{"title":"通过传统的家庭游戏来塑造儿童的性格和运动能力","authors":"Dimas Danar Septiadi, Umi Farihah","doi":"10.35719/GNS.V2I1.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract\nThis study aims to describe games that have the potential to build children's character, as well as describe the development of fine gross motor skills of children who play at the foundation for your little one USK, on the banks of the Bedadung Jember. This research uses a descriptive qualitative research approach. The subjects in this study were an owner of the Kali Bedadung Sumbersari Jember learning house, two teachers, six children or students participating in the study and three parents of the children studying in the learning house and three children who took part in the online game. Data collection methods used in this study was documentation, interviews, and observations. Character building in children at the Untukmu Si Kecil Foundation located in Sumbersari Jember is done by teaching the rules contained in each traditional game such as gobak sodor, engklek, playing top, playing stilts and hula hoop. Some of the characters developed through traditional games at the USK foundation include sportsmanship, hard work, leadership, courage, mutual help, communicative, and creative. Traditional games can train children's motor skills, but they dominate more on gross motor skills. Part of the traditional game at USK that can be used to practice fine motor skills is the activity of winding a rope on a gasing game. Meanwhile, in more detail, fine motor skills can be trained through other activities.\nAbstrak\nPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan yang berpotensi membangun karakter anak, serta mendeskripsikan perkembangan motorik kasar halus anak yang bermain di Yayasan Untukmu Si Kecil, bantaran Kali Bedadung Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah seorang pemilik rumah belajar Kali Bedadung Sumbersari Jember, dua orang pengajar, enam anak atau siswa peserta belajar dan tiga orang tua dari anak peserta belajar di rumah belajar tersebut serta tiga anak yang mengikuti game online. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Pembentukan karakter pada anak di Yayasan Untukmu Si Kecil Sumbersari Jember dilakukan dengan mengajarkan aturan-aturan yang terdapat pada masing- masing permainan tradisioanal seperti gobak sodor, engklek, bermain gasing, bermain egrang dan hula hoop. Beberapa karakter yang dilkembangkan melalui permainan tradisional di yayasan Untukmu Si Kecil antara lain sportif, bekerja keras, berjiwa pemimpin, berani, saling membantu, komunikatif dan kreatif. Permainan tradisional dapat melatihkan kemampuan motorik anak, namun lebih mendominasi pada kemampuan motorik kotor. Bagian dari permainan tradisional di Yayasan Untukmu Si Kecil yang dapat digunakan untuk melatihkan motorik halus adalah aktivitas melilitkan tali pada permainan gasing. Sedangkan secara lebih detail, kemampuan motorik halus dapat dilatihkan melalui aktivitas yang lain.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pembangunan Karakter dan Motorik Anak Melalui Permainan Tradisional di Rumah Belajar Kali Bedadung Jember\",\"authors\":\"Dimas Danar Septiadi, Umi Farihah\",\"doi\":\"10.35719/GNS.V2I1.38\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract\\nThis study aims to describe games that have the potential to build children's character, as well as describe the development of fine gross motor skills of children who play at the foundation for your little one USK, on the banks of the Bedadung Jember. This research uses a descriptive qualitative research approach. The subjects in this study were an owner of the Kali Bedadung Sumbersari Jember learning house, two teachers, six children or students participating in the study and three parents of the children studying in the learning house and three children who took part in the online game. Data collection methods used in this study was documentation, interviews, and observations. Character building in children at the Untukmu Si Kecil Foundation located in Sumbersari Jember is done by teaching the rules contained in each traditional game such as gobak sodor, engklek, playing top, playing stilts and hula hoop. Some of the characters developed through traditional games at the USK foundation include sportsmanship, hard work, leadership, courage, mutual help, communicative, and creative. Traditional games can train children's motor skills, but they dominate more on gross motor skills. Part of the traditional game at USK that can be used to practice fine motor skills is the activity of winding a rope on a gasing game. Meanwhile, in more detail, fine motor skills can be trained through other activities.\\nAbstrak\\nPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan yang berpotensi membangun karakter anak, serta mendeskripsikan perkembangan motorik kasar halus anak yang bermain di Yayasan Untukmu Si Kecil, bantaran Kali Bedadung Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah seorang pemilik rumah belajar Kali Bedadung Sumbersari Jember, dua orang pengajar, enam anak atau siswa peserta belajar dan tiga orang tua dari anak peserta belajar di rumah belajar tersebut serta tiga anak yang mengikuti game online. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Pembentukan karakter pada anak di Yayasan Untukmu Si Kecil Sumbersari Jember dilakukan dengan mengajarkan aturan-aturan yang terdapat pada masing- masing permainan tradisioanal seperti gobak sodor, engklek, bermain gasing, bermain egrang dan hula hoop. Beberapa karakter yang dilkembangkan melalui permainan tradisional di yayasan Untukmu Si Kecil antara lain sportif, bekerja keras, berjiwa pemimpin, berani, saling membantu, komunikatif dan kreatif. Permainan tradisional dapat melatihkan kemampuan motorik anak, namun lebih mendominasi pada kemampuan motorik kotor. Bagian dari permainan tradisional di Yayasan Untukmu Si Kecil yang dapat digunakan untuk melatihkan motorik halus adalah aktivitas melilitkan tali pada permainan gasing. Sedangkan secara lebih detail, kemampuan motorik halus dapat dilatihkan melalui aktivitas yang lain.\",\"PeriodicalId\":175057,\"journal\":{\"name\":\"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35719/GNS.V2I1.38\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35719/GNS.V2I1.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要本研究旨在描述有可能塑造儿童性格的游戏,以及描述儿童精细粗大运动技能的发展,这些游戏是在你的小USK的基础上进行的,在贝当东江的河岸上。本研究采用描述性定性研究方法。本研究的研究对象为Kali Bedadung Sumbersari Jember学习屋的一名主人、两名教师、六名参与研究的儿童或学生、三名在学习屋学习的儿童的父母和三名参与网络游戏的儿童。本研究采用文献资料法、访谈法和观察法收集资料。Untukmu Si Kecil基金会位于Sumbersari Jember,通过教授每一种传统游戏的规则来培养孩子们的性格,比如gobak sodor、engklek、玩陀螺、玩高跷和呼啦圈。USK基金会通过传统游戏培养的一些角色包括体育精神、努力工作、领导能力、勇气、互助、交流和创造力。传统的游戏可以训练孩子们的运动技能,但它们更多地是在大运动技能上。在USK,可以用来练习精细运动技能的传统游戏的一部分是在gasing游戏中缠绕绳子的活动。同时,更详细地说,精细运动技能可以通过其他活动来训练。[摘要]penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan permanan yang berpoteni meman karakter anak, serta mendeskripsikan perkembangan motorik kasar halus anak yang bermain di Yayasan Untukmu Si Kecil, bantaran Kali Bedadung Jember。Penelitian ini menggunakan pendekatan kalititan danjenis Penelitian yang dilakukan adalah deskripate。Subyek dalam penelitian ini adalah seorang pemilik rumah belajar Kali Bedadung Sumbersari Jember, dua orangang pengajar, enam anak atau siswa peserta belajar dan tiga orang dari anak peserta belajar di rumah belajar tersebut serta tiga anak yang mengikuti游戏在线。数据来源:中国气象局,中国气象局,中国气象局。Pembentukan karakter pada anak di Yayasan Untukmu Si Kecil Sumbersari Jember dilakukan dengan mengajarkan aturan-aturan yang terdapat pada masing- masing是一种永久的传统舞蹈舞蹈,舞蹈、舞蹈、舞蹈、舞蹈、舞蹈和呼啦圈。Beberapa karakter yang dilkembangkan melalui永久传统di yayasan Untukmu Si Kecil antara体育运动,bekerja keras, berjiwa pemimpin, berani,销售成员,komunikatif dan kreatif。永久的传统dapat melatihkan kemampuan motorik anak, namun lebih mendominasi pada kemampuan motorik kotor。Bagian dari permaini traditional di Yayasan Untukmu Si Kecil yang dapat digunakan untuk melatihkan motorik halus adalah aktivitas melilitkan tali permaining。世当堪的secara lebih detail, kemampuan motorik halus dapat dilatihkan melalukitivitas yang lain。
Pembangunan Karakter dan Motorik Anak Melalui Permainan Tradisional di Rumah Belajar Kali Bedadung Jember
Abstract
This study aims to describe games that have the potential to build children's character, as well as describe the development of fine gross motor skills of children who play at the foundation for your little one USK, on the banks of the Bedadung Jember. This research uses a descriptive qualitative research approach. The subjects in this study were an owner of the Kali Bedadung Sumbersari Jember learning house, two teachers, six children or students participating in the study and three parents of the children studying in the learning house and three children who took part in the online game. Data collection methods used in this study was documentation, interviews, and observations. Character building in children at the Untukmu Si Kecil Foundation located in Sumbersari Jember is done by teaching the rules contained in each traditional game such as gobak sodor, engklek, playing top, playing stilts and hula hoop. Some of the characters developed through traditional games at the USK foundation include sportsmanship, hard work, leadership, courage, mutual help, communicative, and creative. Traditional games can train children's motor skills, but they dominate more on gross motor skills. Part of the traditional game at USK that can be used to practice fine motor skills is the activity of winding a rope on a gasing game. Meanwhile, in more detail, fine motor skills can be trained through other activities.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permainan yang berpotensi membangun karakter anak, serta mendeskripsikan perkembangan motorik kasar halus anak yang bermain di Yayasan Untukmu Si Kecil, bantaran Kali Bedadung Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah seorang pemilik rumah belajar Kali Bedadung Sumbersari Jember, dua orang pengajar, enam anak atau siswa peserta belajar dan tiga orang tua dari anak peserta belajar di rumah belajar tersebut serta tiga anak yang mengikuti game online. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Pembentukan karakter pada anak di Yayasan Untukmu Si Kecil Sumbersari Jember dilakukan dengan mengajarkan aturan-aturan yang terdapat pada masing- masing permainan tradisioanal seperti gobak sodor, engklek, bermain gasing, bermain egrang dan hula hoop. Beberapa karakter yang dilkembangkan melalui permainan tradisional di yayasan Untukmu Si Kecil antara lain sportif, bekerja keras, berjiwa pemimpin, berani, saling membantu, komunikatif dan kreatif. Permainan tradisional dapat melatihkan kemampuan motorik anak, namun lebih mendominasi pada kemampuan motorik kotor. Bagian dari permainan tradisional di Yayasan Untukmu Si Kecil yang dapat digunakan untuk melatihkan motorik halus adalah aktivitas melilitkan tali pada permainan gasing. Sedangkan secara lebih detail, kemampuan motorik halus dapat dilatihkan melalui aktivitas yang lain.