Denantia Fema Hernandeni, Ibrahim Bafadal, Maisyaroh Maisyaroh
{"title":"马德拉斯校长、教师和教育工作者之间交流的强度,以提高教育质量","authors":"Denantia Fema Hernandeni, Ibrahim Bafadal, Maisyaroh Maisyaroh","doi":"10.17977/UM027V1I22018P150","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The intensity of communication is exchange of information within the specified time. Improving the quality of education ini educational institutions is closely related to the communication of various parties that support the implementation of activities ini the institutions. Each institutions must understand the indicators of quality improvement. This study is used qualitative approach. The design of the study used a one-case study. The purpose of this study is to discribe the intensity of communication at MIN 1 Malang to improve the quality of education. Data was collected by interview, observation, and documentation. Implementation of the communication process that occurrs as result of the strategy used, such as approaching, does not have the distance between fellow subordinates, responsible communication, communication relax, maximize activities, communicative and intensive motivation. Support and inhibition in the implementation of communication also affect the result of communication that occurred. The existence of good communication intensity, smoothly and communication with improved the quality of education. Keywords: intensity of communication, the quality of education Abstrak: Intensitas komunikasi adalah pertukaran informasi dalam kurun waktu tertentu. Peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan juga erat kaitannya dengan komunikasi yang dilakukan dalam berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga. Setiap lembaga juga harus mengetahui indikator-indikator dalam peningkatan mutu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif mengenai intensitas komunikasi yang terjadi. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus tunggal di MIN 1 Kota Malang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi berperan serta dan dokumentasi ditemukan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan cara komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi masa. Pelaksanaan proses komunikasi yang terjadi juga tidak lepas dari strategi yang digunakan, seperti melakukan pendekatan, jangan ada jarak antara sesama pegawai, komunikasi yang dapat dipertanggungjawabkan, komunikasi yang dilakukan secara santai, memaksimalkan kegiatan yang ada, pemberian motivasi dan komunikatif dan intensif. Pendukung dan penghambatan dalam pelaksanaan komunikasi juga berpengaruh terhadap hasil komunikasi yang terjadi. Dengan adanya intensitas komunikasi yang baik, lancar dan komunikatif akan meningkatkan mutu pendidikan. Kata Kunci: intensitas komunikasi, mutu pendidikan","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"INTENSITAS KOMUNIKASI KEPALA MADRASAH, GURU, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN\",\"authors\":\"Denantia Fema Hernandeni, Ibrahim Bafadal, Maisyaroh Maisyaroh\",\"doi\":\"10.17977/UM027V1I22018P150\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: The intensity of communication is exchange of information within the specified time. Improving the quality of education ini educational institutions is closely related to the communication of various parties that support the implementation of activities ini the institutions. Each institutions must understand the indicators of quality improvement. This study is used qualitative approach. The design of the study used a one-case study. The purpose of this study is to discribe the intensity of communication at MIN 1 Malang to improve the quality of education. Data was collected by interview, observation, and documentation. Implementation of the communication process that occurrs as result of the strategy used, such as approaching, does not have the distance between fellow subordinates, responsible communication, communication relax, maximize activities, communicative and intensive motivation. Support and inhibition in the implementation of communication also affect the result of communication that occurred. The existence of good communication intensity, smoothly and communication with improved the quality of education. Keywords: intensity of communication, the quality of education Abstrak: Intensitas komunikasi adalah pertukaran informasi dalam kurun waktu tertentu. Peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan juga erat kaitannya dengan komunikasi yang dilakukan dalam berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga. Setiap lembaga juga harus mengetahui indikator-indikator dalam peningkatan mutu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif mengenai intensitas komunikasi yang terjadi. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus tunggal di MIN 1 Kota Malang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi berperan serta dan dokumentasi ditemukan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan cara komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi masa. Pelaksanaan proses komunikasi yang terjadi juga tidak lepas dari strategi yang digunakan, seperti melakukan pendekatan, jangan ada jarak antara sesama pegawai, komunikasi yang dapat dipertanggungjawabkan, komunikasi yang dilakukan secara santai, memaksimalkan kegiatan yang ada, pemberian motivasi dan komunikatif dan intensif. Pendukung dan penghambatan dalam pelaksanaan komunikasi juga berpengaruh terhadap hasil komunikasi yang terjadi. Dengan adanya intensitas komunikasi yang baik, lancar dan komunikatif akan meningkatkan mutu pendidikan. Kata Kunci: intensitas komunikasi, mutu pendidikan\",\"PeriodicalId\":251874,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan\",\"volume\":\"92 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-05-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P150\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM027V1I22018P150","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
摘要:通信强度是指在规定时间内信息的交换。提高教育机构的教育质量与支持教育机构活动实施的各方的沟通密切相关。每个机构都必须了解质量改进的指标。本研究采用定性方法。本研究的设计采用单例研究。本研究的目的是描述玛琅第一小学的沟通强度,以提高教育质量。通过访谈、观察和文献收集数据。实施沟通过程中所使用的策略,如接近、同伴之间没有距离、负责沟通、沟通放松、活动最大化、沟通动机密集等。在沟通的实施过程中,支持和抑制也会影响所发生的沟通的结果。存在良好的沟通强度,沟通顺畅,提高了教育质量。关键词:交流强度;教育质量;Peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan juga erat kaitannya dengan komunikasi yang dilakukan dalam berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga。设置lembaga juga harus mengetahui指标-指标dalam peningkatan mutu。Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kalititmengenai intensitas komunikasi yang terjadi。ranangan penelitian menggunakan研究,kasus tungal di MIN 1 Kota Malang。彭普兰的数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:数据统计数据为:共产党人提出共产党人yang terjadi juga tidak lepas dari strategi yang digunakan, perperti melakukan pendekatan, jananga ada jarak antara sesama pegawai,共产党人yang dapat dipertanggungjawabkan,共产党人yang dilakukan secara santai, memaksimalkan kegiatan yang ada, pemberian motivasi dan komunikatif danintensii。Pendukung dan penghambatan dalam pelaksanaan komunikasi juga berpengaruh terhadap hasil komunikasi yang terjadi。登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高。Kata Kunci: intensitas komunikasi, mutu pendidikan
INTENSITAS KOMUNIKASI KEPALA MADRASAH, GURU, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
Abstract: The intensity of communication is exchange of information within the specified time. Improving the quality of education ini educational institutions is closely related to the communication of various parties that support the implementation of activities ini the institutions. Each institutions must understand the indicators of quality improvement. This study is used qualitative approach. The design of the study used a one-case study. The purpose of this study is to discribe the intensity of communication at MIN 1 Malang to improve the quality of education. Data was collected by interview, observation, and documentation. Implementation of the communication process that occurrs as result of the strategy used, such as approaching, does not have the distance between fellow subordinates, responsible communication, communication relax, maximize activities, communicative and intensive motivation. Support and inhibition in the implementation of communication also affect the result of communication that occurred. The existence of good communication intensity, smoothly and communication with improved the quality of education. Keywords: intensity of communication, the quality of education Abstrak: Intensitas komunikasi adalah pertukaran informasi dalam kurun waktu tertentu. Peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan juga erat kaitannya dengan komunikasi yang dilakukan dalam berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan yang ada di lembaga. Setiap lembaga juga harus mengetahui indikator-indikator dalam peningkatan mutu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif mengenai intensitas komunikasi yang terjadi. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus tunggal di MIN 1 Kota Malang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi berperan serta dan dokumentasi ditemukan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan cara komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi masa. Pelaksanaan proses komunikasi yang terjadi juga tidak lepas dari strategi yang digunakan, seperti melakukan pendekatan, jangan ada jarak antara sesama pegawai, komunikasi yang dapat dipertanggungjawabkan, komunikasi yang dilakukan secara santai, memaksimalkan kegiatan yang ada, pemberian motivasi dan komunikatif dan intensif. Pendukung dan penghambatan dalam pelaksanaan komunikasi juga berpengaruh terhadap hasil komunikasi yang terjadi. Dengan adanya intensitas komunikasi yang baik, lancar dan komunikatif akan meningkatkan mutu pendidikan. Kata Kunci: intensitas komunikasi, mutu pendidikan