{"title":"营养状况、体力活动和煤矿工人工作效率高","authors":"Yasmeen Aulia Zahra, Hadi Riyadi","doi":"10.25182/jigd.2022.1.1.34-41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Produktivitas kerja merupakan kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk menghasilkan barang atau jasa. Peningkatan produktivitas kerja pegawai adalah agar pegawai mampu memiliki kinerja yang lebih efisien, efektif, dan produktif. Status gizi merupakan salah satu aspek kesehatan kerja yang memiliki peran penting dalam kaitan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan status gizi dengan produktivitas kerja karyawan tambang batu bara PT. Kaltim Prima Coal. Desain penelitian adalah cross sectional dan melibatkan 95 subjek. Pengumpulan data dilakukan menggunakan google form dan wawancara melalui telepon. Subjek berusia 22–55 tahun dengan sebagian besar (63%) memiliki status gizi baik. Tingkat aktivitas fisik subjek rata-rata tergolong ringan pada weekday (54%) dan weekend (40%). Tingkat kecukupan energi dan zat gizi subjek rata-rata masih tergolong kurang untuk weekday maupun weekend. Analisis perbedaan tingkat kecukupan gizi karyawan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara saat weekday maupun weekend (p>0,05). Tingkat aktivitas fisik subjek menunjukkan terdapat perbedaan pada weekday maupun weekend khususnya untuk tingkat aktivitas fisik berat (p<0,05). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p>0,05) dan juga tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan produktivitas kerja (p>0,05).","PeriodicalId":230818,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Status Gizi, Aktivitas Fisik dan Produktivitas Kerja Karyawan Tambang Batu Bara PT. Kaltim Prima Coal\",\"authors\":\"Yasmeen Aulia Zahra, Hadi Riyadi\",\"doi\":\"10.25182/jigd.2022.1.1.34-41\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Produktivitas kerja merupakan kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk menghasilkan barang atau jasa. Peningkatan produktivitas kerja pegawai adalah agar pegawai mampu memiliki kinerja yang lebih efisien, efektif, dan produktif. Status gizi merupakan salah satu aspek kesehatan kerja yang memiliki peran penting dalam kaitan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan status gizi dengan produktivitas kerja karyawan tambang batu bara PT. Kaltim Prima Coal. Desain penelitian adalah cross sectional dan melibatkan 95 subjek. Pengumpulan data dilakukan menggunakan google form dan wawancara melalui telepon. Subjek berusia 22–55 tahun dengan sebagian besar (63%) memiliki status gizi baik. Tingkat aktivitas fisik subjek rata-rata tergolong ringan pada weekday (54%) dan weekend (40%). Tingkat kecukupan energi dan zat gizi subjek rata-rata masih tergolong kurang untuk weekday maupun weekend. Analisis perbedaan tingkat kecukupan gizi karyawan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara saat weekday maupun weekend (p>0,05). Tingkat aktivitas fisik subjek menunjukkan terdapat perbedaan pada weekday maupun weekend khususnya untuk tingkat aktivitas fisik berat (p<0,05). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p>0,05) dan juga tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan produktivitas kerja (p>0,05).\",\"PeriodicalId\":230818,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.1.34-41\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.1.34-41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Status Gizi, Aktivitas Fisik dan Produktivitas Kerja Karyawan Tambang Batu Bara PT. Kaltim Prima Coal
Produktivitas kerja merupakan kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk menghasilkan barang atau jasa. Peningkatan produktivitas kerja pegawai adalah agar pegawai mampu memiliki kinerja yang lebih efisien, efektif, dan produktif. Status gizi merupakan salah satu aspek kesehatan kerja yang memiliki peran penting dalam kaitan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan status gizi dengan produktivitas kerja karyawan tambang batu bara PT. Kaltim Prima Coal. Desain penelitian adalah cross sectional dan melibatkan 95 subjek. Pengumpulan data dilakukan menggunakan google form dan wawancara melalui telepon. Subjek berusia 22–55 tahun dengan sebagian besar (63%) memiliki status gizi baik. Tingkat aktivitas fisik subjek rata-rata tergolong ringan pada weekday (54%) dan weekend (40%). Tingkat kecukupan energi dan zat gizi subjek rata-rata masih tergolong kurang untuk weekday maupun weekend. Analisis perbedaan tingkat kecukupan gizi karyawan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara saat weekday maupun weekend (p>0,05). Tingkat aktivitas fisik subjek menunjukkan terdapat perbedaan pada weekday maupun weekend khususnya untuk tingkat aktivitas fisik berat (p<0,05). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p>0,05) dan juga tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan produktivitas kerja (p>0,05).