{"title":"Hubungan antara Person-Orgaization Fit dan Keterikatan Kerja pada Karyawan Milenial BPJS Ketenagakerjaan Pusat","authors":"Natasha Regita Wardani, D. Sawitri","doi":"10.14710/empati.2023.27466","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterikatan kerja karyawan perlu diperhatikan oleh setiap organisasi, terutama karyawan milenial yang identik dengan tingkat turnover tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara person-organization fit dan keterikatan kerja pada karyawan milenial BPJS Ketenagakerjaan Pusat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 265 karyawan milenial. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling sejumlah 155 karyawan milenial. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Person-Organization Fit (26 aitem; α = 0,931) dan Skala Keterikatan Kerja (31 aitem; α = 0,929). Analisis Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara person-organization fit dan keterikatan kerja pada karyawan milenial BPJS Ketenagakerjaan Pusat (rxy = 0,699; p =0,000). Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis peneliti dapat diterima dengan penjelasan bahwa semakin tinggi P-O Fit, maka semakin tinggi keterikatan kerja dan begitupun sebaliknya.","PeriodicalId":395599,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EMPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/empati.2023.27466","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan antara Person-Orgaization Fit dan Keterikatan Kerja pada Karyawan Milenial BPJS Ketenagakerjaan Pusat
Keterikatan kerja karyawan perlu diperhatikan oleh setiap organisasi, terutama karyawan milenial yang identik dengan tingkat turnover tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara person-organization fit dan keterikatan kerja pada karyawan milenial BPJS Ketenagakerjaan Pusat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 265 karyawan milenial. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling sejumlah 155 karyawan milenial. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Person-Organization Fit (26 aitem; α = 0,931) dan Skala Keterikatan Kerja (31 aitem; α = 0,929). Analisis Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara person-organization fit dan keterikatan kerja pada karyawan milenial BPJS Ketenagakerjaan Pusat (rxy = 0,699; p =0,000). Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis peneliti dapat diterima dengan penjelasan bahwa semakin tinggi P-O Fit, maka semakin tinggi keterikatan kerja dan begitupun sebaliknya.