Ni Putu Sri Wahyuni, I Nyoman Piartha, Ni Made Sinarsari
{"title":"植物化学检测和类黄醇总乙醇提取物(学名Ficus Religiosa Linn)。以及它与阿育吠陀文学的关联","authors":"Ni Putu Sri Wahyuni, I Nyoman Piartha, Ni Made Sinarsari","doi":"10.25078/jyk.v5i2.1897","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan dunia kesehatan dengan penggunaan obat terus mengalami peningkatan dengan mengembangkan biosintesa baru dari bahan alam. Salah satu tumbuhan yang dieksplorasi adalah tanaman bodhi (Ficus religiosa Linn.) Melalui pengujian fitokimia dan kadar flavonoid total ekstrak etanol serta relevansinya terhadap literatur Ayurveda. Penelitian ini menggunakan metode Mixed Methods Sequential Exploratory Kualitatif dan Kuantitatif eksperimental laboratorium dengan design post test only control group design. Proses pengumpulan data melalui observasi, hasil pengujian laboratorium, dan studi literatur. Sampel daun bodhi dipilih dan ditentukan untuk kelompok eksperimen. Tahapan awal dilakukan proses ekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% teknis. Berikutnya dilakukan pengujian fitokimia dengan penambahan reagen. Penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode spektrofotometer uv-vis dengan menggunakan kuersetin sebagai standar baku. Hasil uji fitokimia didapatkan bahwa ekstrak etanol daun tanaman bodhi positif mengandung senyawa bioaktif alkaloid, flavonoid, dan steroid sehingga dilakukan pengujian lanjutan terhadap kadar flavonoid total dan dianalisis dengan persamaan regresi liniear dengan Microsoft office exel. Persamaan garis lurus didapatkan bahwa Y = 0.0064x – 0.0003 dengan Koefisien korelasi (R2) sebesar 0.9825. Kadar flavonoid total sebesar 13.61 ± 3.26 mg/g. Melalui analisa tersebut penggunaan atau indikasinya secara medis konvensional bahwa flavonoid bermanfaat sebagai antioksidan dengan mekanismenya menangkal radikal bebas sehingga efektif sebagai pencegahan maupun pengobatan suatu penyakit. Hal ini relevan jika dihubungkan dengan Ayurveda. Indikasi pada Ayurveda menyatakan bahwa indikasi utama bodhhi adalah peremajaan atau rejuvenation. Hal ini juga dibahas dalam kitab agama Hindu (Veda) yang disebut Rasayana tantra.","PeriodicalId":198304,"journal":{"name":"JURNAL YOGA DAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengujian Fitokimia dan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Bodhi (Ficus Religiosa Linn.) Serta Relevansinya Dengan Literatur Ayurveda\",\"authors\":\"Ni Putu Sri Wahyuni, I Nyoman Piartha, Ni Made Sinarsari\",\"doi\":\"10.25078/jyk.v5i2.1897\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan dunia kesehatan dengan penggunaan obat terus mengalami peningkatan dengan mengembangkan biosintesa baru dari bahan alam. Salah satu tumbuhan yang dieksplorasi adalah tanaman bodhi (Ficus religiosa Linn.) Melalui pengujian fitokimia dan kadar flavonoid total ekstrak etanol serta relevansinya terhadap literatur Ayurveda. Penelitian ini menggunakan metode Mixed Methods Sequential Exploratory Kualitatif dan Kuantitatif eksperimental laboratorium dengan design post test only control group design. Proses pengumpulan data melalui observasi, hasil pengujian laboratorium, dan studi literatur. Sampel daun bodhi dipilih dan ditentukan untuk kelompok eksperimen. Tahapan awal dilakukan proses ekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% teknis. Berikutnya dilakukan pengujian fitokimia dengan penambahan reagen. Penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode spektrofotometer uv-vis dengan menggunakan kuersetin sebagai standar baku. Hasil uji fitokimia didapatkan bahwa ekstrak etanol daun tanaman bodhi positif mengandung senyawa bioaktif alkaloid, flavonoid, dan steroid sehingga dilakukan pengujian lanjutan terhadap kadar flavonoid total dan dianalisis dengan persamaan regresi liniear dengan Microsoft office exel. Persamaan garis lurus didapatkan bahwa Y = 0.0064x – 0.0003 dengan Koefisien korelasi (R2) sebesar 0.9825. Kadar flavonoid total sebesar 13.61 ± 3.26 mg/g. Melalui analisa tersebut penggunaan atau indikasinya secara medis konvensional bahwa flavonoid bermanfaat sebagai antioksidan dengan mekanismenya menangkal radikal bebas sehingga efektif sebagai pencegahan maupun pengobatan suatu penyakit. Hal ini relevan jika dihubungkan dengan Ayurveda. Indikasi pada Ayurveda menyatakan bahwa indikasi utama bodhhi adalah peremajaan atau rejuvenation. Hal ini juga dibahas dalam kitab agama Hindu (Veda) yang disebut Rasayana tantra.\",\"PeriodicalId\":198304,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL YOGA DAN KESEHATAN\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL YOGA DAN KESEHATAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25078/jyk.v5i2.1897\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL YOGA DAN KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/jyk.v5i2.1897","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengujian Fitokimia dan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Bodhi (Ficus Religiosa Linn.) Serta Relevansinya Dengan Literatur Ayurveda
Perkembangan dunia kesehatan dengan penggunaan obat terus mengalami peningkatan dengan mengembangkan biosintesa baru dari bahan alam. Salah satu tumbuhan yang dieksplorasi adalah tanaman bodhi (Ficus religiosa Linn.) Melalui pengujian fitokimia dan kadar flavonoid total ekstrak etanol serta relevansinya terhadap literatur Ayurveda. Penelitian ini menggunakan metode Mixed Methods Sequential Exploratory Kualitatif dan Kuantitatif eksperimental laboratorium dengan design post test only control group design. Proses pengumpulan data melalui observasi, hasil pengujian laboratorium, dan studi literatur. Sampel daun bodhi dipilih dan ditentukan untuk kelompok eksperimen. Tahapan awal dilakukan proses ekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% teknis. Berikutnya dilakukan pengujian fitokimia dengan penambahan reagen. Penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode spektrofotometer uv-vis dengan menggunakan kuersetin sebagai standar baku. Hasil uji fitokimia didapatkan bahwa ekstrak etanol daun tanaman bodhi positif mengandung senyawa bioaktif alkaloid, flavonoid, dan steroid sehingga dilakukan pengujian lanjutan terhadap kadar flavonoid total dan dianalisis dengan persamaan regresi liniear dengan Microsoft office exel. Persamaan garis lurus didapatkan bahwa Y = 0.0064x – 0.0003 dengan Koefisien korelasi (R2) sebesar 0.9825. Kadar flavonoid total sebesar 13.61 ± 3.26 mg/g. Melalui analisa tersebut penggunaan atau indikasinya secara medis konvensional bahwa flavonoid bermanfaat sebagai antioksidan dengan mekanismenya menangkal radikal bebas sehingga efektif sebagai pencegahan maupun pengobatan suatu penyakit. Hal ini relevan jika dihubungkan dengan Ayurveda. Indikasi pada Ayurveda menyatakan bahwa indikasi utama bodhhi adalah peremajaan atau rejuvenation. Hal ini juga dibahas dalam kitab agama Hindu (Veda) yang disebut Rasayana tantra.