{"title":"6个农家品系对水稻白叶枯病菌的抗性研究。oryzae)","authors":"Andika Septiana Suryaningsih, Hermanu Triwidodo, Suryo Wiyono","doi":"10.14692/jfi.19.4.176-181","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae merupakan salah satu penyakit yang merugikan bagi produksi padi Indonesia. Salah satu upaya untuk mengendalikan penyakit tersebut ialah menggunakan varietas tahan HDB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan penyakit HDB pada enam galur hasil rakitan dari petani (TCIPB202101, TCIPB202102, TCIPB202103, TCIPB202104, TCIPB202105, dan TCIPB202106) dan dua varietas pembanding, yaitu Ciherang dan Inpari 30. Penelitian dilakukan di rumah kaca Cikabayan Dramaga dengan inokulasi buatan. Pengamatan meliputi masa inkubasi, panjang lesio dan intensitas penyakit pada 7 dan 14 hari setelah inokulasi (HSI). Hasil penelitian menunjukkan semua galur yang diuji merupakan galur yang tahan terhadap penyakit HDB dan memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan varietas pembandingnya. Galur TCIPB202105 dan TCIPB202106 memiliki respons ketahanan terbaik dengan rata-rata intensitas penyakit dibawah 1%, sedangkan TCIPB202101 dan TCIPB202102 memiliki intensitas penyakitnya yang paling tinggi namun masih dalam kategori agak tahan.","PeriodicalId":31619,"journal":{"name":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Resistance of Six Lines from Farmers against Bacterial Leaf Blight (Xanthomonas oryzae pv. oryzae)\",\"authors\":\"Andika Septiana Suryaningsih, Hermanu Triwidodo, Suryo Wiyono\",\"doi\":\"10.14692/jfi.19.4.176-181\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae merupakan salah satu penyakit yang merugikan bagi produksi padi Indonesia. Salah satu upaya untuk mengendalikan penyakit tersebut ialah menggunakan varietas tahan HDB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan penyakit HDB pada enam galur hasil rakitan dari petani (TCIPB202101, TCIPB202102, TCIPB202103, TCIPB202104, TCIPB202105, dan TCIPB202106) dan dua varietas pembanding, yaitu Ciherang dan Inpari 30. Penelitian dilakukan di rumah kaca Cikabayan Dramaga dengan inokulasi buatan. Pengamatan meliputi masa inkubasi, panjang lesio dan intensitas penyakit pada 7 dan 14 hari setelah inokulasi (HSI). Hasil penelitian menunjukkan semua galur yang diuji merupakan galur yang tahan terhadap penyakit HDB dan memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan varietas pembandingnya. Galur TCIPB202105 dan TCIPB202106 memiliki respons ketahanan terbaik dengan rata-rata intensitas penyakit dibawah 1%, sedangkan TCIPB202101 dan TCIPB202102 memiliki intensitas penyakitnya yang paling tinggi namun masih dalam kategori agak tahan.\",\"PeriodicalId\":31619,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Fitopatologi Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Fitopatologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14692/jfi.19.4.176-181\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14692/jfi.19.4.176-181","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Resistance of Six Lines from Farmers against Bacterial Leaf Blight (Xanthomonas oryzae pv. oryzae)
Penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae merupakan salah satu penyakit yang merugikan bagi produksi padi Indonesia. Salah satu upaya untuk mengendalikan penyakit tersebut ialah menggunakan varietas tahan HDB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan penyakit HDB pada enam galur hasil rakitan dari petani (TCIPB202101, TCIPB202102, TCIPB202103, TCIPB202104, TCIPB202105, dan TCIPB202106) dan dua varietas pembanding, yaitu Ciherang dan Inpari 30. Penelitian dilakukan di rumah kaca Cikabayan Dramaga dengan inokulasi buatan. Pengamatan meliputi masa inkubasi, panjang lesio dan intensitas penyakit pada 7 dan 14 hari setelah inokulasi (HSI). Hasil penelitian menunjukkan semua galur yang diuji merupakan galur yang tahan terhadap penyakit HDB dan memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan varietas pembandingnya. Galur TCIPB202105 dan TCIPB202106 memiliki respons ketahanan terbaik dengan rata-rata intensitas penyakit dibawah 1%, sedangkan TCIPB202101 dan TCIPB202102 memiliki intensitas penyakitnya yang paling tinggi namun masih dalam kategori agak tahan.