Pub Date : 2023-05-15DOI: 10.21831/jump.v5i1.60749
Dinda N Aprianty, Widyawati Fernanda, Rizka Rahmadina, Hasyim Asy'ari
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan SDM dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Pembangunan Jaya Bintaro. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif yang mendeskripsikan mengenai perencanaan SDM. Penelitian dilakukan di SMP Pembangunan Jaya Bintaro. Informan pada penelitian ini adalah kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti model analisis data kualitatif Miles, Huberman, Saldana dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: penyusunan perencanaan SDM berpegang kepada visi dan misi sekolah, kemudian meninjau dan merumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat dengan pengawasan yang dilakukan secara terjadwal, baik dari kepala sekolah maupun dari tim pengembang pendidikan dari pihak yayasan. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi perencanaan SDM dalam implementasinya yaitu: fluktuasi perubahan SDM; sirkulasi jabatan; dan pandemi Covid-19. Kendala yang dihadapi dalam implementasi perencanaan SDM: yaitu adanya benturan yang terjadi antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain, sehingga kegiatan pembinaan SDM harus mengalah, dan sekolah berupaya untuk menetapkan berbagai alternatif kegiatan lain untuk mengatasi hal tersebut. Terakhir, output yang dihasilkan berfokus kepada kapasitas dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan. Dengan demikian, mutu pendidikan akan terlihat dari pengembangan karakter dan kemampuan siswa, seperti prestasi-prestasi yang diraih dalam bidang akademik dan non akademik, serta hasil asesmen nasional.
{"title":"Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama","authors":"Dinda N Aprianty, Widyawati Fernanda, Rizka Rahmadina, Hasyim Asy'ari","doi":"10.21831/jump.v5i1.60749","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v5i1.60749","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan SDM dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Pembangunan Jaya Bintaro. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif yang mendeskripsikan mengenai perencanaan SDM. Penelitian dilakukan di SMP Pembangunan Jaya Bintaro. Informan pada penelitian ini adalah kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti model analisis data kualitatif Miles, Huberman, Saldana dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: penyusunan perencanaan SDM berpegang kepada visi dan misi sekolah, kemudian meninjau dan merumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat dengan pengawasan yang dilakukan secara terjadwal, baik dari kepala sekolah maupun dari tim pengembang pendidikan dari pihak yayasan. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi perencanaan SDM dalam implementasinya yaitu: fluktuasi perubahan SDM; sirkulasi jabatan; dan pandemi Covid-19. Kendala yang dihadapi dalam implementasi perencanaan SDM: yaitu adanya benturan yang terjadi antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain, sehingga kegiatan pembinaan SDM harus mengalah, dan sekolah berupaya untuk menetapkan berbagai alternatif kegiatan lain untuk mengatasi hal tersebut. Terakhir, output yang dihasilkan berfokus kepada kapasitas dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan. Dengan demikian, mutu pendidikan akan terlihat dari pengembangan karakter dan kemampuan siswa, seperti prestasi-prestasi yang diraih dalam bidang akademik dan non akademik, serta hasil asesmen nasional.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135187412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to analyze the strategy for developing digital collections in school libraries. The method used is qualitative research with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The research was conducted at the Widura Library of Vocational High School 3 Yogyakarta. The study involved three informants, consisting of the head librarian and school library staff. The results show that the school library already has a digital collection as part of its development. The process of developing digital collections in school libraries includes analyzing user needs, mapping digital collection sources, and evaluating development. The development of digital collections is still limited to obtaining electronic school book collections from the Ministry of Education. Some strategies that can be implemented by school libraries include collaborating with other libraries and downloading digital collections that are available for free from digital collection providers.
{"title":"Redefining School Libraries for the Digital Age: Developing Comprehensive Digital Collection Strategies","authors":"Putri Aisyah Hasibuan, Rahmat Fadhli, Miftahunnisa' Igiriza","doi":"10.21831/jump.v5i1.60752","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v5i1.60752","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the strategy for developing digital collections in school libraries. The method used is qualitative research with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The research was conducted at the Widura Library of Vocational High School 3 Yogyakarta. The study involved three informants, consisting of the head librarian and school library staff. The results show that the school library already has a digital collection as part of its development. The process of developing digital collections in school libraries includes analyzing user needs, mapping digital collection sources, and evaluating development. The development of digital collections is still limited to obtaining electronic school book collections from the Ministry of Education. Some strategies that can be implemented by school libraries include collaborating with other libraries and downloading digital collections that are available for free from digital collection providers.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135188516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-15DOI: 10.21831/jump.v5i1.52622
Sri Utaminingsih, Arif Munandar, Su'ad Su'ad
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: 1) pengelolaan sekolah berwawasan lingkungan menuju adiwiyata, 2) pengembangan model pengelolaan sekolah berwawasan menuju sekolah adiwiyata, 3) pengembangan model pengelolaan sekolah berwawasan menuju sekolah adiwiyata di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research Development Borg and Gall yang meliputi pengumpulan informasi, pengembangan produk awal, evaluasi ahli, uji coba produk, revisi produk, uji coba produk, produk akhir. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pengelolaan sekolah adiwiyata di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak mencakup 4 komponen adiwiyata, namun pengelolaannya belum memiliki desain bagan pengelolaan yang jelas dan belum menerapkan fungsi-fungsi manajemen sekolah yang terdiri dari perencanaan, pengorganisaisian, pelaksanaan dan pemantauan. Pengembangan ini menghasilkan produk bagan pengelolaan sekolah dengan mengintegrasikan tahapan-tahapan kegiatan yang mengacu pada fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan serta pemantauan evaluasi yang dikombinasikan dengan 4 komponen adiwiyata: pelaksanaan kebijakan berwawasan lingkungan, kegiatan berbasis partisipatif, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Desain model pengelolaan sekolah adiwiyata terbukti sangat layak untuk digunakan berdasarkan hasil validasi teori dan konsep pengelolaan sekolah, validasi ahli desain model dan validasi praktisi lapangan pengelolaan sekolah adiwiyata berturut-turut 80,00%, 87,50%, dan 83,33%, dengan proporsi sebesar 83,61%. Kelayakan produk juga dilihat berdasarkan hasil ujicoba lapangan yang menunjukkan respons guru sebesar 91,67%. Peneliti menyarankan agar model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat diujicobakan di seluruh sekolah di tingkat kecamatan dan kabupaten. Diharapkan desain model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat dikembangkan oleh sekolah secara mandiri sesuai karakteristik sekolah. Peneliti menyarankan agar model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat diujicobakan di seluruh sekolah di tingkat kecamatan dan kabupaten. Diharapkan desain model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat dikembangkan oleh sekolah secara mandiri sesuai karakteristik sekolah. Peneliti menyarankan agar model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat diujicobakan di seluruh sekolah di tingkat kecamatan dan kabupaten. Diharapkan desain model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat dikembangkan oleh sekolah secara mandiri sesuai karakteristik sekolah.
{"title":"Pengembangan Model Pengelolaan Sekolah Berwawasan Lingkungan Menuju Sekolah Adiwiyata pada Sekolah Dasar","authors":"Sri Utaminingsih, Arif Munandar, Su'ad Su'ad","doi":"10.21831/jump.v5i1.52622","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v5i1.52622","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: 1) pengelolaan sekolah berwawasan lingkungan menuju adiwiyata, 2) pengembangan model pengelolaan sekolah berwawasan menuju sekolah adiwiyata, 3) pengembangan model pengelolaan sekolah berwawasan menuju sekolah adiwiyata di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research Development Borg and Gall yang meliputi pengumpulan informasi, pengembangan produk awal, evaluasi ahli, uji coba produk, revisi produk, uji coba produk, produk akhir. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pengelolaan sekolah adiwiyata di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak mencakup 4 komponen adiwiyata, namun pengelolaannya belum memiliki desain bagan pengelolaan yang jelas dan belum menerapkan fungsi-fungsi manajemen sekolah yang terdiri dari perencanaan, pengorganisaisian, pelaksanaan dan pemantauan. Pengembangan ini menghasilkan produk bagan pengelolaan sekolah dengan mengintegrasikan tahapan-tahapan kegiatan yang mengacu pada fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan serta pemantauan evaluasi yang dikombinasikan dengan 4 komponen adiwiyata: pelaksanaan kebijakan berwawasan lingkungan, kegiatan berbasis partisipatif, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Desain model pengelolaan sekolah adiwiyata terbukti sangat layak untuk digunakan berdasarkan hasil validasi teori dan konsep pengelolaan sekolah, validasi ahli desain model dan validasi praktisi lapangan pengelolaan sekolah adiwiyata berturut-turut 80,00%, 87,50%, dan 83,33%, dengan proporsi sebesar 83,61%. Kelayakan produk juga dilihat berdasarkan hasil ujicoba lapangan yang menunjukkan respons guru sebesar 91,67%. Peneliti menyarankan agar model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat diujicobakan di seluruh sekolah di tingkat kecamatan dan kabupaten. Diharapkan desain model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat dikembangkan oleh sekolah secara mandiri sesuai karakteristik sekolah. Peneliti menyarankan agar model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat diujicobakan di seluruh sekolah di tingkat kecamatan dan kabupaten. Diharapkan desain model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat dikembangkan oleh sekolah secara mandiri sesuai karakteristik sekolah. Peneliti menyarankan agar model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat diujicobakan di seluruh sekolah di tingkat kecamatan dan kabupaten. Diharapkan desain model pengelolaan sekolah adiwiyata dapat dikembangkan oleh sekolah secara mandiri sesuai karakteristik sekolah.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135187408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-15DOI: 10.21831/jump.v5i1.60745
Heri Supriyana, Slamet Lestari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengembangan iklim sekolah melalui penerapan pendidikan karakter di SDN Percobaan 2 Yogyakarta. Jenis penelitian ini fenomenologi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SDN Percobaan 2 Yogyakarta. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen dengan partisipan utama kepala sekolah sedang partisipan lain yaitu guru dan siswa. Analisa data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini berupa eksplanasi tentang pengembangan iklim sekolah melalui penerapan pendidikan karakter yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang diciptakan oleh kepala sekolah dalam rangka meningkatkan karakter anak yang meliputi; karakter nasionalis seperti kegiatan upacara bendera setiap hari senin, upacara peringatan-peringatan hari besar nasional, lomba-lomba peringatan hari kemerdekaan, dan menyanyikan lagu wajib nasional dipagi hari; karakteristik religiusitas seperti kegiatan pelaksanaan sholat dhuha dan sholat dhuhur secara berjamaah, baca tulis Al-Qur’an (BTBQ), dan pendalaman al-kitab, perayaan hari besar agama, serta kegiatan dompet kemanusiaan; karakter mandiri seperti pengadaan kegiatan perkemahan, pengadaan perpustakaan, sudut baca, mading baca, kantin sehat; karakter integritas meliputi kegiatan pembiasaan 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun), kantin kejujuran, pentas seni, dan mengikutkan lomba-lomba akademik serta non akademik; karakter gotong royong seperti kegiatan kerja bakti rutin dan perawatan taman-taman sekolah.
{"title":"Pengembangan Iklim Sekolah melalui Penerapan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar","authors":"Heri Supriyana, Slamet Lestari","doi":"10.21831/jump.v5i1.60745","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v5i1.60745","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengembangan iklim sekolah melalui penerapan pendidikan karakter di SDN Percobaan 2 Yogyakarta. Jenis penelitian ini fenomenologi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SDN Percobaan 2 Yogyakarta. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen dengan partisipan utama kepala sekolah sedang partisipan lain yaitu guru dan siswa. Analisa data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini berupa eksplanasi tentang pengembangan iklim sekolah melalui penerapan pendidikan karakter yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang diciptakan oleh kepala sekolah dalam rangka meningkatkan karakter anak yang meliputi; karakter nasionalis seperti kegiatan upacara bendera setiap hari senin, upacara peringatan-peringatan hari besar nasional, lomba-lomba peringatan hari kemerdekaan, dan menyanyikan lagu wajib nasional dipagi hari; karakteristik religiusitas seperti kegiatan pelaksanaan sholat dhuha dan sholat dhuhur secara berjamaah, baca tulis Al-Qur’an (BTBQ), dan pendalaman al-kitab, perayaan hari besar agama, serta kegiatan dompet kemanusiaan; karakter mandiri seperti pengadaan kegiatan perkemahan, pengadaan perpustakaan, sudut baca, mading baca, kantin sehat; karakter integritas meliputi kegiatan pembiasaan 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun), kantin kejujuran, pentas seni, dan mengikutkan lomba-lomba akademik serta non akademik; karakter gotong royong seperti kegiatan kerja bakti rutin dan perawatan taman-taman sekolah.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135187409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-15DOI: 10.21831/jump.v5i1.60747
Vicky Rizki Febrian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen peserta didik dalam meningkatkan prestasi siswa di SMP N 5 Batusangkar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang dilaksanakan di di SMP N 5 Batusangkar. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan pembina ekstrakurikuler. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif Miles, Huberman, Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen peserta didik dalam meningkatkan prestasi siswa di SMP N 5 Batusangkar dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
{"title":"Manajemen Peserta Didik dalam Meningkatkan Prestasi Siswa di Sekolah Menengah Pertama","authors":"Vicky Rizki Febrian","doi":"10.21831/jump.v5i1.60747","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v5i1.60747","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen peserta didik dalam meningkatkan prestasi siswa di SMP N 5 Batusangkar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang dilaksanakan di di SMP N 5 Batusangkar. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan pembina ekstrakurikuler. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif Miles, Huberman, Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen peserta didik dalam meningkatkan prestasi siswa di SMP N 5 Batusangkar dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135188505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-15DOI: 10.21831/jump.v5i1.58383
Ida Rosyida, Syarifudin Syarifudin
This study aims to determine: (1) the effect of the principal's communication on teacher performance; (2) the effect of the principal's decision making on teacher performance; and (3) the effect of the principal's communication and the principal's decision-making simultaneously on teacher performance. This research uses a quantitative approach with a survey method. The population is teachers in Public Junior High School (PJHS) 2 of Tangse Sub district, Pidie District, Aceh Province. The proportional random sampling technique determined a sample of 22 teachers with a population of 25 people. Data collection used a questionnaire. Test the validity and reliability of the instrument using the product moment statistical test, which was carried out with the help of SPSS 20. The analysis prerequisite tests consisted of normality, correlation, and simple regression tests. The results of this study are as follows: (1) There is an effect of the principal's communication on teacher performance at PJHS Tangse 2 with a percentage of 26.2% (2) There is an effect of the principal's decision making on teacher performance at PJHS 2 Tangse with a percentage of 26.7 (3) There is an effect of the principal's communication and principal's decision-making on teacher performance at PJHS Tangse 2 with a percentage of 49.2%
{"title":"The Effect of Communication and Decision-Making on Teacher Performance in Junior High School","authors":"Ida Rosyida, Syarifudin Syarifudin","doi":"10.21831/jump.v5i1.58383","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v5i1.58383","url":null,"abstract":"This study aims to determine: (1) the effect of the principal's communication on teacher performance; (2) the effect of the principal's decision making on teacher performance; and (3) the effect of the principal's communication and the principal's decision-making simultaneously on teacher performance. This research uses a quantitative approach with a survey method. The population is teachers in Public Junior High School (PJHS) 2 of Tangse Sub district, Pidie District, Aceh Province. The proportional random sampling technique determined a sample of 22 teachers with a population of 25 people. Data collection used a questionnaire. Test the validity and reliability of the instrument using the product moment statistical test, which was carried out with the help of SPSS 20. The analysis prerequisite tests consisted of normality, correlation, and simple regression tests. The results of this study are as follows: (1) There is an effect of the principal's communication on teacher performance at PJHS Tangse 2 with a percentage of 26.2% (2) There is an effect of the principal's decision making on teacher performance at PJHS 2 Tangse with a percentage of 26.7 (3) There is an effect of the principal's communication and principal's decision-making on teacher performance at PJHS Tangse 2 with a percentage of 49.2%","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135188517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-15DOI: 10.21831/jump.v5i1.59233
Didi Supriadi, Arie Wibowo Khurniawan
Penyebaran pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan dalam segala bidang, termasuk pendidikan. Pembelajaran yang semula secara keseluruhan dapat dilakukan tatap muka berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Kepala sekolah sebagai pemimpin di suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab untuk mengelola jalannya pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran jarak jauh di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah dan atau wakil kepala sekolah SMK dari semua provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh di SMK menggunakan berbagai macam media digital. Kendala yang paling tinggi yaitu pada sinyal internet. Tempat pelaksanaan untuk pembelajaran praktik yaitu di sekolah dengan prosedur yang paling sering digunakan yaitu fasilitas cuci tangan. Proporsi pembelajaran yang paling sesuai yaitu 20% PJJ vs 80% PTM. Waktu kegiatan pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan mayoritas dalam waktu dekat. Efektivitas sekolah dalam pembelajaran jarak jauh yaitu lebih banyak yang menyatakan tidak efektif. Pembelajaran jarak jauh tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka, tidak membuat nilai akademik siswa lebih meningkat, dan tidak cocok diterapkan sebagai pembelajaran masa depan di Indonesia. Sebagian besar kepala sekolah tidak setuju bahwa pembelajaran jarak jauh mudah untuk diikuti, membuat siswa lebih paham terhadap pelajaran, dan informasi yang diberikan pada pembelajaran jarak jauh mudah diterima. Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat diandalkan dalam masa pandemi.
{"title":"Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Menengah Kejuruan","authors":"Didi Supriadi, Arie Wibowo Khurniawan","doi":"10.21831/jump.v5i1.59233","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v5i1.59233","url":null,"abstract":"Penyebaran pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan dalam segala bidang, termasuk pendidikan. Pembelajaran yang semula secara keseluruhan dapat dilakukan tatap muka berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Kepala sekolah sebagai pemimpin di suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab untuk mengelola jalannya pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran jarak jauh di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah dan atau wakil kepala sekolah SMK dari semua provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh di SMK menggunakan berbagai macam media digital. Kendala yang paling tinggi yaitu pada sinyal internet. Tempat pelaksanaan untuk pembelajaran praktik yaitu di sekolah dengan prosedur yang paling sering digunakan yaitu fasilitas cuci tangan. Proporsi pembelajaran yang paling sesuai yaitu 20% PJJ vs 80% PTM. Waktu kegiatan pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan mayoritas dalam waktu dekat. Efektivitas sekolah dalam pembelajaran jarak jauh yaitu lebih banyak yang menyatakan tidak efektif. Pembelajaran jarak jauh tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka, tidak membuat nilai akademik siswa lebih meningkat, dan tidak cocok diterapkan sebagai pembelajaran masa depan di Indonesia. Sebagian besar kepala sekolah tidak setuju bahwa pembelajaran jarak jauh mudah untuk diikuti, membuat siswa lebih paham terhadap pelajaran, dan informasi yang diberikan pada pembelajaran jarak jauh mudah diterima. Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat diandalkan dalam masa pandemi.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135188515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A good company is a company that is concerned with the economic aspects that benefit the company and prioritizes environmental and social aspects. This study aims to determine how much influence the sustainability report has on the company's financial performance in 2018-2021. This study uses a quantitative approach method. The population in this study is a company that has been registered in the Stock Index SRI-KEHATI because this company has implemented sustainable accounting on the company's financial statements. The sample used in this study is the SRI-KEHATI’s indexed companies which has published a Sustainability Report and an annual report. The results are that the Sustainability Report's disclosure in terms of economic performance has a significant negative effect on company profitability, environmental aspects has a significant positive effect on company profitability, and social aspects has no significant effect on company profitability. This can be a consideration for companies in implementing ESG issues by disclosing a Sustainability Report regarding their production operations even though the reporting is still voluntary. It is proven that the disclosure of economic and environmental aspects transparently can increase the company's profits.
{"title":"Economic, Environmental, and Social Performance of SRIKEHATI’s Listed Companies. Does It Affect the Company's Profit?","authors":"Maleachi Eka Prasetya, Fanny Septina","doi":"10.31294/eco.v7i1.12938","DOIUrl":"https://doi.org/10.31294/eco.v7i1.12938","url":null,"abstract":"A good company is a company that is concerned with the economic aspects that benefit the company and prioritizes environmental and social aspects. This study aims to determine how much influence the sustainability report has on the company's financial performance in 2018-2021. This study uses a quantitative approach method. The population in this study is a company that has been registered in the Stock Index SRI-KEHATI because this company has implemented sustainable accounting on the company's financial statements. The sample used in this study is the SRI-KEHATI’s indexed companies which has published a Sustainability Report and an annual report. The results are that the Sustainability Report's disclosure in terms of economic performance has a significant negative effect on company profitability, environmental aspects has a significant positive effect on company profitability, and social aspects has no significant effect on company profitability. This can be a consideration for companies in implementing ESG issues by disclosing a Sustainability Report regarding their production operations even though the reporting is still voluntary. It is proven that the disclosure of economic and environmental aspects transparently can increase the company's profits.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81830818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-08DOI: 10.21831/jump.v4i2.60497
Khotim H Najib, Suhayla Nur Afifi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen program tahfizh Al-Qur’an yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program yang dilakukan di SMP Negeri 3 Ampek Angkek Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah adalah wakil kepala sekolah, koordinator tahfizh dan tiga siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen program tahfizh di SMP Negeri 3 Ampek Angkek berjalan dengan baik, dengan penerapan empat fungsi manajemen, yaitu: Perencanaan program tahfizh dilakukan oleh Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan koordinator tahfizh bersama guru tahfizh menyusun silabus pembelajaran. Pengorganisasian program dengan pembentukan struktur kepengurusan oleh kepala sekolah yang terdiri dari koordinator program dan enam orang anggota. Pelaksanaan program yaitu dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari dan metode yang digunakan adalah metode muraja’ah, metode sima’i dan metode jami’i. Evaluasi program yaitu dengan mengadakan wisuda akhir tahun untuk kelas IXdan melihat perkembangan hafalan siswa setiap akhir semester.
{"title":"Manajemen Program Tahfizh Al-Qur’an di Sekolah Menengah Pertama","authors":"Khotim H Najib, Suhayla Nur Afifi","doi":"10.21831/jump.v4i2.60497","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v4i2.60497","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen program tahfizh Al-Qur’an yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program yang dilakukan di SMP Negeri 3 Ampek Angkek Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah adalah wakil kepala sekolah, koordinator tahfizh dan tiga siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen program tahfizh di SMP Negeri 3 Ampek Angkek berjalan dengan baik, dengan penerapan empat fungsi manajemen, yaitu: Perencanaan program tahfizh dilakukan oleh Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan koordinator tahfizh bersama guru tahfizh menyusun silabus pembelajaran. Pengorganisasian program dengan pembentukan struktur kepengurusan oleh kepala sekolah yang terdiri dari koordinator program dan enam orang anggota. Pelaksanaan program yaitu dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari dan metode yang digunakan adalah metode muraja’ah, metode sima’i dan metode jami’i. Evaluasi program yaitu dengan mengadakan wisuda akhir tahun untuk kelas IXdan melihat perkembangan hafalan siswa setiap akhir semester.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135917628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-08DOI: 10.21831/jump.v4i2.60503
Alisa Alfina, Lestari Fitria Wulandari
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) implementasiGerakan Sekolah Menyenangkan; 2) kendala dalam implementasi Gerakan SekolahMenyenangkan; dan 3) upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi kendala dalamimplementasi Gerakan Sekolah Menyenangkan. Penelitian ini dilakukan di SekolahMenengah Kejuruan Negeri 1 Cangkringan Yogyakarta. Metode penelitian inimenggunakan kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri.Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknikanalisis data yang menggunakan teknik interaktif (Miles Huberman), dengan tahapan kondensasi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian menemukan bahwa: 1) implementasi Gerakan Sekolah Menyenangkanmewujudkan perubahan pada lingkungan sekolah, pembelajaran menjadimenyenangkan, dapat pengembangan karakter siswa, dan menciptakan kerjasamadengan berbagai pihak; 2) kendala dalam implementasi Gerakan SekolahMenyenangkan adalah kurangnya pemahaman guru dan masyarakat terkait GerakanSekolah Menyenangkan sehingga kegiatan pembelajaran monoton dan membosankan,yang membuat beberapa siswa terlihat memiliki karakter bermalas-malasan danminimnya sarana dan prasarana penunjang pembelajaran; 3) upaya yang dilakukanuntuk mengatasi kendala dalam implementasi Gerakan Sekolah Menyenangkan adalahdengan mensosialisasikan Gerakan Sekolah Menyenangkan kepada semua wargasekolah, memberikan guru diklat bagaimana pelaksanaan pembelajaran yangmenyenangkan dan memotivasi siswa agar senang belajar; serta penambahan saranadan prasarana penunjang pembelajaran.
{"title":"Implementasi Gerakan Sekolah Menyenangkan di Sekolah Menengah Kejuruan","authors":"Alisa Alfina, Lestari Fitria Wulandari","doi":"10.21831/jump.v4i2.60503","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v4i2.60503","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) implementasiGerakan Sekolah Menyenangkan; 2) kendala dalam implementasi Gerakan SekolahMenyenangkan; dan 3) upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi kendala dalamimplementasi Gerakan Sekolah Menyenangkan. Penelitian ini dilakukan di SekolahMenengah Kejuruan Negeri 1 Cangkringan Yogyakarta. Metode penelitian inimenggunakan kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri.Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknikanalisis data yang menggunakan teknik interaktif (Miles Huberman), dengan tahapan kondensasi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian menemukan bahwa: 1) implementasi Gerakan Sekolah Menyenangkanmewujudkan perubahan pada lingkungan sekolah, pembelajaran menjadimenyenangkan, dapat pengembangan karakter siswa, dan menciptakan kerjasamadengan berbagai pihak; 2) kendala dalam implementasi Gerakan SekolahMenyenangkan adalah kurangnya pemahaman guru dan masyarakat terkait GerakanSekolah Menyenangkan sehingga kegiatan pembelajaran monoton dan membosankan,yang membuat beberapa siswa terlihat memiliki karakter bermalas-malasan danminimnya sarana dan prasarana penunjang pembelajaran; 3) upaya yang dilakukanuntuk mengatasi kendala dalam implementasi Gerakan Sekolah Menyenangkan adalahdengan mensosialisasikan Gerakan Sekolah Menyenangkan kepada semua wargasekolah, memberikan guru diklat bagaimana pelaksanaan pembelajaran yangmenyenangkan dan memotivasi siswa agar senang belajar; serta penambahan saranadan prasarana penunjang pembelajaran.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135917631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}