{"title":"印尼农业发展、条件、问题、战略和商品预测趋势(2010-2030)","authors":"Desy Cahya Widianingrum, Himmatul Khasanah","doi":"10.25047/animpro.2021.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tren perkembangan populasi dan produksi berbagai komoditas ternak di Indonesia sehingga dapat menggambarkan peluang dan tantangan serta strategi efisiensi produksi nasional. Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan peramalan menggunakan time series expert modeler data tahun 2010-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produtivitas selama 10 tahun terakhir masih tergolong rendah dan belum dapat memenuhi kebutuhan nasional. Prediksi populasi ternak cenderung meningkat kecuali sapi perah dan kerbau. Produksi daging total (ruminansia dan unggas) dan telur selama 10 tahun kedepan diperkirakan meningkat, namun produksi susu cenderung stagnan. Sistem usaha peternakan secara umum masih perlu ditingkatkan. Strategi peningkatan melalui optimalisasi integrasi pakan lokal, penyediaan bibit unggul, aplikasi teknologi adaptif, implementasi pola kemitraan dan optimalisasi wilayah strategis sesuai komoditas ternak. Perbaikan tersebut diharapkan dapat menyumbang peningkatan populasi ternak ruminansia dan ungags serta produksi nasional.","PeriodicalId":212524,"journal":{"name":"Sinergitas Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan DUDI dalam Pengembangan Ternak Lokal yang Berkelanjutan","volume":"1018 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tren perkembangan, kondisi, permasalahan, strategi, dan prediksi komoditas peternakan Indonesia (2010-2030)\",\"authors\":\"Desy Cahya Widianingrum, Himmatul Khasanah\",\"doi\":\"10.25047/animpro.2021.1\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tren perkembangan populasi dan produksi berbagai komoditas ternak di Indonesia sehingga dapat menggambarkan peluang dan tantangan serta strategi efisiensi produksi nasional. Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan peramalan menggunakan time series expert modeler data tahun 2010-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produtivitas selama 10 tahun terakhir masih tergolong rendah dan belum dapat memenuhi kebutuhan nasional. Prediksi populasi ternak cenderung meningkat kecuali sapi perah dan kerbau. Produksi daging total (ruminansia dan unggas) dan telur selama 10 tahun kedepan diperkirakan meningkat, namun produksi susu cenderung stagnan. Sistem usaha peternakan secara umum masih perlu ditingkatkan. Strategi peningkatan melalui optimalisasi integrasi pakan lokal, penyediaan bibit unggul, aplikasi teknologi adaptif, implementasi pola kemitraan dan optimalisasi wilayah strategis sesuai komoditas ternak. Perbaikan tersebut diharapkan dapat menyumbang peningkatan populasi ternak ruminansia dan ungags serta produksi nasional.\",\"PeriodicalId\":212524,\"journal\":{\"name\":\"Sinergitas Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan DUDI dalam Pengembangan Ternak Lokal yang Berkelanjutan\",\"volume\":\"1018 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sinergitas Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan DUDI dalam Pengembangan Ternak Lokal yang Berkelanjutan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25047/animpro.2021.1\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sinergitas Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan DUDI dalam Pengembangan Ternak Lokal yang Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/animpro.2021.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tren perkembangan, kondisi, permasalahan, strategi, dan prediksi komoditas peternakan Indonesia (2010-2030)
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tren perkembangan populasi dan produksi berbagai komoditas ternak di Indonesia sehingga dapat menggambarkan peluang dan tantangan serta strategi efisiensi produksi nasional. Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan peramalan menggunakan time series expert modeler data tahun 2010-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produtivitas selama 10 tahun terakhir masih tergolong rendah dan belum dapat memenuhi kebutuhan nasional. Prediksi populasi ternak cenderung meningkat kecuali sapi perah dan kerbau. Produksi daging total (ruminansia dan unggas) dan telur selama 10 tahun kedepan diperkirakan meningkat, namun produksi susu cenderung stagnan. Sistem usaha peternakan secara umum masih perlu ditingkatkan. Strategi peningkatan melalui optimalisasi integrasi pakan lokal, penyediaan bibit unggul, aplikasi teknologi adaptif, implementasi pola kemitraan dan optimalisasi wilayah strategis sesuai komoditas ternak. Perbaikan tersebut diharapkan dapat menyumbang peningkatan populasi ternak ruminansia dan ungags serta produksi nasional.