Alfia Fitrianti, Parsaoran Siahaan, D. Tarigan, Heni Rusnayati
{"title":"基于高中X班学生学习障碍的商业设计","authors":"Alfia Fitrianti, Parsaoran Siahaan, D. Tarigan, Heni Rusnayati","doi":"10.21009/03.snf2019.01.pe.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya hambatan belajar yang dialami siswa kelas X pada materi usaha. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan: 91,3% siswa tidak dapat menentukan besar usaha oleh gaya yang membentuk sudut, 100 % siswa tidak dapat mengaplikasikan persamaan matematis usaha pada bidang miring. Hambatan belajar dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu hambatan epistimologis yaitu ketidakmampuan siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran, hambatan ontogenik yaitu ketidaksiapan mental siswa sebelum pembelajaran, dan hambatan didaktis yaitu hambatan yang diakibatkan proses transfer pengetahuan dari guru terhdap siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi hambatan belajar yang dialami siswa yaitu dengan menyusun suatu rancangan pembelajaran berdasarkan hambatan belajar siswa sebagai prediksi respons baik pada saat pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran yang kemudian disebut dengan Penelitian Desain Didaktis atau Didactical Design Research (DDR). Penelitian ini dilakukan disalah satu SMA di Kota Bandung dengan jumlah sample 111 siswa. Dalam merancang desain dilakukan analisis hambatan epistimologis dan ontologis, hambatan epistomolgis digunakan tes kemampuan responden, sedangkan ontologis dianalisis melalui angket kesiapan belajar. Desain yang telah dirancang dan diimplementasikan di kelas X dalam pembelajaran yang menghasilkan: 20 % siswa tidak mampu menentukan besar usaha oleh gaya yang membentuk sudut,17 % siswa tidak dapat mengaplikasikan persamaan matematis usaha pada bidang miring. Berdasarkan hasil penelitian implementasi akhir dikatakan bahwa desain didaktis dapat meminimalisasi hambatan belajar yang dialami siswa pada konsep usaha","PeriodicalId":444001,"journal":{"name":"PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019 UNJ","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DESAIN DIDAKTIS PADA MATERI USAHA BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS\",\"authors\":\"Alfia Fitrianti, Parsaoran Siahaan, D. Tarigan, Heni Rusnayati\",\"doi\":\"10.21009/03.snf2019.01.pe.20\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya hambatan belajar yang dialami siswa kelas X pada materi usaha. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan: 91,3% siswa tidak dapat menentukan besar usaha oleh gaya yang membentuk sudut, 100 % siswa tidak dapat mengaplikasikan persamaan matematis usaha pada bidang miring. Hambatan belajar dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu hambatan epistimologis yaitu ketidakmampuan siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran, hambatan ontogenik yaitu ketidaksiapan mental siswa sebelum pembelajaran, dan hambatan didaktis yaitu hambatan yang diakibatkan proses transfer pengetahuan dari guru terhdap siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi hambatan belajar yang dialami siswa yaitu dengan menyusun suatu rancangan pembelajaran berdasarkan hambatan belajar siswa sebagai prediksi respons baik pada saat pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran yang kemudian disebut dengan Penelitian Desain Didaktis atau Didactical Design Research (DDR). Penelitian ini dilakukan disalah satu SMA di Kota Bandung dengan jumlah sample 111 siswa. Dalam merancang desain dilakukan analisis hambatan epistimologis dan ontologis, hambatan epistomolgis digunakan tes kemampuan responden, sedangkan ontologis dianalisis melalui angket kesiapan belajar. Desain yang telah dirancang dan diimplementasikan di kelas X dalam pembelajaran yang menghasilkan: 20 % siswa tidak mampu menentukan besar usaha oleh gaya yang membentuk sudut,17 % siswa tidak dapat mengaplikasikan persamaan matematis usaha pada bidang miring. Berdasarkan hasil penelitian implementasi akhir dikatakan bahwa desain didaktis dapat meminimalisasi hambatan belajar yang dialami siswa pada konsep usaha\",\"PeriodicalId\":444001,\"journal\":{\"name\":\"PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019 UNJ\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019 UNJ\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/03.snf2019.01.pe.20\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019 UNJ","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/03.snf2019.01.pe.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DESAIN DIDAKTIS PADA MATERI USAHA BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya hambatan belajar yang dialami siswa kelas X pada materi usaha. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan: 91,3% siswa tidak dapat menentukan besar usaha oleh gaya yang membentuk sudut, 100 % siswa tidak dapat mengaplikasikan persamaan matematis usaha pada bidang miring. Hambatan belajar dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu hambatan epistimologis yaitu ketidakmampuan siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran, hambatan ontogenik yaitu ketidaksiapan mental siswa sebelum pembelajaran, dan hambatan didaktis yaitu hambatan yang diakibatkan proses transfer pengetahuan dari guru terhdap siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi hambatan belajar yang dialami siswa yaitu dengan menyusun suatu rancangan pembelajaran berdasarkan hambatan belajar siswa sebagai prediksi respons baik pada saat pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran yang kemudian disebut dengan Penelitian Desain Didaktis atau Didactical Design Research (DDR). Penelitian ini dilakukan disalah satu SMA di Kota Bandung dengan jumlah sample 111 siswa. Dalam merancang desain dilakukan analisis hambatan epistimologis dan ontologis, hambatan epistomolgis digunakan tes kemampuan responden, sedangkan ontologis dianalisis melalui angket kesiapan belajar. Desain yang telah dirancang dan diimplementasikan di kelas X dalam pembelajaran yang menghasilkan: 20 % siswa tidak mampu menentukan besar usaha oleh gaya yang membentuk sudut,17 % siswa tidak dapat mengaplikasikan persamaan matematis usaha pada bidang miring. Berdasarkan hasil penelitian implementasi akhir dikatakan bahwa desain didaktis dapat meminimalisasi hambatan belajar yang dialami siswa pada konsep usaha