{"title":"种植园土地对环境生态系统的影响","authors":"Agus Mubarokah, Ernawati Hendrakusumah","doi":"10.29313/jrpwk.v2i1.754","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The pace of development that causes changes in land use in Cipetir Village damages the environment because plantation land becomes built up land for the housing, industry, tourism and agriculture sectors. The lands in Cipetir Village, especially for plantations, used to be tea, rubber, lemongrass, and teak plantations, but with the shifting of land changes from year to year there has been a change in land function from 2000 until now the land has turned into vacant land, livestock, housing, boarding schools and recreational areas. Therefore, this study was conducted to examine and analyze the causal factors of land use changes that occurred in the Cibeber District, Cipetir Village based on the existing physical conditions. To find out the factors that influence land use change and recommend prevention efforts from land conversion, this research uses explanative quantitative methods. Methods such as physical analysis, and land use shift are used as analytical methods. Based on the results obtained, Cipetir Village is located in a conversion production forest area where the land can change its function. This is a factor that causes natural disasters. In addition, due to the lack of public understanding of environmentally sound development and lack of understanding of environmentally sound land use and management. \nAbstrak. Laju pembangunan yang menyebabkan perubahan tata guna lahan di Desa Cipetir merusak lingkungan karena lahan perkebunan menjadi lahan terbangun untuk sektor perumahan, industri, pariwisata dan pertanian. Lahan-lahan di Desa Cipetir khususnya untuk perkebunan dulunya itu adalah perkebunan teh, karet, sereh wangi, dan kayu jati, tetapi dengan bergesernya perubahan lahan dari tahun ke tahun terjadilah perubahan fungsi lahan dari mulai tahun 2000 sampai sekarang lahan itu berubah menjadi lahan kosong, perternakan, perumahan, pesantren dan tempat rekreasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis faktor penyebab dari perubahan penggunaan lahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibeber, Desa Cipetir berdasarkan kondisi fisik eksisting. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan dan merekomendasikan upaya pencegahan dari alih fungsi lahan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif. Metode seperti analisis fisik, dan pergeseran guna lahan digunakan sebagai metode analisis. Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa Desa Cipetir terdapat di kawasan hutan produksi konversi dimana lahannya dapat berubah fungsi. Hal ini, yang menjadi faktor penyebab terjadinya bencan alam. Selain itu, karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pembangunan yang berwawasan lingkungan dan belum memahami mengenai pemanfaatan, dan pengelolaan lahan berwawasan lingkungan.","PeriodicalId":208836,"journal":{"name":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Alih Fungsi Lahan Perkebunan terhadap Ekosistem Lingkungan\",\"authors\":\"Agus Mubarokah, Ernawati Hendrakusumah\",\"doi\":\"10.29313/jrpwk.v2i1.754\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. The pace of development that causes changes in land use in Cipetir Village damages the environment because plantation land becomes built up land for the housing, industry, tourism and agriculture sectors. The lands in Cipetir Village, especially for plantations, used to be tea, rubber, lemongrass, and teak plantations, but with the shifting of land changes from year to year there has been a change in land function from 2000 until now the land has turned into vacant land, livestock, housing, boarding schools and recreational areas. Therefore, this study was conducted to examine and analyze the causal factors of land use changes that occurred in the Cibeber District, Cipetir Village based on the existing physical conditions. To find out the factors that influence land use change and recommend prevention efforts from land conversion, this research uses explanative quantitative methods. Methods such as physical analysis, and land use shift are used as analytical methods. Based on the results obtained, Cipetir Village is located in a conversion production forest area where the land can change its function. This is a factor that causes natural disasters. In addition, due to the lack of public understanding of environmentally sound development and lack of understanding of environmentally sound land use and management. \\nAbstrak. Laju pembangunan yang menyebabkan perubahan tata guna lahan di Desa Cipetir merusak lingkungan karena lahan perkebunan menjadi lahan terbangun untuk sektor perumahan, industri, pariwisata dan pertanian. Lahan-lahan di Desa Cipetir khususnya untuk perkebunan dulunya itu adalah perkebunan teh, karet, sereh wangi, dan kayu jati, tetapi dengan bergesernya perubahan lahan dari tahun ke tahun terjadilah perubahan fungsi lahan dari mulai tahun 2000 sampai sekarang lahan itu berubah menjadi lahan kosong, perternakan, perumahan, pesantren dan tempat rekreasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis faktor penyebab dari perubahan penggunaan lahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibeber, Desa Cipetir berdasarkan kondisi fisik eksisting. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan dan merekomendasikan upaya pencegahan dari alih fungsi lahan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif. Metode seperti analisis fisik, dan pergeseran guna lahan digunakan sebagai metode analisis. Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa Desa Cipetir terdapat di kawasan hutan produksi konversi dimana lahannya dapat berubah fungsi. Hal ini, yang menjadi faktor penyebab terjadinya bencan alam. Selain itu, karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pembangunan yang berwawasan lingkungan dan belum memahami mengenai pemanfaatan, dan pengelolaan lahan berwawasan lingkungan.\",\"PeriodicalId\":208836,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/jrpwk.v2i1.754\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jrpwk.v2i1.754","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要发展的速度导致cipeir村土地用途的变化,破坏了环境,因为种植园用地变成了住房、工业、旅游和农业部门的建设用地。cipeir村的土地,特别是种植园,曾经是茶叶,橡胶,柠檬草和柚木种植园,但随着土地变化的逐年变化,从2000年到现在,土地功能发生了变化,土地变成了空地,牲畜,住房,寄宿学校和休闲区。因此,本研究在现有物质条件的基础上,对Cibeber区cipeir村土地利用变化的原因进行了考察和分析。为了找出影响土地利用变化的因素,并从土地非农化的角度提出预防措施,本研究采用了解释性定量方法。分析方法包括物理分析、土地利用转移等。根据所获得的结果,Cipetir村位于转换生产林区,土地可以改变其功能。这是造成自然灾害的一个因素。此外,由于公众对无害环境的发展缺乏了解,对无害环境的土地使用和管理缺乏了解。Abstrak。Laju pembangunan yang menyebabkan perubahan tata guna lahan di Desa Cipetir merusak lingkungan karena lahan perkebuan menjadi lahan terbangun untuk部门perumahan,工业,pariwisata dan pertanian。拉汗-拉汗di Desa cipeter khususnya untuk perkebunan dulunya i adalah perkebunan teh, karet, sereh wangi, dan kayu jati, tetapi dengan bergesernya perubahan lahan dari tahun ke tahun terjadilah perubahan fungsi lahan dari mulai tahun 2000 sampai sekarang lahani berubah menjadi lahankoong, perternakan, perumahan, pesantren dantemat rekresi。Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji, danmenganalis fakis, penyebab dari perubahan penggunaan lahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibeber, Desa cipeter berdasarkan kondisi finisk eksisting。Untuk menggetahui factor for yang mempenagaruhi alih funusian penegahan danmerekomendasikan upaya penegahan alih funusilahan penelitian ini menggunakan方法定量解释。方法分离分析的方法有:1 .方法分离分析的方法。Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa Desa cipeter terdapat di kawasan hutan producksi konversi dimana lahannya dapat berubah fungsi。哈尔尼,杨门加迪的因素,penyebab terjadinya bencan警报。Selain itu, karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pembangunan yang berwawasan lingkungan, dan pengelolaan lahan berwawasan lingkungan。
Pengaruh Alih Fungsi Lahan Perkebunan terhadap Ekosistem Lingkungan
Abstract. The pace of development that causes changes in land use in Cipetir Village damages the environment because plantation land becomes built up land for the housing, industry, tourism and agriculture sectors. The lands in Cipetir Village, especially for plantations, used to be tea, rubber, lemongrass, and teak plantations, but with the shifting of land changes from year to year there has been a change in land function from 2000 until now the land has turned into vacant land, livestock, housing, boarding schools and recreational areas. Therefore, this study was conducted to examine and analyze the causal factors of land use changes that occurred in the Cibeber District, Cipetir Village based on the existing physical conditions. To find out the factors that influence land use change and recommend prevention efforts from land conversion, this research uses explanative quantitative methods. Methods such as physical analysis, and land use shift are used as analytical methods. Based on the results obtained, Cipetir Village is located in a conversion production forest area where the land can change its function. This is a factor that causes natural disasters. In addition, due to the lack of public understanding of environmentally sound development and lack of understanding of environmentally sound land use and management.
Abstrak. Laju pembangunan yang menyebabkan perubahan tata guna lahan di Desa Cipetir merusak lingkungan karena lahan perkebunan menjadi lahan terbangun untuk sektor perumahan, industri, pariwisata dan pertanian. Lahan-lahan di Desa Cipetir khususnya untuk perkebunan dulunya itu adalah perkebunan teh, karet, sereh wangi, dan kayu jati, tetapi dengan bergesernya perubahan lahan dari tahun ke tahun terjadilah perubahan fungsi lahan dari mulai tahun 2000 sampai sekarang lahan itu berubah menjadi lahan kosong, perternakan, perumahan, pesantren dan tempat rekreasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis faktor penyebab dari perubahan penggunaan lahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibeber, Desa Cipetir berdasarkan kondisi fisik eksisting. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan dan merekomendasikan upaya pencegahan dari alih fungsi lahan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif. Metode seperti analisis fisik, dan pergeseran guna lahan digunakan sebagai metode analisis. Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa Desa Cipetir terdapat di kawasan hutan produksi konversi dimana lahannya dapat berubah fungsi. Hal ini, yang menjadi faktor penyebab terjadinya bencan alam. Selain itu, karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pembangunan yang berwawasan lingkungan dan belum memahami mengenai pemanfaatan, dan pengelolaan lahan berwawasan lingkungan.