{"title":"基于学习的问题模块的发展,以提高材料的解决问题能力,挖掘国父在SMA NEGERI 1 MALINAU X班关于国家基础的想法","authors":"ESTIVA ESTIVA","doi":"10.51878/learning.v3i3.2461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The PBL approach is used because it encourages students to actively participate in solving real problems that are relevant to the learning material, which in turn will develop problem solving skills, critical thinking, collaboration and creativity. This approach is supported by constructivism and social cognitive theory, which emphasizes the active role of students in constructing their own knowledge through interaction with learning content and social interactions. The results of the limited trial showed a significant increase in post-test scores compared to the pre-test, supporting the concept that active learning, as implemented in the PBL module, can improve student understanding. The process of developing and testing this module reflects a systematic and sustainable approach to designing effective instruction, with the potential to improve the quality of education in Indonesia. ABSTRAKPendekatan PBL digunakan karena mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pemecahan masalah nyata yang relevan dengan materi pembelajaran, yang pada gilirannya akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Pendekatan ini didukung oleh teori konstruktivisme dan kognitif sosial, yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan konten pembelajaran dan interaksi sosial. Hasil uji coba terbatas menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam nilai post-tes dibandingkan dengan pre-tes, mendukung konsep bahwa pembelajaran aktif, seperti yang diterapkan dalam modul PBL, dapat meningkatkan pemahaman siswa. Proses pengembangan dan pengujian modul ini mencerminkan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan dalam merancang instruksi yang efektif, dengan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.","PeriodicalId":29943,"journal":{"name":"E-Learning and Digital Media","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":2.6000,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN MODUL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA DI KELAS X SMA NEGERI 1 MALINAU\",\"authors\":\"ESTIVA ESTIVA\",\"doi\":\"10.51878/learning.v3i3.2461\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The PBL approach is used because it encourages students to actively participate in solving real problems that are relevant to the learning material, which in turn will develop problem solving skills, critical thinking, collaboration and creativity. This approach is supported by constructivism and social cognitive theory, which emphasizes the active role of students in constructing their own knowledge through interaction with learning content and social interactions. The results of the limited trial showed a significant increase in post-test scores compared to the pre-test, supporting the concept that active learning, as implemented in the PBL module, can improve student understanding. The process of developing and testing this module reflects a systematic and sustainable approach to designing effective instruction, with the potential to improve the quality of education in Indonesia. ABSTRAKPendekatan PBL digunakan karena mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pemecahan masalah nyata yang relevan dengan materi pembelajaran, yang pada gilirannya akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Pendekatan ini didukung oleh teori konstruktivisme dan kognitif sosial, yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan konten pembelajaran dan interaksi sosial. Hasil uji coba terbatas menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam nilai post-tes dibandingkan dengan pre-tes, mendukung konsep bahwa pembelajaran aktif, seperti yang diterapkan dalam modul PBL, dapat meningkatkan pemahaman siswa. Proses pengembangan dan pengujian modul ini mencerminkan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan dalam merancang instruksi yang efektif, dengan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":29943,\"journal\":{\"name\":\"E-Learning and Digital Media\",\"volume\":\"64 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":2.6000,\"publicationDate\":\"2023-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"E-Learning and Digital Media\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51878/learning.v3i3.2461\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q1\",\"JCRName\":\"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Learning and Digital Media","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/learning.v3i3.2461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
使用PBL方法是因为它鼓励学生积极参与解决与学习材料相关的实际问题,这反过来又会培养解决问题的技能,批判性思维,协作和创造力。这种方法得到了建构主义和社会认知理论的支持,强调学生通过与学习内容和社会互动的互动来构建自己的知识。有限试验的结果显示,与测试前相比,测试后的分数显著增加,这支持了在PBL模块中实施的主动学习可以提高学生理解的概念。开发和测试该模块的过程反映了设计有效教学的系统和可持续方法,有可能提高印度尼西亚的教育质量。摘要/ abstract摘要:pendekatan PBL digunakan karena mendoong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pemecahan masalah nyata, yang pada gilirannya akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, and kreativitas。Pendekatan ini didukung oleh teori konstruktivisme dan konakiti social, yang menekkankan peran aktitivisme dan konakiti social, pengetahuan mereka sendiri melui interaksi dengan konten penbelajaran dan interaksi social。Hasil uji coba terbatas menunjukkan adanya peningkatan yang signfikan dalam nilai post-tes dibandingkan dengan pretes, mendukung konsep bahwa pembelajan aktif, seperti yang diiterapkan dalam module PBL, dapat meningkatkan pemahaman siswa。procses pengembangan dan pengujian modules ini menerminkan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan dalam merancang indksi yang efektif, dengan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia。
PENGEMBANGAN MODUL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA DI KELAS X SMA NEGERI 1 MALINAU
The PBL approach is used because it encourages students to actively participate in solving real problems that are relevant to the learning material, which in turn will develop problem solving skills, critical thinking, collaboration and creativity. This approach is supported by constructivism and social cognitive theory, which emphasizes the active role of students in constructing their own knowledge through interaction with learning content and social interactions. The results of the limited trial showed a significant increase in post-test scores compared to the pre-test, supporting the concept that active learning, as implemented in the PBL module, can improve student understanding. The process of developing and testing this module reflects a systematic and sustainable approach to designing effective instruction, with the potential to improve the quality of education in Indonesia. ABSTRAKPendekatan PBL digunakan karena mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pemecahan masalah nyata yang relevan dengan materi pembelajaran, yang pada gilirannya akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Pendekatan ini didukung oleh teori konstruktivisme dan kognitif sosial, yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan konten pembelajaran dan interaksi sosial. Hasil uji coba terbatas menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam nilai post-tes dibandingkan dengan pre-tes, mendukung konsep bahwa pembelajaran aktif, seperti yang diterapkan dalam modul PBL, dapat meningkatkan pemahaman siswa. Proses pengembangan dan pengujian modul ini mencerminkan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan dalam merancang instruksi yang efektif, dengan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.