bukan karena manfaat yang ditawarkan melainkan ingin dipuji dan dipandang keren. Hero skin nyatanya mampu mengeksploitasi para remaja di Kota Medan dengan cara seduktif sehingga tanpa sadar telah melakukan pemborosan uang dan cenderung memaksakan diri untuk diakui gamer lain.\",\"PeriodicalId\":336367,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Antropologi Sumatera\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Antropologi Sumatera\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/jas.v19i1.30468\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Antropologi Sumatera","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jas.v19i1.30468","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在了解棉兰市青少年游戏玩家购买英雄皮肤的背景,同时描述了与购买行为相关的消费者文化。这项研究指的是迈克·费瑟斯通(Mike Featherstone)的消费文化理论,他引入了三种观点来解释他的理论。该研究是通过质感方法进行的。所需的数据,来自被动参与观察、采访和文件。这项研究可以得出结论,购买英雄皮肤的玩家在棉兰市的青少年所做的努力,建立分类的存在,背景很多钱他们是玩家的身份化名“苏丹”、pro-player变得更酷,更自信的感觉,而不厌倦了每次玩。开发游戏的人承诺的英雄皮肤的好处在使用时并没有太大的感觉,尽管游戏玩家并不后悔,因为他们买的不是因为它提供的好处,而是想要得到好评和酷。英雄皮肤实际上能够以一种不自觉的方式利用棉兰城市的年轻人,从而在不知情的情况下浪费资金,并倾向于强迫自己成为另一个游戏玩家。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Hero Skin Sebagai Bentuk Budaya Konsumen Pada Kalangan Gamer Remaja di Kota Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang pembelian hero skin yang dilakukan oleh para gamer remaja di Kota Medan, sekaligus menggambarkan adanya budaya konsumen yang berjalan dan terkait dengan perilaku pembelian tersebut. Penelitian ini mengacu pada teori budaya konsumen dari Mike Featherstone di mana ia memperkenalkan tiga perspektif untuk menjelaskan teorinya, yaitu budaya konsumen dipremiskan dengan ekspansi produksi, mode-mode orang dalam mengkonsumsi, dan adanya masalah kesenangan emosional saat mengkonsumsi. Penelitian ini dijalankan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data-data yang dibutuhkan, diperoleh dari hasil observasi partisipasi pasif, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelian hero skin yang dilakukan oleh gamer remaja di Kota Medan, dilatarbelakangi oleh adanya upaya untuk mengklasifikasikan dan membangun identitas bahwa mereka adalah gamer yang banyak uang alias ‘Sultan’, pro-player, serta adanya sensasi menjadi lebih keren, percaya diri, dan tidak bosan setiap kali bermain. Manfaat hero skin yang dijanjikan oleh developer game tidak terlalu terasa saat digunakan, meskipun para gamer tidak menyesal karena dasarnya mereka membeli bukan karena manfaat yang ditawarkan melainkan ingin dipuji dan dipandang keren. Hero skin nyatanya mampu mengeksploitasi para remaja di Kota Medan dengan cara seduktif sehingga tanpa sadar telah melakukan pemborosan uang dan cenderung memaksakan diri untuk diakui gamer lain.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Makna Pemasangan Pintan (Sajen) dalam Menyambut dan Mengakhiri Bulan Ramadhan pada Etnis Jawa di Dusun VII Desa Laut Dendang Studi Eksploratif Persepsi dan Etika Masyarat Jawa dalam Menghadapi Erupsi Gunung Semeru Online Marketplace; Pengaruh dan Perubahan Gaya Hidup Perempuan Generasi Zilenial Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Taman Raja Batu Dalam Meningkatkan Arus Pariwisata Di Kabupaten Mandailing Natal Fenomena Kawin Muda Di Era Digital Bagi Etnis Karo di Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1