Tan Kim Hek, S. L. A. Pardede, Corinna Wongsosudono, Petrus Gani, Mipo Mipo
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tugas Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran tentang pentingnya jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan tersebut sejak dini terutama pada anak-anak di lingkungan Panti Asuhan Elim Anugrah. Pemahaman jiwa kewirausahaan sejak dini sangatlah penting karena merupakan salah satu faktor utama dalam proses pembentukan karakter, kreativitas dan produktivitas anak yang tentunya akan berpengaruh terhadap kemampuan bersaing mereka di kemudian hari, terutama seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan revolusi industri 4.0 maka di masa yang akan datang mereka akan dihadapkan dengan persaingan dan tantangan yang jauh lebih ketat. Proses penyampaian materi dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan ceramah menggunakan bahasa yang sederhana serta contoh berupa cerita biografi dari tokoh-tokoh pengusaha yang sukses merintis usaha mereka. Tujuan dari metode penyampaian ini adalah agar anak-anak dapat lebih mudah memahami materi yang ingin disampaikan serta mampu menginspirasi mereka bahwa ketidakberuntungan yang mereka alami bukanlah penghambat dalam memperjuangkan masa depan mereka tetapi sebaliknya merupakan suatu dorongan agar lebih giat dan kuat dalam menghadapi tantangan di kemudian hari. Selain itu, proses penyampaian materi juga dibarengi dengan adanya pembagian kelompok dan permainan yang bertujuan untuk membina kemampuan bekerjasama dan memimpin dari anak-anak Panti Asuhan Elim Anugrah. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari anak-anak Panti Asuhan Elim Anugrah dan diharapkan kegiatan ini mampu memberikan bekal bagi anak-anak Panti Asuhan Elim Anugrah agar dapat tumbuh berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan karakter yang siap terjun ke masayarakat dan bahkan dapat turut berperan dalam menciptakan lapangan kerja.
{"title":"Pelatihan Cara Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Sejak Dini pada Anak-Anak Panti Asuhan Elim Anugrah","authors":"Tan Kim Hek, S. L. A. Pardede, Corinna Wongsosudono, Petrus Gani, Mipo Mipo","doi":"10.47709/dst.v2i1.1582","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1582","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tugas Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran tentang pentingnya jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan tersebut sejak dini terutama pada anak-anak di lingkungan Panti Asuhan Elim Anugrah. Pemahaman jiwa kewirausahaan sejak dini sangatlah penting karena merupakan salah satu faktor utama dalam proses pembentukan karakter, kreativitas dan produktivitas anak yang tentunya akan berpengaruh terhadap kemampuan bersaing mereka di kemudian hari, terutama seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan revolusi industri 4.0 maka di masa yang akan datang mereka akan dihadapkan dengan persaingan dan tantangan yang jauh lebih ketat. Proses penyampaian materi dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan ceramah menggunakan bahasa yang sederhana serta contoh berupa cerita biografi dari tokoh-tokoh pengusaha yang sukses merintis usaha mereka. Tujuan dari metode penyampaian ini adalah agar anak-anak dapat lebih mudah memahami materi yang ingin disampaikan serta mampu menginspirasi mereka bahwa ketidakberuntungan yang mereka alami bukanlah penghambat dalam memperjuangkan masa depan mereka tetapi sebaliknya merupakan suatu dorongan agar lebih giat dan kuat dalam menghadapi tantangan di kemudian hari. Selain itu, proses penyampaian materi juga dibarengi dengan adanya pembagian kelompok dan permainan yang bertujuan untuk membina kemampuan bekerjasama dan memimpin dari anak-anak Panti Asuhan Elim Anugrah. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari anak-anak Panti Asuhan Elim Anugrah dan diharapkan kegiatan ini mampu memberikan bekal bagi anak-anak Panti Asuhan Elim Anugrah agar dapat tumbuh berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan karakter yang siap terjun ke masayarakat dan bahkan dapat turut berperan dalam menciptakan lapangan kerja.","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133865881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. A. Sinaga, Sriayu Aritha Panggabean, Yenni Sofiana Tambunan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan unit usaha yang berperan besar dalam menyokong perekonomian nasional Indonesia terutama saat krisis ekonomi melanda tahun 1997-1998 dan terakhir pada masa pandemic covid 19. Usaha mikro kecil dan menengah merupakan pemeran utama kewirausahaan di Indonesia. Masa depan Ekonomi Indonesia juga sangat bergantung kepada kemampuan usaha mikro kecil dan menengah untuk berkembang mandiri. Sehingga Pemerintah perlu terus mendorong agar UMKM yang tersebar diseluruh pelosok negeri dapat tumbuh dan berkembang. Berdasarkan observasi awal pelaku UMKM di kelurahan Pinang Baru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah belum berkembang maksimal. Banyak sumber daya manusia yang potensil namun tidak produktif menghasilan. Sehingga perlu dilakukan rangsangan agar UMKM yang sudah ada dapat lebih berkembang dan sumber daya manusia yang belum produktif dapat dibekali agar dapat produktif dan mandiri. Sehingga dipandang perlu dilakukan upaya-upaya melalui sosialisasi tentang kemudahan berusaha dalam merangsang tumbuh kembangnya semangat kewirausahaan dan kemadirian berusaha. Berdasarkan hasil sosialisasi yang dilaksanakan, tingkat pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang kewirausahaan dan kemadirian semakin terbuka. Semangat berusaha semakin baik sehingga perlu terus didorong oleh pemerintah dan pihak-pihak yang peduli termasuk Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kata Kunci : Kemudahan Berusaha, Kewirausahaan dan Kemandirian.
{"title":"Kemudahan berusaha dalam memacu kewirausahaan dan kemandirian masyarakat kelurahan Pinang baru kecamatan Pinangsori Kabupatan Tapanuli Tengah","authors":"N. A. Sinaga, Sriayu Aritha Panggabean, Yenni Sofiana Tambunan","doi":"10.47709/dst.v2i1.1494","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1494","url":null,"abstract":"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan unit usaha yang berperan besar dalam menyokong perekonomian nasional Indonesia terutama saat krisis ekonomi melanda tahun 1997-1998 dan terakhir pada masa pandemic covid 19. Usaha mikro kecil dan menengah merupakan pemeran utama kewirausahaan di Indonesia. Masa depan Ekonomi Indonesia juga sangat bergantung kepada kemampuan usaha mikro kecil dan menengah untuk berkembang mandiri. Sehingga Pemerintah perlu terus mendorong agar UMKM yang tersebar diseluruh pelosok negeri dapat tumbuh dan berkembang. Berdasarkan observasi awal pelaku UMKM di kelurahan Pinang Baru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah belum berkembang maksimal. Banyak sumber daya manusia yang potensil namun tidak produktif menghasilan. Sehingga perlu dilakukan rangsangan agar UMKM yang sudah ada dapat lebih berkembang dan sumber daya manusia yang belum produktif dapat dibekali agar dapat produktif dan mandiri. Sehingga dipandang perlu dilakukan upaya-upaya melalui sosialisasi tentang kemudahan berusaha dalam merangsang tumbuh kembangnya semangat kewirausahaan dan kemadirian berusaha. Berdasarkan hasil sosialisasi yang dilaksanakan, tingkat pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang kewirausahaan dan kemadirian semakin terbuka. Semangat berusaha semakin baik sehingga perlu terus didorong oleh pemerintah dan pihak-pihak yang peduli termasuk Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. \u0000 \u0000Kata Kunci : Kemudahan Berusaha, Kewirausahaan dan Kemandirian.","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134456312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gangguan jiwa merupakan salah satu penyakit yang hingga saat ini masih sulit untuk disembuhkan. Dalam proses penyembuhan gangguan jiwa, keluarga memiliki peran penting dalam mempercepat atau bahkan memperlambat penyembuhan pasien. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dalam mendukung proses penyembuhan pasien adalah melalui promosi kesehatan. Tujuan dari promosi kesehatan diharapkan mampu menambah wawasan terkait bagaimana peran keluarga dalam merawat pasien ODGJ. Kegiatan promosi kesehatan dilakukan di ruang Poli Jiwa RSKD Dadi Makassar dengan menyasar keluarga pasien rawat jalan. Metode yang digunakan berupa psikoedukasi terkait gangguan jiwa dan peran keluarga dalam perawatan serta kuisioner kepada partisipan. Hasil yang diperoleh yaitu adanya peningkatan pemahaman keluarga terkait bagaimana peran dalam merawat pasien penderita ODGJ.
{"title":"Promosi Kesehatan: Peran Keluarga dalam Merawat Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)","authors":"Ahmad Ridfah, Yulia Dwi Cahyani, Riska Hasim, Sarmila Sarmila, Sitti Wardaya Yaman, Sitti Aisyah Anwar","doi":"10.47709/dst.v2i1.1491","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1491","url":null,"abstract":"Gangguan jiwa merupakan salah satu penyakit yang hingga saat ini masih sulit untuk disembuhkan. Dalam proses penyembuhan gangguan jiwa, keluarga memiliki peran penting dalam mempercepat atau bahkan memperlambat penyembuhan pasien. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dalam mendukung proses penyembuhan pasien adalah melalui promosi kesehatan. Tujuan dari promosi kesehatan diharapkan mampu menambah wawasan terkait bagaimana peran keluarga dalam merawat pasien ODGJ. Kegiatan promosi kesehatan dilakukan di ruang Poli Jiwa RSKD Dadi Makassar dengan menyasar keluarga pasien rawat jalan. Metode yang digunakan berupa psikoedukasi terkait gangguan jiwa dan peran keluarga dalam perawatan serta kuisioner kepada partisipan. Hasil yang diperoleh yaitu adanya peningkatan pemahaman keluarga terkait bagaimana peran dalam merawat pasien penderita ODGJ.","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129410356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Linda Marlinda, Windu Gata, R. Amin, Taransa Agasya Tutupol
Bonus demografi Indonesia sudah sejak tahun 2015 hingga tahun 2035, menjadikan bonus tersebut seperti pedang bermata dua, yang bisa diartikan sebuah keunggulan ataupun kelemahan. Universitas Nusa Mandiri (UNM) bekerjasama dengan Lembaga Amal Zakat Gema Indonesia Sejahtera (LASGIS) menyelenggarakan acara Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema “Pelatihan Berbicara di Depan Umum untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Siswa Lembaga Amil Zakat Gema Indonesia Sejahtera (LAZGIS)” untuk menjadi solusi atau jawaban dari Bonus Demografi di Indonesia di lingkungan anak-anak asuhan LAZGIZ. Metode yang yang digunakan pada PKM adalah dengan memberikan penjelasan dalam bentuk presentasi di kelas serta contoh-contoh Tips dan Trik Berbicara di Depan Publik. Adapun hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM tersebut kepuasan terhadap Personil/anggota, Materi, dan Kegiatan pengabdian masyarakat bermanfaat untuk menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan dan keahlian peserta. Dan apabila kegiatan ini diselenggarakan Kembali para peserta bersedia untuk berpartisipasi/terlibat kembali
{"title":"Pengembangan Diri Pemuda-Pemudi Lazgiz untuk Berani Berbicara di Depan Publik","authors":"Linda Marlinda, Windu Gata, R. Amin, Taransa Agasya Tutupol","doi":"10.47709/dst.v2i1.1487","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1487","url":null,"abstract":"Bonus demografi Indonesia sudah sejak tahun 2015 hingga tahun 2035, menjadikan bonus tersebut seperti pedang bermata dua, yang bisa diartikan sebuah keunggulan ataupun kelemahan. Universitas Nusa Mandiri (UNM) bekerjasama dengan Lembaga Amal Zakat Gema Indonesia Sejahtera (LASGIS) menyelenggarakan acara Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema “Pelatihan Berbicara di Depan Umum untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Siswa Lembaga Amil Zakat Gema Indonesia Sejahtera (LAZGIS)” untuk menjadi solusi atau jawaban dari Bonus Demografi di Indonesia di lingkungan anak-anak asuhan LAZGIZ. Metode yang yang digunakan pada PKM adalah dengan memberikan penjelasan dalam bentuk presentasi di kelas serta contoh-contoh Tips dan Trik Berbicara di Depan Publik. Adapun hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM tersebut kepuasan terhadap Personil/anggota, Materi, dan Kegiatan pengabdian masyarakat bermanfaat untuk menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan dan keahlian peserta. Dan apabila kegiatan ini diselenggarakan Kembali para peserta bersedia untuk berpartisipasi/terlibat kembali","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129402183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Poltak Sinaga, D. Augustinus, Ferawaty Ferawaty, Alfonsius Alfonsius, S. Ginting, R. Damanik, L. Kaban
Pada awal terjadinya pandemi COVID 19, telah terjadi banyak hal yang mengakibatkan perubahan di tengah masyarakat. Salah satunya adalah di kegiatan belajar mengajar. Berangkat dari hal tersebut maka pada pertengahan Agustus 2020 dimulailah satu kegiatan untuk membantu para guru yang ada di daerah untuk bisa beradaptasi dengan perubahan terkait kegiatan belajar mengajar pada masa pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa bulan dengan dua kegiatan utama dilaksanakan secara daring dan kegiatan pendampingan juga secara daring. Pada April 2021 didapatkanlah hasil dari kegiatan ini yang sebagian besar menilai kegiatan positif dan membantu dalam aplikasi kegiatan belajar mengajar. Hanya saja yang disayangkan kegiatan ini tidak menjangkau banyak peserta.
{"title":"Peningkatan mutu pengajaran Sekolah Dasar melalui pemanfaatan teknologi integratif","authors":"Poltak Sinaga, D. Augustinus, Ferawaty Ferawaty, Alfonsius Alfonsius, S. Ginting, R. Damanik, L. Kaban","doi":"10.47709/dst.v2i1.1476","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1476","url":null,"abstract":"Pada awal terjadinya pandemi COVID 19, telah terjadi banyak hal yang mengakibatkan perubahan di tengah masyarakat. Salah satunya adalah di kegiatan belajar mengajar. Berangkat dari hal tersebut maka pada pertengahan Agustus 2020 dimulailah satu kegiatan untuk membantu para guru yang ada di daerah untuk bisa beradaptasi dengan perubahan terkait kegiatan belajar mengajar pada masa pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa bulan dengan dua kegiatan utama dilaksanakan secara daring dan kegiatan pendampingan juga secara daring. Pada April 2021 didapatkanlah hasil dari kegiatan ini yang sebagian besar menilai kegiatan positif dan membantu dalam aplikasi kegiatan belajar mengajar. Hanya saja yang disayangkan kegiatan ini tidak menjangkau banyak peserta. ","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122525752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. J. Djawapatty, Egydius Rembo, Victoria Ayu Puspita
African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika merupakan penyakit viral hemoragik yang sangat menular menyerang ternak babi dan babi liar menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternakan skala kecil dan besar. Penyebaran virus ASF yang sangat cepat mengakibatkan tingkat kematian babi yang sangat tinggi. Penularan virus ASF dapat terjadi melalui, produk hewan ilegal, lalu lintas ternak babi, kendaraan yang terkontaminasi ASF, dan pergerakan babi hutan. Mewabahnya penyakit African Swine Fever (ASF) sebagai penyakit yang dapat menyerang babi telah menyebar di banyak negara termasuk Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan populasi babi terbesar di Indonesia yang terancam karena Pulau Timor berbatasan langsung dengan Timor Leste yang merupakan daerah yang terkena ASF. Merebaknya ASF menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian dan ketakutan masyarakat akan konsumsi daging babi dan produk babi lainnya. Virus ASF terdektersi di wilayah Kabupaten Ngada pertama kali di kecamatan Riung pada akhir Januari tahun 2021, dan selanjutnya menyebar di hampir semua kecamatan di wilayah Kabupaten Ngada. Desa Turaloa merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Wolomeze yang terdampak virus ASF. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang ciri-ciri kualitas daging babi yang baik dan mengimbau masyarakat untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran ASF. Meski masyarakat mengetahui tentang bahaya ASF, namun belum ada tindakan pencegahan yang mereka ketahui. Kegiatan ini merupakan sarana bagi peternak untuk mencegah ASF di peternakannya dan agar masyarakat mengetahui bahwa ASF bukanlah penyakit zoonosis. Namun, konsumsi daging babi dan produk babi lainnya yang terinfeksi ASF dapat menyebarkan ASF secara terus menerus.
{"title":"Pencegahan Penyebaran Virus African Swine Fever (ASF) di Desa Turaloa Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada","authors":"D. J. Djawapatty, Egydius Rembo, Victoria Ayu Puspita","doi":"10.47709/dst.v2i1.1472","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1472","url":null,"abstract":"African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika merupakan penyakit viral hemoragik yang sangat menular menyerang ternak babi dan babi liar menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternakan skala kecil dan besar. Penyebaran virus ASF yang sangat cepat mengakibatkan tingkat kematian babi yang sangat tinggi. Penularan virus ASF dapat terjadi melalui, produk hewan ilegal, lalu lintas ternak babi, kendaraan yang terkontaminasi ASF, dan pergerakan babi hutan. Mewabahnya penyakit African Swine Fever (ASF) sebagai penyakit yang dapat menyerang babi telah menyebar di banyak negara termasuk Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan populasi babi terbesar di Indonesia yang terancam karena Pulau Timor berbatasan langsung dengan Timor Leste yang merupakan daerah yang terkena ASF. Merebaknya ASF menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian dan ketakutan masyarakat akan konsumsi daging babi dan produk babi lainnya. Virus ASF terdektersi di wilayah Kabupaten Ngada pertama kali di kecamatan Riung pada akhir Januari tahun 2021, dan selanjutnya menyebar di hampir semua kecamatan di wilayah Kabupaten Ngada. Desa Turaloa merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Wolomeze yang terdampak virus ASF. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang ciri-ciri kualitas daging babi yang baik dan mengimbau masyarakat untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran ASF. Meski masyarakat mengetahui tentang bahaya ASF, namun belum ada tindakan pencegahan yang mereka ketahui. Kegiatan ini merupakan sarana bagi peternak untuk mencegah ASF di peternakannya dan agar masyarakat mengetahui bahwa ASF bukanlah penyakit zoonosis. Namun, konsumsi daging babi dan produk babi lainnya yang terinfeksi ASF dapat menyebarkan ASF secara terus menerus.","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134277863","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
: Judul pengabdian adalah Pembinaan Meningkatkan Karakter Siswa SMP Negeri 9 Sibolga Menimbulkan Jiwa Kewirausahaan. Mitra pengabdian ini adalah siswa sekolah menegah pertama negeri 9 sibolga. Tujuan pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini adalah (1) Pemahaman program kemitraan masyarakat ditengah siswa SMP 9 Sibolga, (2) pemahaman dalam pengetahuan kewirausahaan, (3) pemahaman pengelolaan manajemen dalam kewirausahaan, (4) meningkatkan karakter siswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan sejak siswa menengah pertama. Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran eksperimental dan konsep studi kepustakaan tentang jiwa kewirausahaan. Penyampaian berupa ceramah, diskusi sehingga orang dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Dalam pelatihan disajikan materi: Konsep jiwa kewirausahaan dan karakter. Setelah melakukan kegiatan ini, peserta cukup responsif dan antusias dalam mengikuti materi pelatihan, sebagaimana dibuktikan oleh banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta dan ada rencana bisnis yang dibuat untuk membuatnya setelah mendapatkan pelatihan. Program ini dilakukan salah satu upaya untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam berwirausaha. Kegiatan ini juga berguna sebagai meningkatkan karakter siswa dalam jiwa kewirausahaan.
{"title":"PKM Pembinaan meningkatkan karakter siswa SMP Negeri 9 Sibolga menimbulkan jiwa kewirausahaan","authors":"Heriyawan Hutagalung, Fauziah Nur Simamora","doi":"10.47709/dst.v2i1.1473","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1473","url":null,"abstract":": Judul pengabdian adalah Pembinaan Meningkatkan Karakter Siswa SMP Negeri 9 Sibolga Menimbulkan Jiwa Kewirausahaan. Mitra pengabdian ini adalah siswa sekolah menegah pertama negeri 9 sibolga. Tujuan pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini adalah (1) Pemahaman program kemitraan masyarakat ditengah siswa SMP 9 Sibolga, (2) pemahaman dalam pengetahuan kewirausahaan, (3) pemahaman pengelolaan manajemen dalam kewirausahaan, (4) meningkatkan karakter siswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan sejak siswa menengah pertama. Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran eksperimental dan konsep studi kepustakaan tentang jiwa kewirausahaan. Penyampaian berupa ceramah, diskusi sehingga orang dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Dalam pelatihan disajikan materi: Konsep jiwa kewirausahaan dan karakter. Setelah melakukan kegiatan ini, peserta cukup responsif dan antusias dalam mengikuti materi pelatihan, sebagaimana dibuktikan oleh banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta dan ada rencana bisnis yang dibuat untuk membuatnya setelah mendapatkan pelatihan. Program ini dilakukan salah satu upaya untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam berwirausaha. Kegiatan ini juga berguna sebagai meningkatkan karakter siswa dalam jiwa kewirausahaan.\u0000 ","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"32 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131878364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Studi pendahuluan yang telah dilakukan atas persiapan kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu melakukan kajian dasar terhadap sisi penerapan e-commerce terhadap proses rekruitmen murid baru maupun aktivitas pembelajaran di KB & TK Delta Asih Pertiwi, Waru Sidoarjo. Hal ini merupakan suatu strategi manajemen aktual bagi pengembangan sektoral kompetensi antar kelembagaan KB & Tk di lingkup kecamatan Waru Sidoarjo guna mengembangkan potensi segment pasar baru di dunia pendidikan kelompok bermain maupun taman kanak-kanak di masa pandemik saat ini. Dimana aktualisasi penerapan e-commerce mampu menjawab tantangan zaman, guna memenuhi peningkatan akselerasi pengembangan metode pengajaran serta proses rekruitmen murid baru berupa sarana kemudahan bagi masyarakat guna mengakses maupun memahami betapa pentingnya keberadaan e-commerce di era pandemik dewasa ini. Dimana upaya peningkatan daya kompetensi dunia pendidikan kelompok bermain dan taman kanak-kanak dapat berlangsung secara berkesinambungan dalam jangka panjang. Aktualisasi program e-commerce tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk blogger ataupun website yang sangat mendukung sekali terkait program pengajaran di KB & TK Delta Asih Pertiwi. Hal ini bertalian erat terhadap relevansi konseptual inti model pembelajaran modern dalam bentuk in bound maupun out bound guna memenuhi standart kelayakan gugus ajar. Terkait proses pemberdayaan pengajaran yang berkualitas modern didukung oleh visioneritas kelembagaan Delta Asih Pertiwi sebagai wahana pengembangan pola kreativitas berpikir/ sensor motorikal secara profesional bagi anak didik berusia balita agar menjadi sosok siswa yang mandiri dan berkepribadian intelektual berdedikasi modern sesuai dengan globalisasi era milenial dewasa ini.
{"title":"Peranan E-Commerce terhadap Pengembangan model proses rekruitmen murid baru maupun akselerasi pembelajaran kelompok bermain & Taman Kanak-kanak Delta Asih Pertiwi, Waru Sidoarjo","authors":"Bambang Setyadarma, Trining Poernomo, Husni Indrawati Wijaya Putri","doi":"10.47709/dst.v2i1.1460","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1460","url":null,"abstract":"Studi pendahuluan yang telah dilakukan atas persiapan kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu melakukan kajian dasar terhadap sisi penerapan e-commerce terhadap proses rekruitmen murid baru maupun aktivitas pembelajaran di KB & TK Delta Asih Pertiwi, Waru Sidoarjo. Hal ini merupakan suatu strategi manajemen aktual bagi pengembangan sektoral kompetensi antar kelembagaan KB & Tk di lingkup kecamatan Waru Sidoarjo guna mengembangkan potensi segment pasar baru di dunia pendidikan kelompok bermain maupun taman kanak-kanak di masa pandemik saat ini. Dimana aktualisasi penerapan e-commerce mampu menjawab tantangan zaman, guna memenuhi peningkatan akselerasi pengembangan metode pengajaran serta proses rekruitmen murid baru berupa sarana kemudahan bagi masyarakat guna mengakses maupun memahami betapa pentingnya keberadaan e-commerce di era pandemik dewasa ini. Dimana upaya peningkatan daya kompetensi dunia pendidikan kelompok bermain dan taman kanak-kanak dapat berlangsung secara berkesinambungan dalam jangka panjang. Aktualisasi program e-commerce tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk blogger ataupun website yang sangat mendukung sekali terkait program pengajaran di KB & TK Delta Asih Pertiwi. Hal ini bertalian erat terhadap relevansi konseptual inti model pembelajaran modern dalam bentuk in bound maupun out bound guna memenuhi standart kelayakan gugus ajar. Terkait proses pemberdayaan pengajaran yang berkualitas modern didukung oleh visioneritas kelembagaan Delta Asih Pertiwi sebagai wahana pengembangan pola kreativitas berpikir/ sensor motorikal secara profesional bagi anak didik berusia balita agar menjadi sosok siswa yang mandiri dan berkepribadian intelektual berdedikasi modern sesuai dengan globalisasi era milenial dewasa ini.","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126330154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andi Wilda Arianggara, N. J. Margiyanti, Desi Pramita Sari, Renny Adelia Tarigan, T. Handayani
Jumlah kematian ibu yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 yaitu 4.627, terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian. Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kelas Ibu Hamil ini merupakan salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai wadah dalam meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran sehingga dapat meningkatan kesehatan pada masa kehamilan dan persiapan Persalinan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberian edukasi secara ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Hasil dari kegitan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, cara mengatasi ketidaknyaman selama kehamilan, perawatan kehamilan, tanda-tanda persalinan, persiapan persalinan dan perawatan bayi baru lahir. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil.
{"title":"Optimalisasi kelas ibu hamil sebagai upaya peningkatan kesehatan pada masa kehamilan dan persiapan persalinan","authors":"Andi Wilda Arianggara, N. J. Margiyanti, Desi Pramita Sari, Renny Adelia Tarigan, T. Handayani","doi":"10.47709/dst.v2i1.1374","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1374","url":null,"abstract":"Jumlah kematian ibu yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 yaitu 4.627, terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian. Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kelas Ibu Hamil ini merupakan salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai wadah dalam meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran sehingga dapat meningkatan kesehatan pada masa kehamilan dan persiapan Persalinan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberian edukasi secara ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Hasil dari kegitan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, cara mengatasi ketidaknyaman selama kehamilan, perawatan kehamilan, tanda-tanda persalinan, persiapan persalinan dan perawatan bayi baru lahir. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil.","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"203 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116029098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fedya Diajeng Aryani, Lalu Marzuandi, Hilmiyatun Hilmiyatun, Linda feni Haryati, Arif Widodo
Kabupaten Lombok Utara secara geografis termasuk dalam kawasan rawan bencana, salah satunya adalah gempa bumi. Gempa yang terjadi pada tahun 2018 di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara disebabkan oleh Sesar Naik Flores atau Flores Back Arc Thrust. Dampak dari gempa besar tersebut adalah banyak rumah warga yang rusak berat. Salah satu penyebab terjadinya kerusakan hebat pada saat gempa adalah tidak terpenuhinya kaidah teknis bangunan, seperti lemahnya sambungan struktur dan kualitas bangunan yang rendah. Kerusakan lebih banyak disebabkan karena pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat tidak sesuai dengan kaidah pembangunan rumah yang layak, penggunaan kolom, balok dan ring balok tidak sesuai dengan standar teknis dan bahkan ada rumah yang dibuat tidak menggunakan pembesian. Membangun kembali kawasan pascabencana tidaklah mudah. Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi harus dilakukan dengan perhitungan dan perencanaan yang matang. Selain dua hal tersebut, aspek terpenting yang harus diperhitungkan adalah keterlibatan warga yang menjadi korban bencana, maka dari itu masyarakat harus dilibatkan dalam proses pembangunan kembali pemukiman berbasis komunitas yang berorientasi pada pengurangan resiko bencana. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan pendampingan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah tahan gempa berbasis komunitas. Kelompok masyarakat yang telah terbentuk diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan cara pembangunan rumah tahan gempa. Perencanaan dan pelaksanaan perbaikan rumah korban bencana harus mengacu peta potensi gempa dikemudian hari, oleh karena itu standar kekuatan bangunan harus dipahami oleh masyarakat sesuai dengan standar teknis Kementrian PUPR. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam merekonstruksi bangunan rumah yang rusak akibat gempa sesuai standar kekuatan bangunan sehingga jika terjadi bencana/kejadian serupa dapat meminimalkan jumlah korban
{"title":"Pendampingan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa Berbasis Komunitas Di Kabupaten Lombok Utara","authors":"Fedya Diajeng Aryani, Lalu Marzuandi, Hilmiyatun Hilmiyatun, Linda feni Haryati, Arif Widodo","doi":"10.47709/dst.v2i1.1461","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/dst.v2i1.1461","url":null,"abstract":"Kabupaten Lombok Utara secara geografis termasuk dalam kawasan rawan bencana, salah satunya adalah gempa bumi. Gempa yang terjadi pada tahun 2018 di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara disebabkan oleh Sesar Naik Flores atau Flores Back Arc Thrust. Dampak dari gempa besar tersebut adalah banyak rumah warga yang rusak berat. Salah satu penyebab terjadinya kerusakan hebat pada saat gempa adalah tidak terpenuhinya kaidah teknis bangunan, seperti lemahnya sambungan struktur dan kualitas bangunan yang rendah. Kerusakan lebih banyak disebabkan karena pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat tidak sesuai dengan kaidah pembangunan rumah yang layak, penggunaan kolom, balok dan ring balok tidak sesuai dengan standar teknis dan bahkan ada rumah yang dibuat tidak menggunakan pembesian. Membangun kembali kawasan pascabencana tidaklah mudah. Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi harus dilakukan dengan perhitungan dan perencanaan yang matang. Selain dua hal tersebut, aspek terpenting yang harus diperhitungkan adalah keterlibatan warga yang menjadi korban bencana, maka dari itu masyarakat harus dilibatkan dalam proses pembangunan kembali pemukiman berbasis komunitas yang berorientasi pada pengurangan resiko bencana. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan pendampingan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah tahan gempa berbasis komunitas. Kelompok masyarakat yang telah terbentuk diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan cara pembangunan rumah tahan gempa. Perencanaan dan pelaksanaan perbaikan rumah korban bencana harus mengacu peta potensi gempa dikemudian hari, oleh karena itu standar kekuatan bangunan harus dipahami oleh masyarakat sesuai dengan standar teknis Kementrian PUPR. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam merekonstruksi bangunan rumah yang rusak akibat gempa sesuai standar kekuatan bangunan sehingga jika terjadi bencana/kejadian serupa dapat meminimalkan jumlah korban","PeriodicalId":359047,"journal":{"name":"Dedikasi Sains dan Teknologi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130643875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：