{"title":"针对材料的硬度进行试验试验","authors":"Muhammad Fathoni Nasrullah","doi":"10.31602/al-jazari.v8i2.12361","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam era kemajuan ilmu dan teknologi, tuntutan kerja cepat, efisien, dan berkualitas muncul. Peningkatan kecepatan produksi dan kualitas produk dapat dicapai dengan memanfaatkan mesin. Material elemen mesin umumnya menggunakan logam, di mana kekerasan logam menjadi faktor krusial dalam pemilihan elemen mesin. Penelitian ini menguji Baja ST 42 menggunakan alat uji jominy. Proses melibatkan pemanasan spesimen menggunakan oven laboratorium dan pendinginan instan menggunakan alat uji jominy. Hasil analisis rancangan alat menunjukkan dimensi dan spesifikasi sesuai standar ASTM A255. Dalam uji eksperimental, spesimen jominy menunjukkan rata-rata kekerasan 77.8 HRB, lebih tinggi dari bahan mentah (76.5 HRB). Namun, spesimen quenching memiliki kekerasan 74.3 HRB, lebih rendah. Dalam kesimpulan, spesimen jominy memiliki nilai kekerasan tertinggi, sementara spesimen quenching memiliki nilai terendah. Hasil ini memberikan pandangan tentang pengaruh metode perlakuan panas terhadap sifat kekerasan logam.","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"8 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Rancang Bangun Dan Uji Coba Alat Uji Jominy Terhadap Kekerasan Material\",\"authors\":\"Muhammad Fathoni Nasrullah\",\"doi\":\"10.31602/al-jazari.v8i2.12361\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam era kemajuan ilmu dan teknologi, tuntutan kerja cepat, efisien, dan berkualitas muncul. Peningkatan kecepatan produksi dan kualitas produk dapat dicapai dengan memanfaatkan mesin. Material elemen mesin umumnya menggunakan logam, di mana kekerasan logam menjadi faktor krusial dalam pemilihan elemen mesin. Penelitian ini menguji Baja ST 42 menggunakan alat uji jominy. Proses melibatkan pemanasan spesimen menggunakan oven laboratorium dan pendinginan instan menggunakan alat uji jominy. Hasil analisis rancangan alat menunjukkan dimensi dan spesifikasi sesuai standar ASTM A255. Dalam uji eksperimental, spesimen jominy menunjukkan rata-rata kekerasan 77.8 HRB, lebih tinggi dari bahan mentah (76.5 HRB). Namun, spesimen quenching memiliki kekerasan 74.3 HRB, lebih rendah. Dalam kesimpulan, spesimen jominy memiliki nilai kekerasan tertinggi, sementara spesimen quenching memiliki nilai terendah. Hasil ini memberikan pandangan tentang pengaruh metode perlakuan panas terhadap sifat kekerasan logam.\",\"PeriodicalId\":280473,\"journal\":{\"name\":\"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN\",\"volume\":\"8 9\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i2.12361\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v8i2.12361","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Rancang Bangun Dan Uji Coba Alat Uji Jominy Terhadap Kekerasan Material
Dalam era kemajuan ilmu dan teknologi, tuntutan kerja cepat, efisien, dan berkualitas muncul. Peningkatan kecepatan produksi dan kualitas produk dapat dicapai dengan memanfaatkan mesin. Material elemen mesin umumnya menggunakan logam, di mana kekerasan logam menjadi faktor krusial dalam pemilihan elemen mesin. Penelitian ini menguji Baja ST 42 menggunakan alat uji jominy. Proses melibatkan pemanasan spesimen menggunakan oven laboratorium dan pendinginan instan menggunakan alat uji jominy. Hasil analisis rancangan alat menunjukkan dimensi dan spesifikasi sesuai standar ASTM A255. Dalam uji eksperimental, spesimen jominy menunjukkan rata-rata kekerasan 77.8 HRB, lebih tinggi dari bahan mentah (76.5 HRB). Namun, spesimen quenching memiliki kekerasan 74.3 HRB, lebih rendah. Dalam kesimpulan, spesimen jominy memiliki nilai kekerasan tertinggi, sementara spesimen quenching memiliki nilai terendah. Hasil ini memberikan pandangan tentang pengaruh metode perlakuan panas terhadap sifat kekerasan logam.