预防非洲猪瘟(ASF)病毒在恩加达县 Wolomeze 分区 Turaloa 村的传播

D. J. Djawapatty, Egydius Rembo, Victoria Ayu Puspita
{"title":"预防非洲猪瘟(ASF)病毒在恩加达县 Wolomeze 分区 Turaloa 村的传播","authors":"D. J. Djawapatty, Egydius Rembo, Victoria Ayu Puspita","doi":"10.47709/dst.v2i1.1472","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika merupakan penyakit viral hemoragik yang sangat menular menyerang ternak babi dan babi liar menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternakan skala kecil dan besar. Penyebaran virus ASF yang sangat cepat mengakibatkan tingkat kematian babi yang sangat tinggi. Penularan virus ASF dapat terjadi melalui, produk hewan ilegal, lalu lintas ternak babi, kendaraan yang terkontaminasi ASF, dan pergerakan babi hutan. Mewabahnya penyakit African Swine Fever (ASF) sebagai penyakit yang dapat menyerang babi telah menyebar di banyak negara termasuk Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan populasi babi terbesar di Indonesia yang terancam karena Pulau Timor berbatasan langsung dengan Timor Leste yang merupakan daerah yang terkena ASF. Merebaknya ASF menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian dan ketakutan masyarakat akan konsumsi daging babi dan produk babi lainnya. Virus ASF terdektersi di wilayah Kabupaten Ngada pertama kali di kecamatan Riung pada akhir Januari tahun 2021, dan selanjutnya menyebar di hampir semua kecamatan di wilayah Kabupaten Ngada. Desa Turaloa merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Wolomeze yang terdampak virus ASF. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang ciri-ciri kualitas daging babi yang baik dan mengimbau masyarakat untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran ASF. Meski masyarakat mengetahui tentang bahaya ASF, namun belum ada tindakan pencegahan yang mereka ketahui. Kegiatan ini merupakan sarana bagi peternak untuk mencegah ASF di peternakannya dan agar masyarakat mengetahui bahwa ASF bukanlah penyakit zoonosis. Namun, konsumsi daging babi dan produk babi lainnya yang terinfeksi ASF dapat menyebarkan ASF secara terus menerus.","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pencegahan Penyebaran Virus African Swine Fever (ASF) di Desa Turaloa Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada\",\"authors\":\"D. J. Djawapatty, Egydius Rembo, Victoria Ayu Puspita\",\"doi\":\"10.47709/dst.v2i1.1472\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika merupakan penyakit viral hemoragik yang sangat menular menyerang ternak babi dan babi liar menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternakan skala kecil dan besar. Penyebaran virus ASF yang sangat cepat mengakibatkan tingkat kematian babi yang sangat tinggi. Penularan virus ASF dapat terjadi melalui, produk hewan ilegal, lalu lintas ternak babi, kendaraan yang terkontaminasi ASF, dan pergerakan babi hutan. Mewabahnya penyakit African Swine Fever (ASF) sebagai penyakit yang dapat menyerang babi telah menyebar di banyak negara termasuk Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan populasi babi terbesar di Indonesia yang terancam karena Pulau Timor berbatasan langsung dengan Timor Leste yang merupakan daerah yang terkena ASF. Merebaknya ASF menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian dan ketakutan masyarakat akan konsumsi daging babi dan produk babi lainnya. Virus ASF terdektersi di wilayah Kabupaten Ngada pertama kali di kecamatan Riung pada akhir Januari tahun 2021, dan selanjutnya menyebar di hampir semua kecamatan di wilayah Kabupaten Ngada. Desa Turaloa merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Wolomeze yang terdampak virus ASF. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang ciri-ciri kualitas daging babi yang baik dan mengimbau masyarakat untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran ASF. Meski masyarakat mengetahui tentang bahaya ASF, namun belum ada tindakan pencegahan yang mereka ketahui. Kegiatan ini merupakan sarana bagi peternak untuk mencegah ASF di peternakannya dan agar masyarakat mengetahui bahwa ASF bukanlah penyakit zoonosis. Namun, konsumsi daging babi dan produk babi lainnya yang terinfeksi ASF dapat menyebarkan ASF secara terus menerus.\",\"PeriodicalId\":359047,\"journal\":{\"name\":\"Dedikasi Sains dan Teknologi\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dedikasi Sains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1472\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dedikasi Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1472","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

非洲热(ASF)或非洲猪热是一种高度传染性的病毒性病毒疾病,攻击猪和野猪,给小型和大型农场造成经济损失。ASF病毒的快速传播导致猪的死亡率非常高。ASF病毒的传播可能发生在非法动物产品、猪饲料、受ASF污染的车辆和野猪的运动中。非洲猪热(ASF)作为一种可以攻击猪的疾病已经在许多国家蔓延,包括印度尼西亚。东努沙登加拉省的人口(大本营)是印尼最大的威胁,因为猪帝汶岛直接相邻的东帝汶是受ASF的地区。ASF爆发社会经济带来了巨大的损失和恐惧会其他猪肉和猪肉产品消费。ASF病毒terdektersi运动第一次县地区街道Riung 2021年1月底,然后蔓延到几乎所有地区的街道运动区。图拉罗亚村是受ASF病毒影响的Wolomeze地区的一个村庄。这些活动的目的是提供优质猪肉的特性,并鼓励社区控制和防止ASF的传播。尽管公众知道ASF的危险,但他们还没有采取任何预防措施。这些活动构成手段防止ASF农民在农场,让社会知道ASF不是人畜共患疾病。然而,其他感染的猪肉和猪肉产品消费ASF可以部署不断ASF。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pencegahan Penyebaran Virus African Swine Fever (ASF) di Desa Turaloa Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada
African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika merupakan penyakit viral hemoragik yang sangat menular menyerang ternak babi dan babi liar menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternakan skala kecil dan besar. Penyebaran virus ASF yang sangat cepat mengakibatkan tingkat kematian babi yang sangat tinggi. Penularan virus ASF dapat terjadi melalui, produk hewan ilegal, lalu lintas ternak babi, kendaraan yang terkontaminasi ASF, dan pergerakan babi hutan. Mewabahnya penyakit African Swine Fever (ASF) sebagai penyakit yang dapat menyerang babi telah menyebar di banyak negara termasuk Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan populasi babi terbesar di Indonesia yang terancam karena Pulau Timor berbatasan langsung dengan Timor Leste yang merupakan daerah yang terkena ASF. Merebaknya ASF menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian dan ketakutan masyarakat akan konsumsi daging babi dan produk babi lainnya. Virus ASF terdektersi di wilayah Kabupaten Ngada pertama kali di kecamatan Riung pada akhir Januari tahun 2021, dan selanjutnya menyebar di hampir semua kecamatan di wilayah Kabupaten Ngada. Desa Turaloa merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Wolomeze yang terdampak virus ASF. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang ciri-ciri kualitas daging babi yang baik dan mengimbau masyarakat untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran ASF. Meski masyarakat mengetahui tentang bahaya ASF, namun belum ada tindakan pencegahan yang mereka ketahui. Kegiatan ini merupakan sarana bagi peternak untuk mencegah ASF di peternakannya dan agar masyarakat mengetahui bahwa ASF bukanlah penyakit zoonosis. Namun, konsumsi daging babi dan produk babi lainnya yang terinfeksi ASF dapat menyebarkan ASF secara terus menerus.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pelatihan Cara Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Sejak Dini pada Anak-Anak Panti Asuhan Elim Anugrah Kemudahan berusaha dalam memacu kewirausahaan dan kemandirian masyarakat kelurahan Pinang baru kecamatan Pinangsori Kabupatan Tapanuli Tengah Promosi Kesehatan: Peran Keluarga dalam Merawat Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Pengembangan Diri Pemuda-Pemudi Lazgiz untuk Berani Berbicara di Depan Publik Peningkatan mutu pengajaran Sekolah Dasar melalui pemanfaatan teknologi integratif
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1