{"title":"校长领导在职业高中遥遥学习中的成效","authors":"Didi Supriadi, Arie Wibowo Khurniawan","doi":"10.21831/jump.v5i1.59233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyebaran pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan dalam segala bidang, termasuk pendidikan. Pembelajaran yang semula secara keseluruhan dapat dilakukan tatap muka berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Kepala sekolah sebagai pemimpin di suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab untuk mengelola jalannya pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran jarak jauh di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah dan atau wakil kepala sekolah SMK dari semua provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh di SMK menggunakan berbagai macam media digital. Kendala yang paling tinggi yaitu pada sinyal internet. Tempat pelaksanaan untuk pembelajaran praktik yaitu di sekolah dengan prosedur yang paling sering digunakan yaitu fasilitas cuci tangan. Proporsi pembelajaran yang paling sesuai yaitu 20% PJJ vs 80% PTM. Waktu kegiatan pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan mayoritas dalam waktu dekat. Efektivitas sekolah dalam pembelajaran jarak jauh yaitu lebih banyak yang menyatakan tidak efektif. Pembelajaran jarak jauh tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka, tidak membuat nilai akademik siswa lebih meningkat, dan tidak cocok diterapkan sebagai pembelajaran masa depan di Indonesia. Sebagian besar kepala sekolah tidak setuju bahwa pembelajaran jarak jauh mudah untuk diikuti, membuat siswa lebih paham terhadap pelajaran, dan informasi yang diberikan pada pembelajaran jarak jauh mudah diterima. Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat diandalkan dalam masa pandemi.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Menengah Kejuruan\",\"authors\":\"Didi Supriadi, Arie Wibowo Khurniawan\",\"doi\":\"10.21831/jump.v5i1.59233\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyebaran pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan dalam segala bidang, termasuk pendidikan. Pembelajaran yang semula secara keseluruhan dapat dilakukan tatap muka berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Kepala sekolah sebagai pemimpin di suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab untuk mengelola jalannya pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran jarak jauh di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah dan atau wakil kepala sekolah SMK dari semua provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh di SMK menggunakan berbagai macam media digital. Kendala yang paling tinggi yaitu pada sinyal internet. Tempat pelaksanaan untuk pembelajaran praktik yaitu di sekolah dengan prosedur yang paling sering digunakan yaitu fasilitas cuci tangan. Proporsi pembelajaran yang paling sesuai yaitu 20% PJJ vs 80% PTM. Waktu kegiatan pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan mayoritas dalam waktu dekat. Efektivitas sekolah dalam pembelajaran jarak jauh yaitu lebih banyak yang menyatakan tidak efektif. Pembelajaran jarak jauh tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka, tidak membuat nilai akademik siswa lebih meningkat, dan tidak cocok diterapkan sebagai pembelajaran masa depan di Indonesia. Sebagian besar kepala sekolah tidak setuju bahwa pembelajaran jarak jauh mudah untuk diikuti, membuat siswa lebih paham terhadap pelajaran, dan informasi yang diberikan pada pembelajaran jarak jauh mudah diterima. Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat diandalkan dalam masa pandemi.\",\"PeriodicalId\":32329,\"journal\":{\"name\":\"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jump.v5i1.59233\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jump.v5i1.59233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Menengah Kejuruan
Penyebaran pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan dalam segala bidang, termasuk pendidikan. Pembelajaran yang semula secara keseluruhan dapat dilakukan tatap muka berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Kepala sekolah sebagai pemimpin di suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab untuk mengelola jalannya pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran jarak jauh di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah dan atau wakil kepala sekolah SMK dari semua provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh di SMK menggunakan berbagai macam media digital. Kendala yang paling tinggi yaitu pada sinyal internet. Tempat pelaksanaan untuk pembelajaran praktik yaitu di sekolah dengan prosedur yang paling sering digunakan yaitu fasilitas cuci tangan. Proporsi pembelajaran yang paling sesuai yaitu 20% PJJ vs 80% PTM. Waktu kegiatan pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan mayoritas dalam waktu dekat. Efektivitas sekolah dalam pembelajaran jarak jauh yaitu lebih banyak yang menyatakan tidak efektif. Pembelajaran jarak jauh tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka, tidak membuat nilai akademik siswa lebih meningkat, dan tidak cocok diterapkan sebagai pembelajaran masa depan di Indonesia. Sebagian besar kepala sekolah tidak setuju bahwa pembelajaran jarak jauh mudah untuk diikuti, membuat siswa lebih paham terhadap pelajaran, dan informasi yang diberikan pada pembelajaran jarak jauh mudah diterima. Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat diandalkan dalam masa pandemi.