{"title":"以当地民族智慧为基础的指导和咨询计划的发展塑造了正规教育之路的民族特征","authors":"Jarkawi Muhammad","doi":"10.56721/mulia.v1i1.23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan di masyarakat pada masa kanak-kanak syarat dengan nilai dan kebermaknaan kehidupan selanjutnya kepada diri manusia yang terinplementasi setelah kehidupan dewasa membentuk suatu kepribadian dinamik dan mewarnai corak karakter manusia sebagaimana dikemukakan oleh Jean Piaget (1896-1980) perkembangan moral pada anak-anak melalui beberapa tahapan mulai tahap sensorimotor, pemikiran praoprasional, oprasonal konkret dan oprasional formal (Maramis, 2009) Penanaman karakter pada anak merupakan proses penyesuaian kepribadian yang perlu memperhatikan bermacam-macam prinsip dasar pertumbuhan. Salah satu nilai yang dapat dijadikan sebagai pijakan pembangunan karakter anak adalah nilai-nilai kebaikan sebuah daerah yang sudah mengakar kuat sebagai sistem budaya, yang kemudian disebut sebagai kearifan lokal (genius local). Pengembangan karakter harus diikuti dengan pengintegrasian jati diri kebangsaan pada diri anak, jati diri kebangsaan atau nasionalisme yang menjadi basis kebudayaan nasional. Kesimpulan 1). Pengembangan Program Bimbingan Konseling Berbasis Kearifan Lokal Etnik Banjar untuk membentuk karakter bangsa pada jalur pendidikan formal perlu dilakukan sebagai suatu pemikiran dalam mengatisipasi arus globaliasdi (MEA) untuk benteng pertahanan budaya bangsa Indonesia yang berpradaban dunia berkearipan local bagi semua yang berkepentingan (Customers Service). 2). Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling Berbasis Kearifan Lokal Etnik Banjar untuk membentuk karakter bangsa pada jalur pendidikan formal di kota Banjarmasin perlu didukung dengan suatu Policy Strateg Decision Markers","PeriodicalId":336182,"journal":{"name":"MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KEARIFAN LOKAL ETNIK BANJAR MEMBENTUK KARAKTER BANGSA JALUR PENDIDIKAN FORMAL\",\"authors\":\"Jarkawi Muhammad\",\"doi\":\"10.56721/mulia.v1i1.23\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan di masyarakat pada masa kanak-kanak syarat dengan nilai dan kebermaknaan kehidupan selanjutnya kepada diri manusia yang terinplementasi setelah kehidupan dewasa membentuk suatu kepribadian dinamik dan mewarnai corak karakter manusia sebagaimana dikemukakan oleh Jean Piaget (1896-1980) perkembangan moral pada anak-anak melalui beberapa tahapan mulai tahap sensorimotor, pemikiran praoprasional, oprasonal konkret dan oprasional formal (Maramis, 2009) Penanaman karakter pada anak merupakan proses penyesuaian kepribadian yang perlu memperhatikan bermacam-macam prinsip dasar pertumbuhan. Salah satu nilai yang dapat dijadikan sebagai pijakan pembangunan karakter anak adalah nilai-nilai kebaikan sebuah daerah yang sudah mengakar kuat sebagai sistem budaya, yang kemudian disebut sebagai kearifan lokal (genius local). Pengembangan karakter harus diikuti dengan pengintegrasian jati diri kebangsaan pada diri anak, jati diri kebangsaan atau nasionalisme yang menjadi basis kebudayaan nasional. Kesimpulan 1). Pengembangan Program Bimbingan Konseling Berbasis Kearifan Lokal Etnik Banjar untuk membentuk karakter bangsa pada jalur pendidikan formal perlu dilakukan sebagai suatu pemikiran dalam mengatisipasi arus globaliasdi (MEA) untuk benteng pertahanan budaya bangsa Indonesia yang berpradaban dunia berkearipan local bagi semua yang berkepentingan (Customers Service). 2). Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling Berbasis Kearifan Lokal Etnik Banjar untuk membentuk karakter bangsa pada jalur pendidikan formal di kota Banjarmasin perlu didukung dengan suatu Policy Strateg Decision Markers\",\"PeriodicalId\":336182,\"journal\":{\"name\":\"MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56721/mulia.v1i1.23\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56721/mulia.v1i1.23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KEARIFAN LOKAL ETNIK BANJAR MEMBENTUK KARAKTER BANGSA JALUR PENDIDIKAN FORMAL
Pendidikan di masyarakat pada masa kanak-kanak syarat dengan nilai dan kebermaknaan kehidupan selanjutnya kepada diri manusia yang terinplementasi setelah kehidupan dewasa membentuk suatu kepribadian dinamik dan mewarnai corak karakter manusia sebagaimana dikemukakan oleh Jean Piaget (1896-1980) perkembangan moral pada anak-anak melalui beberapa tahapan mulai tahap sensorimotor, pemikiran praoprasional, oprasonal konkret dan oprasional formal (Maramis, 2009) Penanaman karakter pada anak merupakan proses penyesuaian kepribadian yang perlu memperhatikan bermacam-macam prinsip dasar pertumbuhan. Salah satu nilai yang dapat dijadikan sebagai pijakan pembangunan karakter anak adalah nilai-nilai kebaikan sebuah daerah yang sudah mengakar kuat sebagai sistem budaya, yang kemudian disebut sebagai kearifan lokal (genius local). Pengembangan karakter harus diikuti dengan pengintegrasian jati diri kebangsaan pada diri anak, jati diri kebangsaan atau nasionalisme yang menjadi basis kebudayaan nasional. Kesimpulan 1). Pengembangan Program Bimbingan Konseling Berbasis Kearifan Lokal Etnik Banjar untuk membentuk karakter bangsa pada jalur pendidikan formal perlu dilakukan sebagai suatu pemikiran dalam mengatisipasi arus globaliasdi (MEA) untuk benteng pertahanan budaya bangsa Indonesia yang berpradaban dunia berkearipan local bagi semua yang berkepentingan (Customers Service). 2). Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling Berbasis Kearifan Lokal Etnik Banjar untuk membentuk karakter bangsa pada jalur pendidikan formal di kota Banjarmasin perlu didukung dengan suatu Policy Strateg Decision Markers