{"title":"特西纳电力系统开发后,PT. Kaltim自给能力释放系统的稳定性评估和完善","authors":"Tiara Anindita Yulia, Margo Pujiantara, Ardyono Priyadi","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.118259","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kontinuitas dan keandalan operasi dalam suatu sistem tenaga listrik adalah hal yang harus dijamin kestabilannya. Sebuah sistem mampu dikatakan stabil ketika memenuhi syarat keseimbangan antara daya mekanik dari prime mover atau penggerak utama generator dengan daya output listrik. Apabila penggerak utama tidak dapat menyesuaikan putarannya dengan besar beban listrik maka akan menyebabkan kondisi sistem menjadi tidak stabil. Gangguan stabilitas transien memiliki kaitan dengan kendala besar yang terjadi secara tiba – tiba dan dalam kurun waktu yang pendek (short-term) seperti gangguan hubung singkat (short circuit), putusnya saluran secara tiba – tiba oleh perlatan CB (Circuit Breaker), serta pemindahan beban secara tiba – tiba. Kaltim Daya Mandiri (KDM) merupakan salah satu perusahaan utilitas dan energi yang didirikan dengan tujuan untuk menyediakan kebutuhan utilitas pada fasilitas produksi dan perumahan serta perusahaan – perusahaan lain yang berada di lingkungan Kaltim Industrial Estate. PT. Kaltim Daya Mandiri mengalami perkembangan pada sistem kelistrikannya pada wilayah Tursina dengan total jumlah penambahan beban sebesar 13.8 MW. Dari seluruh skenario yang telah dijalankan, dapat dikatakan bahwa sistem kelistrikan PT. Kaltim Daya Mandiri akan kembali berjalan pada kondisi continuous operation setelah adanya gangguan dengan diikuti adanya skema pelepasan beban dengan metode status dan frekuensi 6 langkah. Dari hasil simulasi tersebut didapatkan rekomendasi bahwa metode status dapat digunakan sebagai metode utama diikuti dengan metode frekuensi 6 langkah sebagai back up apabila terjadi kegagalan.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Kestabilan Transien dan Penyempurnaan Sistem Pelepasan Beban pada PT. Kaltim Daya Mandiri Akibat Pengembangan Sistem Kelistrikan pada Tursina\",\"authors\":\"Tiara Anindita Yulia, Margo Pujiantara, Ardyono Priyadi\",\"doi\":\"10.12962/j23373539.v12i2.118259\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kontinuitas dan keandalan operasi dalam suatu sistem tenaga listrik adalah hal yang harus dijamin kestabilannya. Sebuah sistem mampu dikatakan stabil ketika memenuhi syarat keseimbangan antara daya mekanik dari prime mover atau penggerak utama generator dengan daya output listrik. Apabila penggerak utama tidak dapat menyesuaikan putarannya dengan besar beban listrik maka akan menyebabkan kondisi sistem menjadi tidak stabil. Gangguan stabilitas transien memiliki kaitan dengan kendala besar yang terjadi secara tiba – tiba dan dalam kurun waktu yang pendek (short-term) seperti gangguan hubung singkat (short circuit), putusnya saluran secara tiba – tiba oleh perlatan CB (Circuit Breaker), serta pemindahan beban secara tiba – tiba. Kaltim Daya Mandiri (KDM) merupakan salah satu perusahaan utilitas dan energi yang didirikan dengan tujuan untuk menyediakan kebutuhan utilitas pada fasilitas produksi dan perumahan serta perusahaan – perusahaan lain yang berada di lingkungan Kaltim Industrial Estate. PT. Kaltim Daya Mandiri mengalami perkembangan pada sistem kelistrikannya pada wilayah Tursina dengan total jumlah penambahan beban sebesar 13.8 MW. Dari seluruh skenario yang telah dijalankan, dapat dikatakan bahwa sistem kelistrikan PT. Kaltim Daya Mandiri akan kembali berjalan pada kondisi continuous operation setelah adanya gangguan dengan diikuti adanya skema pelepasan beban dengan metode status dan frekuensi 6 langkah. Dari hasil simulasi tersebut didapatkan rekomendasi bahwa metode status dapat digunakan sebagai metode utama diikuti dengan metode frekuensi 6 langkah sebagai back up apabila terjadi kegagalan.\",\"PeriodicalId\":17733,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik ITS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.118259\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik ITS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.118259","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Kestabilan Transien dan Penyempurnaan Sistem Pelepasan Beban pada PT. Kaltim Daya Mandiri Akibat Pengembangan Sistem Kelistrikan pada Tursina
Kontinuitas dan keandalan operasi dalam suatu sistem tenaga listrik adalah hal yang harus dijamin kestabilannya. Sebuah sistem mampu dikatakan stabil ketika memenuhi syarat keseimbangan antara daya mekanik dari prime mover atau penggerak utama generator dengan daya output listrik. Apabila penggerak utama tidak dapat menyesuaikan putarannya dengan besar beban listrik maka akan menyebabkan kondisi sistem menjadi tidak stabil. Gangguan stabilitas transien memiliki kaitan dengan kendala besar yang terjadi secara tiba – tiba dan dalam kurun waktu yang pendek (short-term) seperti gangguan hubung singkat (short circuit), putusnya saluran secara tiba – tiba oleh perlatan CB (Circuit Breaker), serta pemindahan beban secara tiba – tiba. Kaltim Daya Mandiri (KDM) merupakan salah satu perusahaan utilitas dan energi yang didirikan dengan tujuan untuk menyediakan kebutuhan utilitas pada fasilitas produksi dan perumahan serta perusahaan – perusahaan lain yang berada di lingkungan Kaltim Industrial Estate. PT. Kaltim Daya Mandiri mengalami perkembangan pada sistem kelistrikannya pada wilayah Tursina dengan total jumlah penambahan beban sebesar 13.8 MW. Dari seluruh skenario yang telah dijalankan, dapat dikatakan bahwa sistem kelistrikan PT. Kaltim Daya Mandiri akan kembali berjalan pada kondisi continuous operation setelah adanya gangguan dengan diikuti adanya skema pelepasan beban dengan metode status dan frekuensi 6 langkah. Dari hasil simulasi tersebut didapatkan rekomendasi bahwa metode status dapat digunakan sebagai metode utama diikuti dengan metode frekuensi 6 langkah sebagai back up apabila terjadi kegagalan.