Ilham Akbar Wahyudi, Andi Mappiare-AT, Lutfi Fauzan, M. Kamaruddin
{"title":"透过辅导模式KIPAS,仓奴干活动作为爪哇人身份认同的确认","authors":"Ilham Akbar Wahyudi, Andi Mappiare-AT, Lutfi Fauzan, M. Kamaruddin","doi":"10.17977/um059v2i12022p1-7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Cangkrukan is an activity that feels right to be held in order to develop a Javanese label so that it can be realized according to the steps of the KIPAS model counseling. This study aims to provide a design for the implementation of cangkrukan activities as an affirmation of Javanese identity through KIPAS model counseling. This study reveals the labels of Javanese people with the method of symbolic interactionism. The subjects studied were customers of the Upa Jiwo coffee shop in the Merjosari area, Malang City. Data analysis uses three stages of data analysis from symbolic interactionism, namely description, categorization and connection. The results show that there are several labels that characterize Javanese humans, namely trimo ing pandhum, unggah-ungguh, andhap asor, tepa selira, aja adigang adigung adiguna, and guyub rukun. These labels will be used as the theme of discussion in cangkrukan activities organized by the counselor with the counselee.Abstrak: Cangkrukan merupakan aktivitas yang dirasa tepat sekali untuk diselenggarakan guna mengembangkan label jawa sehingga dapat direalisasikan sesuai langkah-langkah dari konseling model KIPAS. Penelitian ini bertujuan memberi ancangan pelaksanaan aktivitas cangkrukan sebagai penegasan identitas jawa melalui konseling model KIPAS. Penelitian ini mengungkap label-label dari manusia jawa dengan metode interaksionisme simbolik. Subjek yang diteliti adalah pelanggan warung kopi Upa Jiwo di daerah Merjosari Kota Malang. Data analisis menggunakan tiga tahap analisis data dari interaksionisme simbolik yaitu deskripsi, kategorisasi dan konekting. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa label-label yang menjadikan ciri khas dari manusia jawa yaitu trimo ing pandhum, unggah-ungguh, andhap asor, tepa selira, aja adigang adigung adiguna, dan guyub rukun. Label-label tersebut akan dijadikan tema bahasan dalam aktivitas cangkrukan yang diselenggarakan oleh konselor dengan konseli.","PeriodicalId":350673,"journal":{"name":"Buletin Konseling Inovatif","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Cangkrukan Activities As Confirmation of Javanese Identity Through Counseling Model KIPAS\",\"authors\":\"Ilham Akbar Wahyudi, Andi Mappiare-AT, Lutfi Fauzan, M. Kamaruddin\",\"doi\":\"10.17977/um059v2i12022p1-7\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Cangkrukan is an activity that feels right to be held in order to develop a Javanese label so that it can be realized according to the steps of the KIPAS model counseling. This study aims to provide a design for the implementation of cangkrukan activities as an affirmation of Javanese identity through KIPAS model counseling. This study reveals the labels of Javanese people with the method of symbolic interactionism. The subjects studied were customers of the Upa Jiwo coffee shop in the Merjosari area, Malang City. Data analysis uses three stages of data analysis from symbolic interactionism, namely description, categorization and connection. The results show that there are several labels that characterize Javanese humans, namely trimo ing pandhum, unggah-ungguh, andhap asor, tepa selira, aja adigang adigung adiguna, and guyub rukun. These labels will be used as the theme of discussion in cangkrukan activities organized by the counselor with the counselee.Abstrak: Cangkrukan merupakan aktivitas yang dirasa tepat sekali untuk diselenggarakan guna mengembangkan label jawa sehingga dapat direalisasikan sesuai langkah-langkah dari konseling model KIPAS. Penelitian ini bertujuan memberi ancangan pelaksanaan aktivitas cangkrukan sebagai penegasan identitas jawa melalui konseling model KIPAS. Penelitian ini mengungkap label-label dari manusia jawa dengan metode interaksionisme simbolik. Subjek yang diteliti adalah pelanggan warung kopi Upa Jiwo di daerah Merjosari Kota Malang. Data analisis menggunakan tiga tahap analisis data dari interaksionisme simbolik yaitu deskripsi, kategorisasi dan konekting. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa label-label yang menjadikan ciri khas dari manusia jawa yaitu trimo ing pandhum, unggah-ungguh, andhap asor, tepa selira, aja adigang adigung adiguna, dan guyub rukun. Label-label tersebut akan dijadikan tema bahasan dalam aktivitas cangkrukan yang diselenggarakan oleh konselor dengan konseli.\",\"PeriodicalId\":350673,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Konseling Inovatif\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Konseling Inovatif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um059v2i12022p1-7\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Konseling Inovatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um059v2i12022p1-7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:“仓krukan”是根据KIPAS模式咨询的步骤,为开发一个爪哇语标签而举办的一项活动。本研究旨在透过KIPAS模式谘询,提供一种设计,以实施槟榔观景活动作为爪哇人认同的肯定。本研究运用符号互动主义的方法揭示爪哇人的标签。研究对象是玛琅市Merjosari地区Upa Jiwo咖啡店的顾客。数据分析采用符号交互主义的数据分析三个阶段,即描述、分类和联系。结果表明,爪哇人有几个特征标签,分别是triming pandhum、unggah-ungguh、andhap asor、tepa selira、aja adigang adigung adiguna和guyub rukun。这些标签将作为咨询师与被咨询人组织的咨询活动的讨论主题。摘要:angkrukan merupakan aktivitas yang dirasa tepat sekali untuk diselenggarakan guna mengembangkan label jawa sehinga dapat direalisasikan sesuai langka -langkah dari konseling model KIPAS。Penelitian ini bertujuan成员,angangan pelaksanaan和活动人士,angkrukan sebagai penegaan鉴定了java melalui konseling模型KIPAS。Penelitian ini mengungkap label-label dari manusia jawa dengan method interaksionisme symbolik。国会议员杨·迪迪利提·佩朗甘,在国会议员和国会议员中担任国会议员。数据分析:数据交互分析:符号交互分析,分类分析:符号交互分析。Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa label-label yang menjadikan ciri khas dari manusia jawa yaitu triming pandhum, unggah-ungguh, andhap asor, tepa selira, aja adigang adigung adiguna, dan guyub rukun。标签-标签tersebut akan dijadikan tema bahasan dalam aktivitas angkrukan yang diselenggarakan oleh konselor dengan konseli。
Cangkrukan Activities As Confirmation of Javanese Identity Through Counseling Model KIPAS
Abstract: Cangkrukan is an activity that feels right to be held in order to develop a Javanese label so that it can be realized according to the steps of the KIPAS model counseling. This study aims to provide a design for the implementation of cangkrukan activities as an affirmation of Javanese identity through KIPAS model counseling. This study reveals the labels of Javanese people with the method of symbolic interactionism. The subjects studied were customers of the Upa Jiwo coffee shop in the Merjosari area, Malang City. Data analysis uses three stages of data analysis from symbolic interactionism, namely description, categorization and connection. The results show that there are several labels that characterize Javanese humans, namely trimo ing pandhum, unggah-ungguh, andhap asor, tepa selira, aja adigang adigung adiguna, and guyub rukun. These labels will be used as the theme of discussion in cangkrukan activities organized by the counselor with the counselee.Abstrak: Cangkrukan merupakan aktivitas yang dirasa tepat sekali untuk diselenggarakan guna mengembangkan label jawa sehingga dapat direalisasikan sesuai langkah-langkah dari konseling model KIPAS. Penelitian ini bertujuan memberi ancangan pelaksanaan aktivitas cangkrukan sebagai penegasan identitas jawa melalui konseling model KIPAS. Penelitian ini mengungkap label-label dari manusia jawa dengan metode interaksionisme simbolik. Subjek yang diteliti adalah pelanggan warung kopi Upa Jiwo di daerah Merjosari Kota Malang. Data analisis menggunakan tiga tahap analisis data dari interaksionisme simbolik yaitu deskripsi, kategorisasi dan konekting. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa label-label yang menjadikan ciri khas dari manusia jawa yaitu trimo ing pandhum, unggah-ungguh, andhap asor, tepa selira, aja adigang adigung adiguna, dan guyub rukun. Label-label tersebut akan dijadikan tema bahasan dalam aktivitas cangkrukan yang diselenggarakan oleh konselor dengan konseli.