{"title":"孕妇的知识、态度和行为说明了2021年肯尼亚首都普斯马斯工作地区1000天均衡营养的重要性","authors":"Albrina Roza Rezkillah, Hartati Bahar, Paridah Paridah","doi":"10.37887/jgki.v3i1.25723","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Seribu hari pertama kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama sejak bayi lahir. Seribu hari pertama kehidupan disebut juga dengan golden period karena pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung dengan cepat dan apabila tidak dimanfaatkan, dampak yang terjadi akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak hingga dewasa. Data Profil Dinas Kesehatan Kota Kendari (2020) menunjukkan bahwa prevalensi gizi kurang pada balita 0-59 bulan di Puskesmas Kota Kendari adalah 0,32%. Puskesmas dengan prevalensi tertinggi gizi kurang adalah Puskesmas Abeli yaitu 1,38%. Prevalensi balita pendek atau stunting usia 0-59 bulan di Kota Kendari yaitu 0,80%. Puskesmas Abeli merupakan Puskesmas dengan persentase tertinggi yaitu 7,03%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu hamil tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada 1000 hari pertama kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian sebanyak 59 orang dengan teknik pengambilan sampel secara proportionate stratified random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 30,5% dan pengetahuan kurang yaitu 69,5%; (2) Sikap positif yaitu 39,0% dan sikap negatif yaitu 61,0% (3) Tindakan baik yaitu 37,3% dan tindakan kurang yaitu 62,7%. Dapat disimpulkan bahwa responden masih memiliki pengetahuan yang kurang, sikap yang negatif, serta tindakan yang kurang dalam pemenuhan gizi seimbang pada seribu hari pertama kehidupan. Kata kunci: gizi seimbang, pengetahuan, seribu hari pertama kehidupan, sikap, tindakan Abstract The first thousand days of life consists of 270 days during pregnancy and the first 730 days of life since the baby is born. The first thousand days of life are also called as the golden period because during this time, both the growth and development of children takes place rapidly and if not utilized, the impact that occurs will greatly affect the growth and development of children to their adulthood. Data from the Kendari City Health Office Profile (2020) showed that the prevalence of malnutrition in children aged 0-59 months at the Kendari City Public Health Center was 0,32%. Public Health Center with the highest prevalence of malnutrition was Abeli Public Health Center, which is 1,38%. The prevalence of stunted children aged 0-59 months in Kendari City was 0,80%. Abeli Public Health Center was a health center with the highest percentage of 7,03%. This research was aimed to describe the knowledge, attitudes, and actions of pregnant women about the importance of fulfilling balanced nutrition in the first 1000 days of life in the working area of Abeli Public Health Center, Kendari City in 2021. This research was a quantitative descriptive research. The sample in this research was 59 people with the sampling technique of proportionate stratified random sampling. The instrument used in this research was a questionnaire. The results of this study indicated that (1) respondents who had sufficient knowledge were 30,5% and insufficient knowledge were 69,5%; (2) Positive attitudes were 39,0% and negative attitudes were 61,0% (3) Good action was 37,3% and insufficient action was 62,7%. It can be concluded that respondents were still lack of knowledge, have negative attitudes, and actions in fulfilling balanced nutrition in the first thousand days of life. Keywords: balanced nutrition, knowledge, first thousand days of life, attitudes, actions","PeriodicalId":188455,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI SEIMBANG PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI TAHUN 2021\",\"authors\":\"Albrina Roza Rezkillah, Hartati Bahar, Paridah Paridah\",\"doi\":\"10.37887/jgki.v3i1.25723\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Seribu hari pertama kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama sejak bayi lahir. Seribu hari pertama kehidupan disebut juga dengan golden period karena pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung dengan cepat dan apabila tidak dimanfaatkan, dampak yang terjadi akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak hingga dewasa. Data Profil Dinas Kesehatan Kota Kendari (2020) menunjukkan bahwa prevalensi gizi kurang pada balita 0-59 bulan di Puskesmas Kota Kendari adalah 0,32%. Puskesmas dengan prevalensi tertinggi gizi kurang adalah Puskesmas Abeli yaitu 1,38%. Prevalensi balita pendek atau stunting usia 0-59 bulan di Kota Kendari yaitu 0,80%. Puskesmas Abeli merupakan Puskesmas dengan persentase tertinggi yaitu 7,03%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu hamil tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada 1000 hari pertama kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian sebanyak 59 orang dengan teknik pengambilan sampel secara proportionate stratified random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 30,5% dan pengetahuan kurang yaitu 69,5%; (2) Sikap positif yaitu 39,0% dan sikap negatif yaitu 61,0% (3) Tindakan baik yaitu 37,3% dan tindakan kurang yaitu 62,7%. Dapat disimpulkan bahwa responden masih memiliki pengetahuan yang kurang, sikap yang negatif, serta tindakan yang kurang dalam pemenuhan gizi seimbang pada seribu hari pertama kehidupan. Kata kunci: gizi seimbang, pengetahuan, seribu hari pertama kehidupan, sikap, tindakan Abstract The first thousand days of life consists of 270 days during pregnancy and the first 730 days of life since the baby is born. The first thousand days of life are also called as the golden period because during this time, both the growth and development of children takes place rapidly and if not utilized, the impact that occurs will greatly affect the growth and development of children to their adulthood. Data from the Kendari City Health Office Profile (2020) showed that the prevalence of malnutrition in children aged 0-59 months at the Kendari City Public Health Center was 0,32%. Public Health Center with the highest prevalence of malnutrition was Abeli Public Health Center, which is 1,38%. The prevalence of stunted children aged 0-59 months in Kendari City was 0,80%. Abeli Public Health Center was a health center with the highest percentage of 7,03%. This research was aimed to describe the knowledge, attitudes, and actions of pregnant women about the importance of fulfilling balanced nutrition in the first 1000 days of life in the working area of Abeli Public Health Center, Kendari City in 2021. This research was a quantitative descriptive research. The sample in this research was 59 people with the sampling technique of proportionate stratified random sampling. The instrument used in this research was a questionnaire. The results of this study indicated that (1) respondents who had sufficient knowledge were 30,5% and insufficient knowledge were 69,5%; (2) Positive attitudes were 39,0% and negative attitudes were 61,0% (3) Good action was 37,3% and insufficient action was 62,7%. It can be concluded that respondents were still lack of knowledge, have negative attitudes, and actions in fulfilling balanced nutrition in the first thousand days of life. Keywords: balanced nutrition, knowledge, first thousand days of life, attitudes, actions\",\"PeriodicalId\":188455,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/jgki.v3i1.25723\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v3i1.25723","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI SEIMBANG PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI TAHUN 2021
Abstrak Seribu hari pertama kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama sejak bayi lahir. Seribu hari pertama kehidupan disebut juga dengan golden period karena pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung dengan cepat dan apabila tidak dimanfaatkan, dampak yang terjadi akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak hingga dewasa. Data Profil Dinas Kesehatan Kota Kendari (2020) menunjukkan bahwa prevalensi gizi kurang pada balita 0-59 bulan di Puskesmas Kota Kendari adalah 0,32%. Puskesmas dengan prevalensi tertinggi gizi kurang adalah Puskesmas Abeli yaitu 1,38%. Prevalensi balita pendek atau stunting usia 0-59 bulan di Kota Kendari yaitu 0,80%. Puskesmas Abeli merupakan Puskesmas dengan persentase tertinggi yaitu 7,03%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu hamil tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada 1000 hari pertama kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian sebanyak 59 orang dengan teknik pengambilan sampel secara proportionate stratified random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 30,5% dan pengetahuan kurang yaitu 69,5%; (2) Sikap positif yaitu 39,0% dan sikap negatif yaitu 61,0% (3) Tindakan baik yaitu 37,3% dan tindakan kurang yaitu 62,7%. Dapat disimpulkan bahwa responden masih memiliki pengetahuan yang kurang, sikap yang negatif, serta tindakan yang kurang dalam pemenuhan gizi seimbang pada seribu hari pertama kehidupan. Kata kunci: gizi seimbang, pengetahuan, seribu hari pertama kehidupan, sikap, tindakan Abstract The first thousand days of life consists of 270 days during pregnancy and the first 730 days of life since the baby is born. The first thousand days of life are also called as the golden period because during this time, both the growth and development of children takes place rapidly and if not utilized, the impact that occurs will greatly affect the growth and development of children to their adulthood. Data from the Kendari City Health Office Profile (2020) showed that the prevalence of malnutrition in children aged 0-59 months at the Kendari City Public Health Center was 0,32%. Public Health Center with the highest prevalence of malnutrition was Abeli Public Health Center, which is 1,38%. The prevalence of stunted children aged 0-59 months in Kendari City was 0,80%. Abeli Public Health Center was a health center with the highest percentage of 7,03%. This research was aimed to describe the knowledge, attitudes, and actions of pregnant women about the importance of fulfilling balanced nutrition in the first 1000 days of life in the working area of Abeli Public Health Center, Kendari City in 2021. This research was a quantitative descriptive research. The sample in this research was 59 people with the sampling technique of proportionate stratified random sampling. The instrument used in this research was a questionnaire. The results of this study indicated that (1) respondents who had sufficient knowledge were 30,5% and insufficient knowledge were 69,5%; (2) Positive attitudes were 39,0% and negative attitudes were 61,0% (3) Good action was 37,3% and insufficient action was 62,7%. It can be concluded that respondents were still lack of knowledge, have negative attitudes, and actions in fulfilling balanced nutrition in the first thousand days of life. Keywords: balanced nutrition, knowledge, first thousand days of life, attitudes, actions