Destana Patra:加里曼丹西部库帕河村庄的沿海社区灾害

Wibisono, Wily Wicaksono, Reza Ferdiansyah Putra Dinata, Reiki Nauli Harahap, Fani Nazrina, Nurlindawati, Anna Svetla Dinariratri
{"title":"Destana Patra:加里曼丹西部库帕河村庄的沿海社区灾害","authors":"Wibisono, Wily Wicaksono, Reza Ferdiansyah Putra Dinata, Reiki Nauli Harahap, Fani Nazrina, Nurlindawati, Anna Svetla Dinariratri","doi":"10.23887/jppsh.v6i3.51562","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bencana terjadi ketika ancaman dan kerentanan bertemu. Bencana adalah fenomena alam yang dapat dicegah dan dikelola untuk meminimalkan dampak dari bencana itu sendiri. Desa Sungai Kupah merupakan salah satu daerah yang tergolong rentan bencana karena karakteristik wilayahnya yaitu wilayah pesisir. Kerentanan tersebut harus dikelola secara sistematis dan terlembaga, salah satunya melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Pelembagaan tersebut diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari bencana sehingga waktu pemulihan menjadi lebih singkat dan aktivitas ekonomi serta pengembangan wisata dapat kembali dilakukan sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerentanan dan kesiapan Desa Sungai Kupah dalam menghadapi ancaman bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-methods dengan metode kuantitatif (survey) sebagai metode utama. Ada enam variabel yang diukur antara lain legislasi, perencanaan, kelembagaan, pendanaan, peningkatan kapasitas, dan pelaksanaan penanggulangan bencana. Desa Sungai Kupah merupakan daerah rawan bencana. Bencana tersebut antara lain banjir rob/gelombang rob dan angin topan. Desa Sungai Kupah harus membentuk Forum Peduli Risiko Bencana (PRB) dan menginternalisasikan isu-isu kebencanaan kepada masyarakat. Internalisasi dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, sosialisasi dan peningkatan infrastruktur tahan bencana.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Destana Patra: Desa Tangguh Bencana Berbasis Masyarakat Pesisir di Desa Sungai Kupah, Kalimantan Barat\",\"authors\":\"Wibisono, Wily Wicaksono, Reza Ferdiansyah Putra Dinata, Reiki Nauli Harahap, Fani Nazrina, Nurlindawati, Anna Svetla Dinariratri\",\"doi\":\"10.23887/jppsh.v6i3.51562\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bencana terjadi ketika ancaman dan kerentanan bertemu. Bencana adalah fenomena alam yang dapat dicegah dan dikelola untuk meminimalkan dampak dari bencana itu sendiri. Desa Sungai Kupah merupakan salah satu daerah yang tergolong rentan bencana karena karakteristik wilayahnya yaitu wilayah pesisir. Kerentanan tersebut harus dikelola secara sistematis dan terlembaga, salah satunya melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Pelembagaan tersebut diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari bencana sehingga waktu pemulihan menjadi lebih singkat dan aktivitas ekonomi serta pengembangan wisata dapat kembali dilakukan sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerentanan dan kesiapan Desa Sungai Kupah dalam menghadapi ancaman bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-methods dengan metode kuantitatif (survey) sebagai metode utama. Ada enam variabel yang diukur antara lain legislasi, perencanaan, kelembagaan, pendanaan, peningkatan kapasitas, dan pelaksanaan penanggulangan bencana. Desa Sungai Kupah merupakan daerah rawan bencana. Bencana tersebut antara lain banjir rob/gelombang rob dan angin topan. Desa Sungai Kupah harus membentuk Forum Peduli Risiko Bencana (PRB) dan menginternalisasikan isu-isu kebencanaan kepada masyarakat. Internalisasi dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, sosialisasi dan peningkatan infrastruktur tahan bencana.\",\"PeriodicalId\":120841,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora\",\"volume\":\"138 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i3.51562\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i3.51562","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

当威胁和脆弱相遇时,灾难就会发生。灾难是一种可以预防和管理的自然现象,以尽量减少灾难本身的影响。库帕河村是一个特别容易受到灾难影响的地区,其沿海地区的特征。这种弱点必须被系统地管理和组织,其中之一是建立一个应对灾难的村庄(Destana)。预计,制度化将灾难的负面影响降到最低,使恢复时间缩短,使经济活动和旅游发展能够恢复正常。本研究旨在评估库帕河村应对灾害威胁的脆弱性和准备工作。该研究采用定量方法的混合方法为主要方法。在立法、计划、制度、资金、能力提高和救灾方面,我们已经测量了六个变量。库帕河村是一个容易发生灾难的地区。这场灾难包括洪水、海浪和台风。Kupah河村需要建立一个有风险的论坛,并将南面对社会的事实内化。协同化可以以教育、培训、社会化和耐灾害基础设施的形式进行。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Destana Patra: Desa Tangguh Bencana Berbasis Masyarakat Pesisir di Desa Sungai Kupah, Kalimantan Barat
Bencana terjadi ketika ancaman dan kerentanan bertemu. Bencana adalah fenomena alam yang dapat dicegah dan dikelola untuk meminimalkan dampak dari bencana itu sendiri. Desa Sungai Kupah merupakan salah satu daerah yang tergolong rentan bencana karena karakteristik wilayahnya yaitu wilayah pesisir. Kerentanan tersebut harus dikelola secara sistematis dan terlembaga, salah satunya melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Pelembagaan tersebut diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari bencana sehingga waktu pemulihan menjadi lebih singkat dan aktivitas ekonomi serta pengembangan wisata dapat kembali dilakukan sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerentanan dan kesiapan Desa Sungai Kupah dalam menghadapi ancaman bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-methods dengan metode kuantitatif (survey) sebagai metode utama. Ada enam variabel yang diukur antara lain legislasi, perencanaan, kelembagaan, pendanaan, peningkatan kapasitas, dan pelaksanaan penanggulangan bencana. Desa Sungai Kupah merupakan daerah rawan bencana. Bencana tersebut antara lain banjir rob/gelombang rob dan angin topan. Desa Sungai Kupah harus membentuk Forum Peduli Risiko Bencana (PRB) dan menginternalisasikan isu-isu kebencanaan kepada masyarakat. Internalisasi dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, sosialisasi dan peningkatan infrastruktur tahan bencana.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Perlindungan Hukum Terhadap Badan Usaha Milik Desa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Perbedaan Kecenderungan Mahasiswa Akuntansi Pria dan Wanita dalam Mengambil Sertifikasi Akuntan Publik Pengaruh Sarana Wisata terhadap Kepuasan Pengunjung di Daya Tarik Wisata Rumah Pohon Tabek Patah Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai Air Bangis Pengaruh Modal Minimal, Tingkat Risiko, Return, Tingkat Pengetahuan Investasi, Lingkungan Sosial dan Fasilitas Online terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1