None Nadhirah, None Rustam Effendi, None Noor Cahaya
{"title":"马塔普拉班加瓜拉亚方言在马塔普拉的词缀情况","authors":"None Nadhirah, None Rustam Effendi, None Noor Cahaya","doi":"10.20527/jlc.v1i1.121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan kata yang terjadi karena afiksasi, juga mendeskripsikan makna yang terdapat dalam afiksasi bahasa Banjar Kuala Subdialek Martapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis afiks yang ditemukan dalam bahasa Banjar Kuala subdialek Martapura yakni prefiks, infiks, sufiks, konfiks, dan klofiks. Jenis prefiks yang ditemukan terdiri atas prefiks maN-, paN-, ba-, ta-,sa-, dan di-. Jenis infiks yang ditemukan terdiri atas infiks -ar-, -ur-, -al-, dan -ul-. Jenis sufiks yang ditemukan terdiri atas sufiks -an, -i, dan -akan. Jenis konfiks yang ditemukan terdiri atas paN-an, ba-an, dan ka-an. Jenis Klofiks yang ditemukan terdiri atas klofiks paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan dan sa-an. Dari kelima jenis afiks ini, makna melakukan perbuatan mendominasi dibanding makna lainnya. Hal ini disebabkan karena afiks pembentuk kelas kata verba paling banyak ditemukan.
 Kata kunci: afiksasi, bahasa Banjar, dan kata
 This study aims to describe the process of word formation that occurs due to affixation, as well as to describe the meaning contained in the affixation of the Banjar Kuala sub-dialect of Martapura. The method used in this research is descriptive qualitative method. The results of this study indicate that there are five types of affixes found in the Banjar Kuala language of the Martapura subdialect, namely prefixes, infixes, suffixes, confixes, and clofixes. The types of prefixes found consisted of prefixes maN-, paN-, ba-, ta-, sa-, and di-. The types of infixes found consisted of -ar-, -ur-, -al-, and -ul- infixes. The types of suffixes found consist of -an, -i, and -akan. The confix types found consisted of paN-an, ba-an, and ka-an. The types of clofixes found consisted of paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan and sa-an clofixes. Of these five types of affixes, the meaning of doing an action dominates compared to other meanings. This is because the affixes forming the class of verbs are the most commonly found.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"AFIKSASI BAHASA BANJAR KUALA SUBDIALEK MARTAPURA DI MARTAPURA\",\"authors\":\"None Nadhirah, None Rustam Effendi, None Noor Cahaya\",\"doi\":\"10.20527/jlc.v1i1.121\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan kata yang terjadi karena afiksasi, juga mendeskripsikan makna yang terdapat dalam afiksasi bahasa Banjar Kuala Subdialek Martapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis afiks yang ditemukan dalam bahasa Banjar Kuala subdialek Martapura yakni prefiks, infiks, sufiks, konfiks, dan klofiks. Jenis prefiks yang ditemukan terdiri atas prefiks maN-, paN-, ba-, ta-,sa-, dan di-. Jenis infiks yang ditemukan terdiri atas infiks -ar-, -ur-, -al-, dan -ul-. Jenis sufiks yang ditemukan terdiri atas sufiks -an, -i, dan -akan. Jenis konfiks yang ditemukan terdiri atas paN-an, ba-an, dan ka-an. Jenis Klofiks yang ditemukan terdiri atas klofiks paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan dan sa-an. Dari kelima jenis afiks ini, makna melakukan perbuatan mendominasi dibanding makna lainnya. Hal ini disebabkan karena afiks pembentuk kelas kata verba paling banyak ditemukan.
 Kata kunci: afiksasi, bahasa Banjar, dan kata
 This study aims to describe the process of word formation that occurs due to affixation, as well as to describe the meaning contained in the affixation of the Banjar Kuala sub-dialect of Martapura. The method used in this research is descriptive qualitative method. The results of this study indicate that there are five types of affixes found in the Banjar Kuala language of the Martapura subdialect, namely prefixes, infixes, suffixes, confixes, and clofixes. The types of prefixes found consisted of prefixes maN-, paN-, ba-, ta-, sa-, and di-. The types of infixes found consisted of -ar-, -ur-, -al-, and -ul- infixes. The types of suffixes found consist of -an, -i, and -akan. The confix types found consisted of paN-an, ba-an, and ka-an. The types of clofixes found consisted of paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan and sa-an clofixes. Of these five types of affixes, the meaning of doing an action dominates compared to other meanings. This is because the affixes forming the class of verbs are the most commonly found.\",\"PeriodicalId\":487065,\"journal\":{\"name\":\"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.121\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
AFIKSASI BAHASA BANJAR KUALA SUBDIALEK MARTAPURA DI MARTAPURA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan kata yang terjadi karena afiksasi, juga mendeskripsikan makna yang terdapat dalam afiksasi bahasa Banjar Kuala Subdialek Martapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis afiks yang ditemukan dalam bahasa Banjar Kuala subdialek Martapura yakni prefiks, infiks, sufiks, konfiks, dan klofiks. Jenis prefiks yang ditemukan terdiri atas prefiks maN-, paN-, ba-, ta-,sa-, dan di-. Jenis infiks yang ditemukan terdiri atas infiks -ar-, -ur-, -al-, dan -ul-. Jenis sufiks yang ditemukan terdiri atas sufiks -an, -i, dan -akan. Jenis konfiks yang ditemukan terdiri atas paN-an, ba-an, dan ka-an. Jenis Klofiks yang ditemukan terdiri atas klofiks paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan dan sa-an. Dari kelima jenis afiks ini, makna melakukan perbuatan mendominasi dibanding makna lainnya. Hal ini disebabkan karena afiks pembentuk kelas kata verba paling banyak ditemukan.
Kata kunci: afiksasi, bahasa Banjar, dan kata
This study aims to describe the process of word formation that occurs due to affixation, as well as to describe the meaning contained in the affixation of the Banjar Kuala sub-dialect of Martapura. The method used in this research is descriptive qualitative method. The results of this study indicate that there are five types of affixes found in the Banjar Kuala language of the Martapura subdialect, namely prefixes, infixes, suffixes, confixes, and clofixes. The types of prefixes found consisted of prefixes maN-, paN-, ba-, ta-, sa-, and di-. The types of infixes found consisted of -ar-, -ur-, -al-, and -ul- infixes. The types of suffixes found consist of -an, -i, and -akan. The confix types found consisted of paN-an, ba-an, and ka-an. The types of clofixes found consisted of paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan and sa-an clofixes. Of these five types of affixes, the meaning of doing an action dominates compared to other meanings. This is because the affixes forming the class of verbs are the most commonly found.