Septina Madang, Irvinia Ariesti, M. Apriani, Sesilia Dea Lestari, Alviyani Masrifah, K. Kezia, Fachrul Rozie
This study aims to describe the use of learning media products in the form of geometric boards to develop children's cognitive abilities aged 4-5 years. Using the geometric board as media, children can easily recognize geometric shapes such as triangles, rectangles, circles, semicircles, rectangles, and parallelograms. This type of research uses an approach with a descriptive analysis model. The data analysis stage uses the Miles and Huberman model, including compaction, data presentation, and concluding. In this study, the the researcher chose to conduct research in kindergarten. The informants observed were children aged between 4 to 5 years who were in early childhood education and their parents. To check the validity of the data, using the triangulation technique. The results of the study found that using the geometry board was very helpful for parents in introducing geometry to their children. The media is made of simple materials that are easy to find, so it is not difficult to make. Children also become more interested in learning and are willing to learn various shapes of objects. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan produk media pembelajaran berupa papan geometri untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun. Manfaat dari penggunaan media papan geometri ini agar anak dapat mengenal bentuk-bentuk geometri seperti bentuk segitiga, segi empat, lingkaran, setengah lingkaran, persegi panjang, dan jajaran genjang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisis deskriptif. Tahap analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pemadatan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. dalam penelitian ini peneliti memilih untuk melakukan penelitian di taman kanak-kanak. Informan yang diamati adalah anak-anak berusia antara 4 sampai 5 tahun yang berada dalam masa pendidikan anak usia dini serta orang tuanya. Untuk mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan papan geometri sangat membantu orang tua dalam mengenalkan geometri kepada anak-anak. Media terbuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan sehingga tidak sulit pembuatannya.anak-anak juga menjadi lebih tertarik belajar dan memiliki kemauan untuk mempelajari ragam bentuk benda.
本研究旨在描述几何板形式的学习媒体产品对4-5岁儿童认知能力发展的影响。利用几何板作为媒介,孩子们可以很容易地识别几何形状,如三角形、矩形、圆形、半圆、矩形、平行四边形等。这种类型的研究使用描述性分析模型的方法。数据分析阶段使用Miles和Huberman模型,包括压缩、数据呈现和结论。在本研究中,研究者选择在幼儿园进行研究。观察到的举报人是4至5岁的幼儿教育儿童和他们的父母。为了检验数据的有效性,使用三角测量技术。研究结果发现,使用几何板对家长向孩子介绍几何非常有帮助。介质是由简单的材料制成的,很容易找到,所以制作起来并不难。孩子们也变得更有兴趣学习,愿意学习各种形状的物体。摘要/ abstract摘要:peneltian ini bertujuan untuk mendeskrispsikan tentang pmanfaatan产品媒体penbelajaran berupa papan几何图形untuk mengbangkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun。Manfaat dari penggunaan media papan geometri ini agar anak dapat mengenak -bentuk geometri seperi bentuk segitiga, segiempat, lingkaran, setengah lingkaran, persegi panjang, dan jajaran genjang。本文介绍了一种质量模型分析的方法。Tahap分析数据menggunakan模型Miles dan Huberman yang meliputi pemadatan数据,penyajian数据,dan penarikan kespulan。Dalam penelitian ini peneliiti memilih untuk melakukan penelitian di taman kanak-kanak。3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 4 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . 1 . 3 . 3 .Untuk mengakakan keabsahan数据,peneliti mengakakan技术三角。哈西尔penelitian menemukan bahwa penggunaan papan几何学,sangat menbantu orang tua dalam mengenalkan几何学,kepaada anak-anak。媒体terbuterdari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan seingga tidak sulit pembuatannya。阿纳克-阿纳克juga menjadi lebih tertarik belajar Dan memiliki kemauan untuk mempelajari ragam bentuk benda。
{"title":"Stimulating Early Children’s Knowledge about Shape Using the Geometry Board","authors":"Septina Madang, Irvinia Ariesti, M. Apriani, Sesilia Dea Lestari, Alviyani Masrifah, K. Kezia, Fachrul Rozie","doi":"10.35719/gns.v3i1.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v3i1.84","url":null,"abstract":"This study aims to describe the use of learning media products in the form of geometric boards to develop children's cognitive abilities aged 4-5 years. Using the geometric board as media, children can easily recognize geometric shapes such as triangles, rectangles, circles, semicircles, rectangles, and parallelograms. This type of research uses an approach with a descriptive analysis model. The data analysis stage uses the Miles and Huberman model, including compaction, data presentation, and concluding. In this study, the the researcher chose to conduct research in kindergarten. The informants observed were children aged between 4 to 5 years who were in early childhood education and their parents. To check the validity of the data, using the triangulation technique. The results of the study found that using the geometry board was very helpful for parents in introducing geometry to their children. The media is made of simple materials that are easy to find, so it is not difficult to make. Children also become more interested in learning and are willing to learn various shapes of objects.\u0000Abstrak\u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan produk media pembelajaran berupa papan geometri untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun. Manfaat dari penggunaan media papan geometri ini agar anak dapat mengenal bentuk-bentuk geometri seperti bentuk segitiga, segi empat, lingkaran, setengah lingkaran, persegi panjang, dan jajaran genjang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisis deskriptif. Tahap analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pemadatan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. dalam penelitian ini peneliti memilih untuk melakukan penelitian di taman kanak-kanak. Informan yang diamati adalah anak-anak berusia antara 4 sampai 5 tahun yang berada dalam masa pendidikan anak usia dini serta orang tuanya. Untuk mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan papan geometri sangat membantu orang tua dalam mengenalkan geometri kepada anak-anak. Media terbuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan sehingga tidak sulit pembuatannya.anak-anak juga menjadi lebih tertarik belajar dan memiliki kemauan untuk mempelajari ragam bentuk benda.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126657352","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to describe playing activities in the context of teaching religious and moral values in a kindergarten in Jember Regency, East Java Province, Indonesia. This type of research is descriptive and qualitative. The data collection techniques include interviews, observation, and documentation. Data analysis uses an interactive model through data reduction, presentation, and conclusion drawing. The method of checking the data's validity is through the source, technical, and time triangulation. This study's data sources were the board of teachers or educators and students aged 5 to 6 years in a kindergarten institution. This research focused on how educators develop religious and moral values ??through the play method using simple media, such as cards, balls, paper, and alphabet blocks. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas bermain dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan dan nilai moral yang berlangsung di sebuah taman kanak-kanak di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif melaluli reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Sumber data pada penelitian ini adalah dewan guru atau pendidik dan peserta didik berusia 5 sampai 6 tahun pada sebuah lembaga taman kanak-kanak. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana cara pendidik mengembangkan nilai agama dan moral melalui metode bermain dengan memanfaatkan media sederhana, seperti kartu, bola, kertas, dan balok abjad.
本研究旨在描述印度尼西亚东爪哇省Jember Regency的一所幼儿园在宗教和道德价值观教学背景下的游戏活动。这种类型的研究是描述性和定性的。数据收集技术包括访谈、观察和记录。数据分析使用交互式模型,通过数据简化、表示和得出结论。检验数据有效性的方法是通过来源、技术和时间三角测量。本研究的资料来源为某幼儿园教师或教育工作者委员会及5至6岁学生。这项研究的重点是教育工作者如何发展宗教和道德价值观?通过使用简单的媒介,如卡片、球、纸和字母块的游戏方法。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas bermain dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan dan nilai moral yang berlangsung di sebuah taman kanak-kanak di Kabupaten Jember,印度尼西亚爪哇木木尔省。Jenis penelitian的翻译结果:自适应技术、数据、观测和文献分析。分析数据:蒙古纳坎模型(interakululi reduksi数据,penyajian数据,penarikan kespulan)。数据千层三角数,三角数,三角数,三角数。5月1日,数据显示,数据显示,数据显示,数据显示,数据显示,数据显示,数据显示,数据显示。Penelitian ini difokuskan padaiaimana cara pendidik mengembangkan nilai agama dan moral melalui memede berdenan menanfaatkan媒体sederhana, seperti kartu, bola, kertas, dan balok abjad。
{"title":"Development of Religious and Moral Values through Playing","authors":"Ulfa Dina Novienda","doi":"10.35719/gns.v3i1.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v3i1.51","url":null,"abstract":"This study aims to describe playing activities in the context of teaching religious and moral values in a kindergarten in Jember Regency, East Java Province, Indonesia. This type of research is descriptive and qualitative. The data collection techniques include interviews, observation, and documentation. Data analysis uses an interactive model through data reduction, presentation, and conclusion drawing. The method of checking the data's validity is through the source, technical, and time triangulation. This study's data sources were the board of teachers or educators and students aged 5 to 6 years in a kindergarten institution. This research focused on how educators develop religious and moral values ??through the play method using simple media, such as cards, balls, paper, and alphabet blocks.\u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas bermain dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan dan nilai moral yang berlangsung di sebuah taman kanak-kanak di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif melaluli reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Sumber data pada penelitian ini adalah dewan guru atau pendidik dan peserta didik berusia 5 sampai 6 tahun pada sebuah lembaga taman kanak-kanak. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana cara pendidik mengembangkan nilai agama dan moral melalui metode bermain dengan memanfaatkan media sederhana, seperti kartu, bola, kertas, dan balok abjad.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"274 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133931510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Some children with autism spectrum symptoms have impaired language skills, resulting in impaired communication skills. They tend to be challenging to develop according to their age, like other children, due to their limitations. But that doesn't mean there isn't anything we can't do. Continuous stimulation through speech and language skills therapy is one of the essential things they need to take so that they can reduce the disorders experienced by these children. This study focuses on describing the stimulation of language development in children with symptoms of autism disorders and knowing what activities can stimulate language skills in children with autism disorders. The approach used in this research is a descriptive qualitative approach. Data mining techniques included interviews and observations at a school for children with special needs. The results of this study indicate that the stimulation of language skills in children with autism disorders can be done with speech therapy to help them develop language skills. Abstrak Beberapa anak dengan gejala spektrum autisme mengalami gangguan kemampuan berbahasa yang mengakibatkan kemampuan komunikasinya terganggu. Ia cenderung sulit berkembang sesuai usianya seperti anak-anak lainnya disebabkan oleh keterbatasannya tersebut. Namun bukan berarti tidak ada hal yang bisa diupayakan. Stimulasi yang berkesinambungan melalui terapi kemampuan berbicara dan berbahasa merupakan salah satu hal penting yang perlu ditempuh agar gangguan yang dialami oleh anak-anak tersebut dapat berkurang. Tujuan penelitian ini berfokus untuk mendeskripsikan tentang stimulasi perkembangan bahasa pada anak dengan gejala gangguan autisme dan mengetahui kegiatan apa saja yang mampu menstimulasi kemampuan berbahasa pada anak dengan gangguan autisme. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik penggalian data yang dilakukan antara lain wawancara dan observasi pada sebuah sekolah anak berkebutuhan khusus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stimulasi kemampuan berbahasa pada anak dengan gangguan autisme dapat dilakukan dengan terapi wicara untuk membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan berbahasa.
一些有自闭症谱系症状的儿童语言能力受损,导致沟通能力受损。像其他孩子一样,由于他们的局限性,他们往往很难根据年龄发展。但这并不意味着我们无所不能。通过言语和语言技能治疗的持续刺激是他们需要采取的基本措施之一,这样他们就可以减少这些孩子所经历的障碍。本研究的重点是描述自闭症症状儿童语言发展的刺激,了解哪些活动可以刺激自闭症儿童的语言技能。本研究使用的方法是描述性定性方法。数据挖掘技术包括在一所特殊需要儿童学校进行访谈和观察。本研究的结果表明,自闭症儿童的语言技能的刺激可以通过言语治疗来帮助他们发展语言技能。【摘要】孤独症的光谱分析;孤独症的光谱分析;孤独症的光谱分析;我的名字叫berkembang sesuai,它叫berkembang sesuai,它叫berkembang,它叫disebabkan,它叫keterbatasanya tersebut。Namun bukan berarti tiak ada hal yang bisa diupayakan。“刺激”yang berkesinambungan melali terapi kemampuan berbicara和berbahasa merupakan salah satu hal penting yang perlu ditempuh agar gangguan yang dialami oleh anak-anak tersebut dapat berkurang。图juan penelitian ini berfokus untuk mendeskripsikan tententenstimulasi perkembangan bahasa bahahaan dandangejala gangguan自闭症danmengetahui kegiatan apa saja yang mampu menstimulasan kemampuan berbahahaza pahaka ananak dengan gangguan自闭症。Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah Pendekatan质量描述。彭加利亚技术数据,数据来源,数据来源,数据来源,数据来源,数据来源。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,
{"title":"Speech Therapy to Overcome Language Disorders in Autistic Children","authors":"Yunita Novita Yanti, Septya Sabilatil Jannah, Soviana Nadia, Inayatul Wahdaniyah, Mutmimah Mutmimah","doi":"10.35719/gns.v3i1.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v3i1.61","url":null,"abstract":"Some children with autism spectrum symptoms have impaired language skills, resulting in impaired communication skills. They tend to be challenging to develop according to their age, like other children, due to their limitations. But that doesn't mean there isn't anything we can't do. Continuous stimulation through speech and language skills therapy is one of the essential things they need to take so that they can reduce the disorders experienced by these children. This study focuses on describing the stimulation of language development in children with symptoms of autism disorders and knowing what activities can stimulate language skills in children with autism disorders. The approach used in this research is a descriptive qualitative approach. Data mining techniques included interviews and observations at a school for children with special needs. The results of this study indicate that the stimulation of language skills in children with autism disorders can be done with speech therapy to help them develop language skills.\u0000 \u0000Abstrak\u0000Beberapa anak dengan gejala spektrum autisme mengalami gangguan kemampuan berbahasa yang mengakibatkan kemampuan komunikasinya terganggu. Ia cenderung sulit berkembang sesuai usianya seperti anak-anak lainnya disebabkan oleh keterbatasannya tersebut. Namun bukan berarti tidak ada hal yang bisa diupayakan. Stimulasi yang berkesinambungan melalui terapi kemampuan berbicara dan berbahasa merupakan salah satu hal penting yang perlu ditempuh agar gangguan yang dialami oleh anak-anak tersebut dapat berkurang. Tujuan penelitian ini berfokus untuk mendeskripsikan tentang stimulasi perkembangan bahasa pada anak dengan gejala gangguan autisme dan mengetahui kegiatan apa saja yang mampu menstimulasi kemampuan berbahasa pada anak dengan gangguan autisme. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik penggalian data yang dilakukan antara lain wawancara dan observasi pada sebuah sekolah anak berkebutuhan khusus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stimulasi kemampuan berbahasa pada anak dengan gangguan autisme dapat dilakukan dengan terapi wicara untuk membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan berbahasa.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"385 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124783210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to describe the development of fine motor skills in a kindergarten in district of Pesisir Selatan, Province of West Sumatra, Indonesia, where the average age of the students is 5-6 years. By using a qualitative approach. The data collection that the researcher uses is observation, interviews, and documentation. This research showed that the teachers implemented the fine motor development strategies well. The teacher prepared plans, including compiling a semester program (PROSEM) in fine motor development. Teachers also always prepare the Daily Learning Plan Weekly Plan (RPPM) and Daily Learning Plan (RPPH) at the beginning of the school year. The method used by the teacher is also appropriate, and the media used is varied enough so that it can be interesting for kindergarten children to hone students abilities in developing fine motor skills. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengembangan keterampilan motorik halus di sebuah taman kanak-kanak di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yang rata-rata berusia 5-6 tahun. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan motorik halus guru dilaksanakan dengan baik. Hal ini terlihat dari perencanaan yang disusun oleh guru, diantaranya dengan menyusun Program Semester (PROSEM) bidang pengembangan motorik halus. Guru juga selalu menyiapkan Rencana Pembelajaran Harian Rencana Mingguan (RPPM) dan Rencana Pembelajaran Harian (RPPH) di awal tahun ajaran. Metode yang digunakan guru juga sudah sesuai dan media yang digunakan cukup bervariasi sehingga dapat menarik minat anak-anak untuk mengasah kemampuan dalam mengembangkan motorik halusnya.
本研究旨在描述印度尼西亚西苏门答腊省Pesisir Selatan地区一所幼儿园的精细运动技能发展情况,该幼儿园学生的平均年龄为5-6岁。通过使用定性方法。研究人员使用的数据收集是观察,访谈和文件。本研究表明,教师对精细动作发展策略的实施效果较好。老师准备了计划,包括编写精细动作发展学期计划(PROSEM)。教师也总是在学年开始时准备每日学习计划(RPPM)和每日学习计划(RPPH)。教师使用的方法也适当,使用的媒体也足够多样,使幼儿园的孩子能够有趣地磨练学生发展精细运动技能的能力。摘要:penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengembangan keterampilan motorik halus di sebuah taman kanak-kanak di kabupten Pesisir Selatan,印度尼西亚苏门答腊省巴拉特,yang rata-rata berusia 5-6。登安蒙古纳坎彭德卡坦质量。彭普兰数据,杨佩丽,古纳坎,阿达拉观测,瓦万卡拉,丹文献。Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan motorik halus guru dilaksanakan dengan baik。Hal ini terlihat dari perencanan yang dissusun oleh guru, diantaranya dencan menyusun Program Semester (PROSEM) bidang pengembangan motorik halus。Guru juga selalu menyiapkan Rencana penbelajaran Harian Rencana Mingguan (RPPM) dan Rencana penbelajaran Harian (RPPH) di awal tahun ajaran。Metode yang digunakan guru juga sudah sesuai dan media yang digunakan cuup bervarias seinga dapat menarik minat anak-anak untuk mengasah kemampuan dalam mengunbangkan motorik halusnya。
{"title":"Teacher's Strategies in Developing 5-6 Years Old Kindergarteners' Fine Motor Skills: A Study in Pesisir Selatan, West Sumatra, Indonesia","authors":"Revormis Revormis, Saridewi Saridewi","doi":"10.35719/gns.v3i1.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v3i1.81","url":null,"abstract":"This study aims to describe the development of fine motor skills in a kindergarten in district of Pesisir Selatan, Province of West Sumatra, Indonesia, where the average age of the students is 5-6 years. By using a qualitative approach. The data collection that the researcher uses is observation, interviews, and documentation. This research showed that the teachers implemented the fine motor development strategies well. The teacher prepared plans, including compiling a semester program (PROSEM) in fine motor development. Teachers also always prepare the Daily Learning Plan Weekly Plan (RPPM) and Daily Learning Plan (RPPH) at the beginning of the school year. The method used by the teacher is also appropriate, and the media used is varied enough so that it can be interesting for kindergarten children to hone students abilities in developing fine motor skills.\u0000 \u0000 \u0000Abstrak\u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengembangan keterampilan motorik halus di sebuah taman kanak-kanak di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yang rata-rata berusia 5-6 tahun. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan motorik halus guru dilaksanakan dengan baik. Hal ini terlihat dari perencanaan yang disusun oleh guru, diantaranya dengan menyusun Program Semester (PROSEM) bidang pengembangan motorik halus. Guru juga selalu menyiapkan Rencana Pembelajaran Harian Rencana Mingguan (RPPM) dan Rencana Pembelajaran Harian (RPPH) di awal tahun ajaran. Metode yang digunakan guru juga sudah sesuai dan media yang digunakan cukup bervariasi sehingga dapat menarik minat anak-anak untuk mengasah kemampuan dalam mengembangkan motorik halusnya.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128673740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study discusses the parenting of Prophet Ibrahim towards his children in the Qur'an, intending to provide explanations and examples that parents must imitate about how to nurture children today. The method used in this paper is the thematic method. In writing this research, the data collection technique that the author uses is through documents in the form of written works. This stage includes reading, understanding, and reviewing books through comments from commentators and writings related to the author's research. Because this method concerns the problem of the verses of the Quran, the verses discussed in this study are Surah Ash-Shaaffat verse 100, Surah Ibrahim verse 37, Surah al-Baqarah verse 132, surah Ibrahim verse 40, and surah Ash-Shaaffat verses 102-103. The results of this study indicate that Prophet Ibrahim's upbringing includes efforts to approach God by praying to be blessed with pious children, preparing a conducive environment, instilling monotheism in children from an early age, instilling personal piety in children, building good communication with children, as well as instilling the value of hard work. Abstrak Penelitian ini membahas tentang pola asuh Nabi Ibrahim terhadap anaknya di dalam Al-Quran dengan tujuan memberikan penjelasan dan contoh yang dapat diteladani oleh orang tua tentang bagaimana pola asuh anak yang Islami agar dapat melahirkan generasi yang baik, mandiri, percaya diri dan berakhlakul karimah sesuai yang diajarkan Al-Quran. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif dengan analisis secara tematik. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan melalui dokumen dalam bentuk karya tulis. Hal ini dilakukan dengan cara membaca, memahami serta menelaah buku-buku, baik yang berupa tulisan dari para ahli tafsir maupun tulisan yang berhubungan dengan penelitian penulis. Karena metode ini menyangkut masalah ayat-ayat Al-Quran secara langsung, maka ayat-ayat yang secara khusus dibahas dalam penelitian ini adalah: surah Ash-Shaaffat ayat 100, surah Ibrahim ayat 37, surah al-Baqarah ayat 132, surah Ibrahim ayat 40, surah Ash-Shaaffat ayat 102-103, dan surah al-Baqarah ayat 127. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pola asuh Nabi Ibrahim diwarnai oleh usaha pendekatan diri kepada Allah dengan berdoa dianugerahi anak yang saleh, menyiapkan lingkungan yang kondusif, menanamkan tauhid kepada anak sejak dini, menanamkan keshalehan personal kepada anak, membangun komunikasi yang baik dengan anak, serta menanamkan nilai kerja keras.
本研究讨论了古兰经中先知易卜拉欣对他的孩子的教育,旨在提供父母必须模仿的关于如何培养孩子的解释和例子。本文采用的方法是主题法。在撰写本研究时,作者使用的数据收集技术是通过书面作品形式的文件。这个阶段包括阅读、理解和通过评论家的评论和与作者研究相关的著作来评论书籍。因为这种方法涉及到古兰经经文的问题,所以本研究中讨论的经文是古兰经第100节,易卜拉欣第37节,巴卡拉第132节,易卜拉欣第40节,和古兰经第102-103节。本研究结果表明,先知易卜拉欣的成长包括努力通过祈祷获得虔诚的孩子的祝福来接近上帝,准备一个有利的环境,从小向孩子灌输一神论,向孩子灌输个人虔诚,与孩子建立良好的沟通,以及灌输努力工作的价值。[摘要]penelitian ini membahas tentang pola asuh Nabi Ibrahim terhadap anaknya di dalam al -古兰经dengan tujuan memberikan penjelasan dan contoh yang dapat diteladani oleh orang tua tentang bagaimana pola ash anak yang Islami agar dapat melahirkan generasi yang baik, mandiri, peraya diri dan berakhlakul karimah sesuai yang diajarkan al -古兰经。方法杨迪库纳坎dalam penulisini adalah方法定性登根分析的研究。技术数据,数据来源,数据来源,数据来源,数据来源,数据来源。Hal ini dilakukan dengan cara membaca, memahami serta menelaah buku-buku, baik yang berupa tulisan dari parahli tafsir maupun tulisan yang berhubungan dengan penelitian penulis。Karena metode ini menyangkut masalat -ayat al- quuran secara langsung, maka ayat-ayat yang secara khusus dibahas dalam penelitian ini adalah:《阿什·沙法特》第100章,《易卜拉欣》第37章,《阿什·沙法特》第132章,《易卜拉欣》第40章,《阿什·沙法特》第102-103章,《阿什·沙法特》第127章。Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pola asuh Nabi Ibrahim diwarnai oleh usha pendekatan diri kepada Allah, diwarnai oleh, menyiapkan lingkungan yang kondusif, menanamkan tauhid kepada anak sejak dini, menanamkan keshalehan personal kepada anak, membangan komunikasi yang baik dengan anak, serta menanamkan nilai kerja keras。
{"title":"Prophet Ibrahim's Parenting Style in the Quran","authors":"Ira Saputra Milsih, Zahra Baiti Nur Azizah","doi":"10.35719/gns.v3i1.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v3i1.77","url":null,"abstract":"This study discusses the parenting of Prophet Ibrahim towards his children in the Qur'an, intending to provide explanations and examples that parents must imitate about how to nurture children today. The method used in this paper is the thematic method. In writing this research, the data collection technique that the author uses is through documents in the form of written works. This stage includes reading, understanding, and reviewing books through comments from commentators and writings related to the author's research. Because this method concerns the problem of the verses of the Quran, the verses discussed in this study are Surah Ash-Shaaffat verse 100, Surah Ibrahim verse 37, Surah al-Baqarah verse 132, surah Ibrahim verse 40, and surah Ash-Shaaffat verses 102-103. The results of this study indicate that Prophet Ibrahim's upbringing includes efforts to approach God by praying to be blessed with pious children, preparing a conducive environment, instilling monotheism in children from an early age, instilling personal piety in children, building good communication with children, as well as instilling the value of hard work.\u0000Abstrak\u0000Penelitian ini membahas tentang pola asuh Nabi Ibrahim terhadap anaknya di dalam Al-Quran dengan tujuan memberikan penjelasan dan contoh yang dapat diteladani oleh orang tua tentang bagaimana pola asuh anak yang Islami agar dapat melahirkan generasi yang baik, mandiri, percaya diri dan berakhlakul karimah sesuai yang diajarkan Al-Quran. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif dengan analisis secara tematik. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan melalui dokumen dalam bentuk karya tulis. Hal ini dilakukan dengan cara membaca, memahami serta menelaah buku-buku, baik yang berupa tulisan dari para ahli tafsir maupun tulisan yang berhubungan dengan penelitian penulis. Karena metode ini menyangkut masalah ayat-ayat Al-Quran secara langsung, maka ayat-ayat yang secara khusus dibahas dalam penelitian ini adalah: surah Ash-Shaaffat ayat 100, surah Ibrahim ayat 37, surah al-Baqarah ayat 132, surah Ibrahim ayat 40, surah Ash-Shaaffat ayat 102-103, dan surah al-Baqarah ayat 127. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pola asuh Nabi Ibrahim diwarnai oleh usaha pendekatan diri kepada Allah dengan berdoa dianugerahi anak yang saleh, menyiapkan lingkungan yang kondusif, menanamkan tauhid kepada anak sejak dini, menanamkan keshalehan personal kepada anak, membangun komunikasi yang baik dengan anak, serta menanamkan nilai kerja keras.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121187781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to describe the English teaching and learning process for young learners in kindergarten. It used the descriptive qualitative research method. An observation checklist and field notes were used as the instruments to collect the data. The observation covers aspects of language teaching activities such as the students’ role, the teacher’s role, classroom management strategy, approach, technique, materials, tasks, language used, teacher-student interaction, and students’ participation. This study suggested that the English teaching and learning process at Pertiwi Kindergarten can be considered sufficient. It has satisfactorily met 62% of the aspects measured. Some of the highlights of this study are that the TPR method and songs are highly recommended as teaching techniques. Moreover, understanding the characteristics of the young learners is very important for the success of the teaching and learning activities.
{"title":"English Language Teaching at Kindergarten: What Happens in The Classroom","authors":"Moh. Rofid Fikroni","doi":"10.35719/gns.v3i1.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v3i1.75","url":null,"abstract":"This study aims to describe the English teaching and learning process for young learners in kindergarten. It used the descriptive qualitative research method. An observation checklist and field notes were used as the instruments to collect the data. The observation covers aspects of language teaching activities such as the students’ role, the teacher’s role, classroom management strategy, approach, technique, materials, tasks, language used, teacher-student interaction, and students’ participation. This study suggested that the English teaching and learning process at Pertiwi Kindergarten can be considered sufficient. It has satisfactorily met 62% of the aspects measured. Some of the highlights of this study are that the TPR method and songs are highly recommended as teaching techniques. Moreover, understanding the characteristics of the young learners is very important for the success of the teaching and learning activities.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124892739","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research is motivated by the existence of an online learning process in early childhood so that it impacts on children's learning outcomes. This study aims to determine the effect of online learning on early childhood learning outcomes at Raudhatul Athfal Islam Bakti 99 Nairatul Jannah Padang. This study uses quantitative and qualitative research techniques, namely the mixed method. The subjects in this study amounted to five people. Data collection techniques are in the form of interviews and questionnaires. This study uses quantitative data analysis techniques using level categorization, while qualitative data analysis uses coding approaches. And the outcomes of this study meant that there is an effect of online learning on early childhood learning outcomes. Quantitative and qualitative data supports these results. Quantitative data shows the impact of online education on learning outcomes in the moderate category. In contrast, while the results from qualitative data show that online learning partially affects children's learning outcomes so that learning outcomes tend to be less stable.
本研究的动机是儿童早期在线学习过程的存在,因此它会影响儿童的学习成果。本研究旨在确定在线学习对Raudhatul Athfal Islam Bakti 99 Nairatul Jannah Padang幼儿学习成果的影响。本研究采用定量与定性相结合的研究方法,即混合研究方法。这项研究的受试者共5人。数据收集技术采用访谈和问卷的形式。本研究使用层次分类的定量数据分析技术,而定性数据分析使用编码方法。这项研究的结果意味着在线学习对儿童早期学习结果有影响。定量和定性数据支持这些结果。定量数据显示,在线教育对学习成果的影响处于中等水平。相比之下,虽然定性数据的结果表明,在线学习部分影响儿童的学习成果,使学习成果往往不太稳定。
{"title":"Impact of Online Education on the Early Children's Learning Outcomes","authors":"Wahyuni Wahyuni, Prima Aulia","doi":"10.35719/gns.v3i1.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v3i1.71","url":null,"abstract":"This research is motivated by the existence of an online learning process in early childhood so that it impacts on children's learning outcomes. This study aims to determine the effect of online learning on early childhood learning outcomes at Raudhatul Athfal Islam Bakti 99 Nairatul Jannah Padang. This study uses quantitative and qualitative research techniques, namely the mixed method. The subjects in this study amounted to five people. Data collection techniques are in the form of interviews and questionnaires. This study uses quantitative data analysis techniques using level categorization, while qualitative data analysis uses coding approaches. And the outcomes of this study meant that there is an effect of online learning on early childhood learning outcomes. Quantitative and qualitative data supports these results. Quantitative data shows the impact of online education on learning outcomes in the moderate category. In contrast, while the results from qualitative data show that online learning partially affects children's learning outcomes so that learning outcomes tend to be less stable.\u0000 ","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121693201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cicilya Margareta Naibaho, Wiputra Cendana, Tia Kartika Araini
Abstract Forming the discipline of kindergarten children is essential based on their development. They have not been able to think about the consequences of what they do. At this stage of development, students need educators with integrity to facilitate students in forming their discipline character. The fact of the problem was found by students’ behavior which less discipline by not obeying rules and procedures in the classroom. The purpose of writing is to determine the impact by rules and procedures that are applied consistently in forming kindergarten discipline during online learning through the qualitative descriptive method on practicum results and other relevant journals. Rules and procedures that are applied consistently in the classroom aim to familiarize students so that they can build their discipline. As a result, rules, and procedures that are applied consistently have a positive impact on changing the students’ behavior. The advice that the author gives to the kindergarten teacher in building students discipline is to be able to find other disciplinary methods. Abstrak Pembentukan kedisiplinan siswa TK merupakan hal penting, di mana berdasarkan perkembangannya, mereka belum dapat memikirkan konsekuensi atas tindakan yang dilakukannya. Pada tahap perkembangan tersebut, siswa TK membutuhkan seorang pendidik dengan integritas yang benar untuk dapat memfasilitasi pembentukan karakter kedisiplinan mereka. Fakta permasalahan yang didapati, adanya perilaku siswa yang kurang disiplin selama pembelajaran dengan tidak menaati peraturan dan prosedur yang berlaku. Tujuan penelitian penulisan paper ini ialah mengetahui pengaruh penerapan peraturan dan prosedur terhadap pembentukan kedisiplinan siswa Taman Kanak-Kanak pada pembelajaran daring, melalui metode penelitian deskriptif kualitatif terhadap hasil praktikum, dan jurnal-jurnal yang relevan. Peraturan dan prosedur yang diterapkan secara konsisten dalam kelas bertujuan untuk membiasakan siswa akan keteraturan sehingga hal tersebut dapat membentuk kedisiplinan siswa. Sesuai dengan hasil penelitian yang penulis lakukan pada salah satu kelas di sebuah Taman Kanak-Kanak, penulis mendapati bahwa penerapan peraturan dan prosedur secara konsisten, memberikan pengaruh terhadap perubahan perilaku kurang disiplin ke arah yang positif. Saran diberikan dalam membentuk kedisiplinan siswa untuk menggunakan metode pendisiplinan lain yang sesuai dengan karakter siswa TamanKanak-Kanak.
摘要幼儿园幼儿学科的形成是幼儿发展的必然要求。他们还没有考虑到他们所做的事情的后果。在这一发展阶段,学生需要有诚信的教育者来促进学生学科品格的形成。这个问题的事实是通过学生在课堂上不遵守规则和程序的行为来发现的。写作的目的是通过对实习结果和其他相关期刊的定性描述方法,确定在线学习过程中形成幼儿园纪律的规则和程序的影响。在课堂上一贯应用的规则和程序旨在使学生熟悉,以便他们能够建立自己的纪律。因此,规则和程序的持续应用对改变学生的行为产生了积极的影响。笔者给幼儿园教师在培养学生纪律方面的建议是能够找到其他的纪律方法。【摘要】penbentukan kedipliplan是一门学科,是一门学科,是一门学科,是一门学科,是一门学科。学以致用,学以致用。学以致用,学以致用。学以致用,学以致用。学以致用,学以致用。Fakta permasalahan yang didapati, adanya perperaku siswa yang kurang disisplin selama penbelajaran dengan menatakan peraturan检察官yang berlaku。[中文]:Tujuan penelitian penelian paper ini ialah mengetahui pengaruh penerapan peraturan and proprodrappenbentukan kediplilplusian, Taman Kanak-Kanak padpenbelajan daring, melalui memede penelitian deskritif kualitf terhadap hasil praktikum, dan journal - journal yang相关。马来西亚地方检察官杨检察官(yang diterapkan secara)表示,马来西亚地方检察官(dalam kelas bertujuan untuk membiasakan siswa akan keteratakan singsinga)表示,马来西亚地方检察官(dapterapkan secara)表示,马来西亚地方检察官(dapterapkan secara)的纪律很严。susuai dengan hasil penelitian yang penulis lakukan pada salah satu kelas di sebuah Taman Kanak-Kanak, penulis mendapati bahwa penerapan peraturan an检察官secara consistent, penaruh terhadap perubahan peraku kurang disiplin ke arah yang positif。萨兰·迪比利坎·达兰·曼本塔克·卡纳克·曼古纳克·曼古纳克·曼古纳克·曼古纳克·曼古纳克·曼古纳克·曼古纳克·曼古纳克·曼古纳克。
{"title":"Penerapan Peraturan dan Prosedur terhadap Pembentukan Kedisiplinan Siswa Taman Kanak-Kanak dalam Pembelajaran Daring","authors":"Cicilya Margareta Naibaho, Wiputra Cendana, Tia Kartika Araini","doi":"10.35719/gns.v2i2.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v2i2.53","url":null,"abstract":"Abstract\u0000Forming the discipline of kindergarten children is essential based on their development. They have not been able to think about the consequences of what they do. At this stage of development, students need educators with integrity to facilitate students in forming their discipline character. The fact of the problem was found by students’ behavior which less discipline by not obeying rules and procedures in the classroom. The purpose of writing is to determine the impact by rules and procedures that are applied consistently in forming kindergarten discipline during online learning through the qualitative descriptive method on practicum results and other relevant journals. Rules and procedures that are applied consistently in the classroom aim to familiarize students so that they can build their discipline. As a result, rules, and procedures that are applied consistently have a positive impact on changing the students’ behavior. The advice that the author gives to the kindergarten teacher in building students discipline is to be able to find other disciplinary methods.\u0000 \u0000Abstrak\u0000Pembentukan kedisiplinan siswa TK merupakan hal penting, di mana berdasarkan perkembangannya, mereka belum dapat memikirkan konsekuensi atas tindakan yang dilakukannya. Pada tahap perkembangan tersebut, siswa TK membutuhkan seorang pendidik dengan integritas yang benar untuk dapat memfasilitasi pembentukan karakter kedisiplinan mereka. Fakta permasalahan yang didapati, adanya perilaku siswa yang kurang disiplin selama pembelajaran dengan tidak menaati peraturan dan prosedur yang berlaku. Tujuan penelitian penulisan paper ini ialah mengetahui pengaruh penerapan peraturan dan prosedur terhadap pembentukan kedisiplinan siswa Taman Kanak-Kanak pada pembelajaran daring, melalui metode penelitian deskriptif kualitatif terhadap hasil praktikum, dan jurnal-jurnal yang relevan. Peraturan dan prosedur yang diterapkan secara konsisten dalam kelas bertujuan untuk membiasakan siswa akan keteraturan sehingga hal tersebut dapat membentuk kedisiplinan siswa. Sesuai dengan hasil penelitian yang penulis lakukan pada salah satu kelas di sebuah Taman Kanak-Kanak, penulis mendapati bahwa penerapan peraturan dan prosedur secara konsisten, memberikan pengaruh terhadap perubahan perilaku kurang disiplin ke arah yang positif. Saran diberikan dalam membentuk kedisiplinan siswa untuk menggunakan metode pendisiplinan lain yang sesuai dengan karakter siswa TamanKanak-Kanak.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130638049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The world of education has always been a concern of the government during the Covid-19 pandemic. One of the proofs is by urging the public to carry out online learning to prevent the spread of the Covid-19 virus. This applies to institutions at all levels of education, including early childhood education. The implementation of online learning is considered not too effective in the learning process in early childhood, and blended learning began to be an alternative in early childhood learning during pandemics. Blended learning is a learning strategy that combines online and face-to-face learning. This article aims to reveal the learning model in the face of the Covid-19 pandemic outbreak with a blended learning model. Research methods using literature studies (Literature studies), data collection is done by looking for information through written documents, photographs, images, and electronic documents that support the study activities of several books, literature, and scientific papers related to research. Data analysis used is content analysis, then conducted assessment related to blended learning, so as to get data in the form of descriptive narratives about this research. The results showed that the blended learning model could be used as an alternative solution in implementing an effective early childhood learning model in the covid-19 pandemic. A blended learning model that carries the combination of two methods, namely offline/face to face methods and online methods. In evaluation activities, that can be done using two aspects of assessment, namely on aspects of skills (for evaluation in offline learning methods) and on aspects of knowledge (for evaluation on online learning methods). Both aspects of the assessment can be compiled and combined so as to get the final value in the early childhood learning assessment process. Abstrak Dunia pendidikan tak luput menjadi sorotan perhatian pemerintah selama masa pandemi covid-19, salah satunya yakni dengan mengimbau pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara daring untuk sementara demi mencegah penyebaran virus covid-19. Ini berlaku bagi lembaga di semua jenjang pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini. Pelaksanaan pembelajaran daring dinilai belum terlalu efektif dalam proses pembelajaran pada anak usia dini dan blended learning mulai menjadi alternatif dalam pembelajaran anak usia dini saat pandemi. Blended learning merupakan strategi pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran online dan tatap muka (offline). Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan model pembelajaran dalam menghadapi wabah pandemi covid-19 dengan model blended learning. Metode penelitian menggunakan studi literatur, pengumpulan data dilakukan dengan mencari informasi melalui dokumen-dokumen tertulis, foto-foto, gambar, maupun dokumen eletronik yang mendukung kegiatan telaah beberapa buku, literatur, dan karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis isi, selanjut
在新冠肺炎疫情期间,教育领域一直是政府关注的重点。其中一个证据就是敦促公众开展在线学习,以防止新冠病毒的传播。这适用于各级教育机构,包括幼儿教育。在线学习的实施被认为在幼儿学习过程中不太有效,在大流行病期间,混合学习开始成为幼儿学习的一种替代方法。混合式学习是一种结合了在线学习和面对面学习的学习策略。本文旨在通过混合学习模型揭示面对新冠肺炎疫情的学习模型。研究方法使用文献研究(literature studies),数据收集是通过寻找信息通过书面文件,照片,图像,和电子文件,支持研究活动的一些书籍,文献,和科学论文相关的研究。使用的数据分析是内容分析,然后进行与混合学习相关的评估,以描述性叙述的形式获得关于本研究的数据。结果表明,混合学习模式可作为新冠肺炎大流行期间实施有效幼儿学习模式的替代方案。一种混合学习模式,将线下/面对面学习和在线学习两种方法结合在一起。在评价活动中,可以使用两个方面的评价,即技能方面的评价(用于线下学习方法的评价)和知识方面的评价(用于在线学习方法的评价)。在幼儿学习评估过程中,这两个方面的评估可以进行汇总和结合,从而得出最终的价值。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Pelaksanaan pembelajaran大胆dinilai belum terlalu efektif dalam散文pembelajaran赶出亚衲族篇美国新闻署dini丹混合式学习mulai menjadi alternatif dalam pembelajaran赶出亚衲族美国新闻署dini种子pandemi。混合学习merupakan策略i pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran在线dan tatap muka(离线)。Artikel ini bertujuan untuk menghadapi模型pembelajaran dalam menghadapi wabah covid-19 dengan模型混合学习。中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:分析数据杨迪库纳坎adalah分析isi, selanjutnya dilakukan pengkajian杨伯凯坦邓安混合学习,sehinga mendapatkan数据berupa narasi deskriptif tentenpenelitian ini。Hasil penelitian menunjukkan bahwa模型混合学习yang dapat dijadikan sebagai替代solusi dalam menerapkan模型pembelajaran bagi anak usia dini yang ekktif di masa covid-19大流行。模型混合学习杨梦姑松彭加朋干杜华法雅图法引诱/塔塔木卡丹法大胆。帕达·凯伽坦评价杨·帕达·迪拉库坎·蒙古纳坎·杜瓦·帕达·帕达·帕达·帕达·潘贝拉·拉坎·拉坎、帕达·潘贝拉·拉坎、帕达·潘贝拉·拉坎、帕达·彭贝拉·拉坎、帕达·彭贝拉·拉坎、帕达·彭贝拉·拉坎。达里·克杜瓦说的是尼泊尔语,但是尼泊尔语是尼泊尔语,尼泊尔语是尼泊尔语。
{"title":"Model Blended Learning : Alternatif Pembelajaran Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Y. S. Hijriyani, Saprialman Saprialman","doi":"10.35719/gns.v2i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v2i2.52","url":null,"abstract":"The world of education has always been a concern of the government during the Covid-19 pandemic. One of the proofs is by urging the public to carry out online learning to prevent the spread of the Covid-19 virus. This applies to institutions at all levels of education, including early childhood education. The implementation of online learning is considered not too effective in the learning process in early childhood, and blended learning began to be an alternative in early childhood learning during pandemics. Blended learning is a learning strategy that combines online and face-to-face learning. This article aims to reveal the learning model in the face of the Covid-19 pandemic outbreak with a blended learning model. Research methods using literature studies (Literature studies), data collection is done by looking for information through written documents, photographs, images, and electronic documents that support the study activities of several books, literature, and scientific papers related to research. Data analysis used is content analysis, then conducted assessment related to blended learning, so as to get data in the form of descriptive narratives about this research. The results showed that the blended learning model could be used as an alternative solution in implementing an effective early childhood learning model in the covid-19 pandemic. A blended learning model that carries the combination of two methods, namely offline/face to face methods and online methods. In evaluation activities, that can be done using two aspects of assessment, namely on aspects of skills (for evaluation in offline learning methods) and on aspects of knowledge (for evaluation on online learning methods). Both aspects of the assessment can be compiled and combined so as to get the final value in the early childhood learning assessment process.\u0000 \u0000Abstrak\u0000Dunia pendidikan tak luput menjadi sorotan perhatian pemerintah selama masa pandemi covid-19, salah satunya yakni dengan mengimbau pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara daring untuk sementara demi mencegah penyebaran virus covid-19. Ini berlaku bagi lembaga di semua jenjang pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini. Pelaksanaan pembelajaran daring dinilai belum terlalu efektif dalam proses pembelajaran pada anak usia dini dan blended learning mulai menjadi alternatif dalam pembelajaran anak usia dini saat pandemi. Blended learning merupakan strategi pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran online dan tatap muka (offline). Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan model pembelajaran dalam menghadapi wabah pandemi covid-19 dengan model blended learning. Metode penelitian menggunakan studi literatur, pengumpulan data dilakukan dengan mencari informasi melalui dokumen-dokumen tertulis, foto-foto, gambar, maupun dokumen eletronik yang mendukung kegiatan telaah beberapa buku, literatur, dan karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis isi, selanjut","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"2010 35","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134480878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract One of problems in early children development is that some children still have stiffness when using their fingers. This study aims to determine the effectiveness of the application of eggshell collage in improving the fine motor skills of children in Harapan Ibu Kindergarten. This study uses a quantitative approach with the type of Quasy Experiment research. The sample of this study includes two classes, the experimental class and the control class, with 15 children. Data collection techniques in the form of tests, observations, and documentation. Based on the results of the post-test scores of the experimental class, there was an increase in the average score of children's abilities from 22.3 to 31.2. Furthermore, the calculation results of the Man-Whitney test show the Asymp value. Sig (2-tailed) 0.000 which is less than 0.05. from these results, it can be concluded that eggshell collage is effectively used to improve children's fine motor skills. Then from the calculation of the effect size test, the result is 1.696 (d > 0.8), then the effect is classified as a high effect. Abstrak Permasalahan pada penelitian ini terdapat beberapa anak yang masih kaku saat menggunakan jari-jemarinya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan kolase kulit telur dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak di Taman Kanak-kanak Harapan Ibu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasy Experiment. Sampel penelitian ini meliputi dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 15 anak. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan hasil nilai post-test kelas eksperimen terjadi kenaikan terhadap jumlah skor rata-rata kemampuan anak dari 22,3 menjadi 31,2. Selanjutnya dari hasil perhitungan uji Man-Whitney, diketahui bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) 0.000, yaitu lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan pada hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kolase kulit telur efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Kemudian dari hasil perhitungan uji effect size menunjukkan hasil 1,696 (d > 0,8), maka efeknya tergolong efek tinggi.
摘要儿童早期发育中存在的问题之一是有些儿童在使用手指时仍然僵硬。本研究旨在确定蛋壳拼贴在Harapan Ibu幼儿园儿童精细运动技能提升中的效果。本研究采用定量方法与Quasy实验研究类型。本研究的样本包括实验班和对照班两个班,共15名儿童。以测试、观察和文档的形式收集数据的技术。从实验班的测试后成绩来看,孩子们的能力平均分从22.3分提高到了31.2分。此外,Man-Whitney试验的计算结果也显示了近似值。Sig (2-tailed) 0.000,小于0.05。从这些结果可以得出结论,蛋壳拼贴有效地提高了儿童的精细运动技能。那么从效应量检验的计算来看,结果为1.696 (d > 0.8),则将该效应归类为高效应。摘要:青藏高原高原地区的气候变化与气候变化的关系。希望之光,希望之光,希望之光,希望之光,希望之光,希望之光。Penelitian ini menggunakan pendekatan定量实验;Penelitian Quasy实验;样品penelitian ini meliputi dua kelas, yitu kelas eksper实验和kelas控制yang masing-masing kelas berjumlah 15 anak。彭普兰数据,孟古纳克技术观测,文献研究,等。Berdasarkan hasil nilai post-test kelas eksperimen terjadi kenaikan terhadap jumlah skor rata-rata kemampuan anak dari 22,3 menjadi 31,2。Selanjutnya dari hasil perhitungan uji Man-Whitney, diketahui bahwa nilai渐进线(2尾)0.000,yitu lebih kecil dari 0,05。Berdasarkan pada hasil tersebut, dapat ditarik kespusan bahwasanya kolase kulit telur efekif digunakan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak。Kemudian dari hasil perhitungan uji效应大小menunjukkan hasil 1,696 (d > 0,8), maka efeknya tergolong efek tinggi。
{"title":"Efektivitas Kegiatan Kolase dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini","authors":"Lina Mardini, Prima Aulia","doi":"10.35719/gns.v2i2.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/gns.v2i2.55","url":null,"abstract":"Abstract\u0000One of problems in early children development is that some children still have stiffness when using their fingers. This study aims to determine the effectiveness of the application of eggshell collage in improving the fine motor skills of children in Harapan Ibu Kindergarten. This study uses a quantitative approach with the type of Quasy Experiment research. The sample of this study includes two classes, the experimental class and the control class, with 15 children. Data collection techniques in the form of tests, observations, and documentation. Based on the results of the post-test scores of the experimental class, there was an increase in the average score of children's abilities from 22.3 to 31.2. Furthermore, the calculation results of the Man-Whitney test show the Asymp value. Sig (2-tailed) 0.000 which is less than 0.05. from these results, it can be concluded that eggshell collage is effectively used to improve children's fine motor skills. Then from the calculation of the effect size test, the result is 1.696 (d > 0.8), then the effect is classified as a high effect.\u0000 \u0000Abstrak\u0000Permasalahan pada penelitian ini terdapat beberapa anak yang masih kaku saat menggunakan jari-jemarinya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan kolase kulit telur dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak di Taman Kanak-kanak Harapan Ibu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasy Experiment. Sampel penelitian ini meliputi dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 15 anak. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan hasil nilai post-test kelas eksperimen terjadi kenaikan terhadap jumlah skor rata-rata kemampuan anak dari 22,3 menjadi 31,2. Selanjutnya dari hasil perhitungan uji Man-Whitney, diketahui bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) 0.000, yaitu lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan pada hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kolase kulit telur efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Kemudian dari hasil perhitungan uji effect size menunjukkan hasil 1,696 (d > 0,8), maka efeknya tergolong efek tinggi.","PeriodicalId":175057,"journal":{"name":"GENIUS Indonesian Journal of Early Childhood Education","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122199994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}