通过构建老年家庭实现老龄化努力(BKL - ku的描述性研究)

Bigi Pangestuti
{"title":"通过构建老年家庭实现老龄化努力(BKL - ku的描述性研究)","authors":"Bigi Pangestuti","doi":"10.21831/DIKLUS.V3I2.27535","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya mewujudkan lansia tangguh di BKL Kecubung, peran kader dan keluarga lansia, faktor pendukung dan penghambat, serta hasil kegiatan lansia tangguh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian ini pengelola BKL Kecubung, narasumber, lansia dan keluarganya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah analisis kualitatif oleh Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkanupaya mewujudkan lansia tangguh meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Kader BKL Kecubung berperan di dalamdan luar kegiatan. Faktor pendukungnya adalah semangat lansia, kaderaktif dan ramah, kepercayaan pemerintah setempat, dukungan mitra. Faktor penghambatnya adalah keterbatasan sarana prasarana, kondisi fisik lansia, keterbatasan pendanaan, kondisi geografi, dan kurangnya partisipasi keluarga. Hasil kegiatan adalah muncul kebiasaan positif, memiliki kegiatan mengasah ingatan, harapan menikmati usia tuanya dengan kemandirian, dan terjalin hubunganyang baik. Kata kunci: bina keluarga lansia, lansia, kader, keluarga AbstractThis study aims to describe efforts to create resilient elderly people in BKL Kecubung, the role of cadres and elderly families, supporting and inhibiting factors, and the results of resilient elderly activities. This research is a qualitative research with descriptive method. The subjects of this study were the managers of the BKL Kecubung, resource persons, the elderly and their families. Data collection techniques by observation, interview and documentation. The technique used in data analysis is qualitative analysis by Milles and Huberman, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study show that efforts to create resilient elderly people include planning, implementation and evaluation. BKL cadres play a role in and outside the activity. Supporting factors are the spirit of the elderly, active and friendly cadres, trust of local government, partner support. The inhibiting factors are limited infrastructure, the physical condition of the elderly, limited funding, geographical conditions, and lack of family participation. The results of these activities are positive habits that appear, have activities to hone memories, hope to enjoy old age with independence, and established good relationships. Keywords: elderly family development, elderly, cadres, family","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA MEWUJUDKAN LANSIA TANGGUH MELALUI BINA KELUARGA LANSIA (STUDI DESKRIPTIF DI BKL KECUBUNG)\",\"authors\":\"Bigi Pangestuti\",\"doi\":\"10.21831/DIKLUS.V3I2.27535\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya mewujudkan lansia tangguh di BKL Kecubung, peran kader dan keluarga lansia, faktor pendukung dan penghambat, serta hasil kegiatan lansia tangguh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian ini pengelola BKL Kecubung, narasumber, lansia dan keluarganya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah analisis kualitatif oleh Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkanupaya mewujudkan lansia tangguh meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Kader BKL Kecubung berperan di dalamdan luar kegiatan. Faktor pendukungnya adalah semangat lansia, kaderaktif dan ramah, kepercayaan pemerintah setempat, dukungan mitra. Faktor penghambatnya adalah keterbatasan sarana prasarana, kondisi fisik lansia, keterbatasan pendanaan, kondisi geografi, dan kurangnya partisipasi keluarga. Hasil kegiatan adalah muncul kebiasaan positif, memiliki kegiatan mengasah ingatan, harapan menikmati usia tuanya dengan kemandirian, dan terjalin hubunganyang baik. Kata kunci: bina keluarga lansia, lansia, kader, keluarga AbstractThis study aims to describe efforts to create resilient elderly people in BKL Kecubung, the role of cadres and elderly families, supporting and inhibiting factors, and the results of resilient elderly activities. This research is a qualitative research with descriptive method. The subjects of this study were the managers of the BKL Kecubung, resource persons, the elderly and their families. Data collection techniques by observation, interview and documentation. The technique used in data analysis is qualitative analysis by Milles and Huberman, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study show that efforts to create resilient elderly people include planning, implementation and evaluation. BKL cadres play a role in and outside the activity. Supporting factors are the spirit of the elderly, active and friendly cadres, trust of local government, partner support. The inhibiting factors are limited infrastructure, the physical condition of the elderly, limited funding, geographical conditions, and lack of family participation. The results of these activities are positive habits that appear, have activities to hone memories, hope to enjoy old age with independence, and established good relationships. Keywords: elderly family development, elderly, cadres, family\",\"PeriodicalId\":293065,\"journal\":{\"name\":\"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V3I2.27535\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V3I2.27535","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

本研究旨在描述将强硬的老年人安置在BKL陡坡、卡德和老年人家庭的作用、支持因素和障碍以及耐久老年人活动的结果。本研究是一种描述性方法的定性研究。这项研究的主题是研究对象、消息人士、老年人和他们的家庭。有观察、采访和记录的数据收集技术。数据分析中使用的技术是Milles和Huberman的定性分析,即数据还原、数据演示和推论推论。研究结果表明,努力实现有弹性的老年人包括计划、实施和评估。紫水晶在活动中和外部都起着重要作用。其支持者是老年人的热情、积极和友好的性格、地方政府的信任和合作伙伴的支持。令人窒息的因素包括基础设施的限制、老年人的身体状况、资金的限制、地理条件和缺乏家庭参与。活动的结果是培养积极的习惯,拥有磨练的记忆,希望通过自力更生来享受老年,并建立良好的关系。关键词:建造一个年长的、年长的、kader的、抽象的家庭,以描述在BKL紧张的情况下创造长期居住的人、家庭的角色、支持和抑制因素,以及长期活动的结果。这个研究是一种有资格的解释方法的研究。这项研究的主题是研究人员、资源、骨干和他们的家人的负责人。天文台、采访和文件收集技术。米尔莱斯和胡伯曼研究表明,人们致力于制定计划、实施和评估,以此来寻求成功。BKL cadres在活动之外扮演角色。Supporting factors是人之精神,活跃和友好cadres,信托的当地政府,支持搭档。《inhibiting factors是有限的基础设施,人的体格条件》,限量funding, geographical条件和缺乏家庭的参与。这些活动是积极habits results》的出现,有活动要磨练回忆,霍普去享受老时代的独立,和建立好relationships。易碎的家庭发展,易碎的,cadres,家庭
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
UPAYA MEWUJUDKAN LANSIA TANGGUH MELALUI BINA KELUARGA LANSIA (STUDI DESKRIPTIF DI BKL KECUBUNG)
AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya mewujudkan lansia tangguh di BKL Kecubung, peran kader dan keluarga lansia, faktor pendukung dan penghambat, serta hasil kegiatan lansia tangguh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian ini pengelola BKL Kecubung, narasumber, lansia dan keluarganya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah analisis kualitatif oleh Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkanupaya mewujudkan lansia tangguh meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Kader BKL Kecubung berperan di dalamdan luar kegiatan. Faktor pendukungnya adalah semangat lansia, kaderaktif dan ramah, kepercayaan pemerintah setempat, dukungan mitra. Faktor penghambatnya adalah keterbatasan sarana prasarana, kondisi fisik lansia, keterbatasan pendanaan, kondisi geografi, dan kurangnya partisipasi keluarga. Hasil kegiatan adalah muncul kebiasaan positif, memiliki kegiatan mengasah ingatan, harapan menikmati usia tuanya dengan kemandirian, dan terjalin hubunganyang baik. Kata kunci: bina keluarga lansia, lansia, kader, keluarga AbstractThis study aims to describe efforts to create resilient elderly people in BKL Kecubung, the role of cadres and elderly families, supporting and inhibiting factors, and the results of resilient elderly activities. This research is a qualitative research with descriptive method. The subjects of this study were the managers of the BKL Kecubung, resource persons, the elderly and their families. Data collection techniques by observation, interview and documentation. The technique used in data analysis is qualitative analysis by Milles and Huberman, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study show that efforts to create resilient elderly people include planning, implementation and evaluation. BKL cadres play a role in and outside the activity. Supporting factors are the spirit of the elderly, active and friendly cadres, trust of local government, partner support. The inhibiting factors are limited infrastructure, the physical condition of the elderly, limited funding, geographical conditions, and lack of family participation. The results of these activities are positive habits that appear, have activities to hone memories, hope to enjoy old age with independence, and established good relationships. Keywords: elderly family development, elderly, cadres, family
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Penerapan Pendekatan dan Masalah Andragogi di PKBM Cahaya Binjai Pola Inkuiri Terbimbing dalam Sistem Pemagangan di Pondok Pesantren Model Pengembangan Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Perilaku Positif Literasi Digital: Pemberdayaan Perempuan pada Kelompok Dasa Wisma di Kabupaten Banyuwangi Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Mental Melalui Pelatihan Membatik di Yayasan Jiwa Layang
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1