苏禄森盖登加省潘达旺地区的地形图

None Cahaya Nor Hidayah, None Sabhan, None Faradina
{"title":"苏禄森盖登加省潘达旺地区的地形图","authors":"None Cahaya Nor Hidayah, None Sabhan, None Faradina","doi":"10.20527/jlc.v1i1.126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori toponimi dan makna kultural dari setiap nama desa di Kecamatan Pandawan sesuai dengan narasi historisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang dihasilkan berupa cerita asal-usul penamaan dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan. Sumber data dari penduduk asli, yakni aparat, orang tua, atau sesepuh desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa nama dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan mencakup ketiga aspek toponimi, yakni enam belas desa termasuk dalam aspek perwujudan, tiga desa dalam aspek kemasyarakatan, dan tiga desa dalam aspek kebudayaan. Ada sebuah desa yang mencakup kedua aspek toponimi sekaligus, yaitu Desa Pandawan. Makna kultural pada nama desa di Kecamatan Pandawan dapat diketahui melalui semantik kultural yang dapat disesuaikan dengan makna leksikal.
 
 This study aims to describe the toponymic category and cultural meaning of each village name in Pandawan District according to its historical narrative. This research uses a descriptive qualitative approach with observation, documentation, and interview techniques. The resulting data is in the form of naming origin stories from twenty-one villages in Pandawan District. The source of data from the indigenous people, namely officials, parents, or village elders. The results showed that the names of twenty-one villages in Pandawan District cover three toponymic aspects, namely sixteen villages included in the embodiment aspect, three villages in the community aspect, and three villages in the cultural aspect. There is a village that includes both toponymic aspects at once, namely Pandawan Village. The cultural meaning of the village name in Pandawan District can be known through cultural semantics that can be adjusted to the lexical meaning.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TOPONIMI DESA DI KECAMATAN PANDAWAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH\",\"authors\":\"None Cahaya Nor Hidayah, None Sabhan, None Faradina\",\"doi\":\"10.20527/jlc.v1i1.126\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori toponimi dan makna kultural dari setiap nama desa di Kecamatan Pandawan sesuai dengan narasi historisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang dihasilkan berupa cerita asal-usul penamaan dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan. Sumber data dari penduduk asli, yakni aparat, orang tua, atau sesepuh desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa nama dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan mencakup ketiga aspek toponimi, yakni enam belas desa termasuk dalam aspek perwujudan, tiga desa dalam aspek kemasyarakatan, dan tiga desa dalam aspek kebudayaan. Ada sebuah desa yang mencakup kedua aspek toponimi sekaligus, yaitu Desa Pandawan. Makna kultural pada nama desa di Kecamatan Pandawan dapat diketahui melalui semantik kultural yang dapat disesuaikan dengan makna leksikal.
 
 This study aims to describe the toponymic category and cultural meaning of each village name in Pandawan District according to its historical narrative. This research uses a descriptive qualitative approach with observation, documentation, and interview techniques. The resulting data is in the form of naming origin stories from twenty-one villages in Pandawan District. The source of data from the indigenous people, namely officials, parents, or village elders. The results showed that the names of twenty-one villages in Pandawan District cover three toponymic aspects, namely sixteen villages included in the embodiment aspect, three villages in the community aspect, and three villages in the cultural aspect. There is a village that includes both toponymic aspects at once, namely Pandawan Village. The cultural meaning of the village name in Pandawan District can be known through cultural semantics that can be adjusted to the lexical meaning.\",\"PeriodicalId\":487065,\"journal\":{\"name\":\"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.126\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究的目的是描述潘达万街道上每个村庄名称的toponimi类别和文化意义。本研究采用描述性质的方法,采用观察、文档和采访技术。由此产生的数据是潘达万街21个村庄命名的故事。原始数据的来源,老人,老人,或村里的老人。调查结果显示,潘达万街道上21个村庄的名字包含了toponimi的三个方面,16个村庄包含在实体的领域,3个村庄包含在公共领域,3个村庄包含在文化方面。有一个村庄同时包括toponimi的两个方面,即Pandawan村。Pandawan街道上村庄名称的文化意义可以通过文化的语义来确定,这些语义可以与词汇意义相适应。& # x0D;这个研究可以描述在Pandawan地区,每个村庄的历史自恋的意义。这项研究的目的是通过观察、文档和技术面试来描述。这些数据的再现是潘大湾地区21个恶棍的犯罪记录。来自无垢者,namely officials, parents,或村民长老的数据来源。结果表明,Pandawan地区封面上的20个恶棍的名字包括在emboymic aspects, namely 16个恶棍包括在embodition asts中的三个恶棍,社区部门部门的三个恶棍,以及文化方面的三个恶棍。曾经有一个村庄包括toponymic aspects, namely Pandawan village。在Pandawan地区,村庄的文化意义可以通过文化对话来了解其意义意义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
TOPONIMI DESA DI KECAMATAN PANDAWAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori toponimi dan makna kultural dari setiap nama desa di Kecamatan Pandawan sesuai dengan narasi historisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang dihasilkan berupa cerita asal-usul penamaan dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan. Sumber data dari penduduk asli, yakni aparat, orang tua, atau sesepuh desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa nama dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan mencakup ketiga aspek toponimi, yakni enam belas desa termasuk dalam aspek perwujudan, tiga desa dalam aspek kemasyarakatan, dan tiga desa dalam aspek kebudayaan. Ada sebuah desa yang mencakup kedua aspek toponimi sekaligus, yaitu Desa Pandawan. Makna kultural pada nama desa di Kecamatan Pandawan dapat diketahui melalui semantik kultural yang dapat disesuaikan dengan makna leksikal. This study aims to describe the toponymic category and cultural meaning of each village name in Pandawan District according to its historical narrative. This research uses a descriptive qualitative approach with observation, documentation, and interview techniques. The resulting data is in the form of naming origin stories from twenty-one villages in Pandawan District. The source of data from the indigenous people, namely officials, parents, or village elders. The results showed that the names of twenty-one villages in Pandawan District cover three toponymic aspects, namely sixteen villages included in the embodiment aspect, three villages in the community aspect, and three villages in the cultural aspect. There is a village that includes both toponymic aspects at once, namely Pandawan Village. The cultural meaning of the village name in Pandawan District can be known through cultural semantics that can be adjusted to the lexical meaning.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
STILISTIKA KUMPULAN PUISI “SEBELUM SENDIRI” KARYA AAN MANSYUR KARAKTER KEPEMIMPINAN ISLAM DALAM NOVEL ``PENAKLUK BADAI`` DAN ``DAHLAN`` PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS PUISI BERBASIS FLIPBOOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANJARMASIN EUFEMISME DALAM WACANA BERITA KEKERASAN SEKSUAL PADA PORTAL BERITA DARING KANALKALIMANTAN. COM EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL SUNYI DI DADA SUMIRAH KARYA ARTIE AHMAD BERDASARKAN FEMINISME EKSISTENSIALIS SIMONE DE BEAUVOIR
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1