{"title":"ESG评级机构(Kehati基金会)在ESG指数制定过程中的动机分析:机构逻辑","authors":"Indahna Sulfa, Elvia R. Shauki","doi":"10.33395/owner.v7i4.1606","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan logika kelembagaan dan kepemimpinan implisit terhadap motivasi Yayasan Kehati dalam merumuskan Indeks ESG (Environment, Social, Governance) yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya. Penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi dalam bidang akademik guna pengembangan literatur terkait konsep Institutional Logics dan Implicit Leadership Theory serta penyempurnaan untuk penelitian selanjutnya yang masih terbatas. Studi kasus digunakan sebagai strategi penelitian dengan pendekatan penelitian kualitatif dan single unit of analysis yaitu Yayasan Kehati. Motivasi Yayasan Kehati dalam merumuskan indeks ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat lainnya dilatarbelakangi oleh (1) praktek “coupling” dan “decoupling” ditemukan dalam proses perhitungan skor dan perumusan indeks, “coupling” terindikasi pada proses penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Index Scoring Kehati dengan mengadaptasi regulas eksternal (GRI, SASB, UN PRIS, dan POJK 51/2017), sedangkan “decoupling” ditunjukkan pada proses pengambilan keputusan dalam mendefinisikan Indeks ESG oleh para aktor; (2) terdapat multiple logics yang ditunjukkan selama proses penilaian dan pengindekan (professional, market, self-regulatory, dan sustainability logics); (3) pada saat yang sama, competing logics juga ditemukan selama proses ini (aktor yang mengelola proses perhitungan skor dan perumusan indeks, SOP ESG Index Scoring, dan rutinitas dalam proses pemilihan, penilaian, penyaringan, dan peninjauan emiten); dan selain itu, (4) dominant logic juga ditemukan sebagai kontribusi professional logics dalam proses ESG index scoring oleh para aktor di Yayasan Kehati. Selain itu, persepsi, interpretasi, dan tindakan para aktor yang mengelola Indeks ESG di Yayasan Kehati dimotivasi oleh perilaku kepemimpinan implisit berdasarkan 4 (empat) faktor kepemimpinan: dukungan, fasilitas kerja, fasilitas interaksi, dan penekanan tujuan. Dengan mengetahui motivasi Yayasan Kehati dalam menghasilkan pemeringkatan ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya, hal ini bertujuan untuk mendorong investasi yang berkelanjutan, memperoleh kepercayaan investor (baik calon investor maupun investor yang sudah ada) yang diharapkan akan mendapatkan keyakinan yang memadai dalam mengambil keputusan investasi serta menjadi pengembangan praktik bisnis bagi lembaga pemeringkat ESG di masa yang akan datang.","PeriodicalId":497834,"journal":{"name":"Owner : riset dan jurnal akuntansi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Motivasi Lembaga Pemeringkat ESG (Yayasan Kehati) Dalam Proses Perumusan ESG Index: Institutional Logics\",\"authors\":\"Indahna Sulfa, Elvia R. Shauki\",\"doi\":\"10.33395/owner.v7i4.1606\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan logika kelembagaan dan kepemimpinan implisit terhadap motivasi Yayasan Kehati dalam merumuskan Indeks ESG (Environment, Social, Governance) yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya. Penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi dalam bidang akademik guna pengembangan literatur terkait konsep Institutional Logics dan Implicit Leadership Theory serta penyempurnaan untuk penelitian selanjutnya yang masih terbatas. Studi kasus digunakan sebagai strategi penelitian dengan pendekatan penelitian kualitatif dan single unit of analysis yaitu Yayasan Kehati. Motivasi Yayasan Kehati dalam merumuskan indeks ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat lainnya dilatarbelakangi oleh (1) praktek “coupling” dan “decoupling” ditemukan dalam proses perhitungan skor dan perumusan indeks, “coupling” terindikasi pada proses penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Index Scoring Kehati dengan mengadaptasi regulas eksternal (GRI, SASB, UN PRIS, dan POJK 51/2017), sedangkan “decoupling” ditunjukkan pada proses pengambilan keputusan dalam mendefinisikan Indeks ESG oleh para aktor; (2) terdapat multiple logics yang ditunjukkan selama proses penilaian dan pengindekan (professional, market, self-regulatory, dan sustainability logics); (3) pada saat yang sama, competing logics juga ditemukan selama proses ini (aktor yang mengelola proses perhitungan skor dan perumusan indeks, SOP ESG Index Scoring, dan rutinitas dalam proses pemilihan, penilaian, penyaringan, dan peninjauan emiten); dan selain itu, (4) dominant logic juga ditemukan sebagai kontribusi professional logics dalam proses ESG index scoring oleh para aktor di Yayasan Kehati. Selain itu, persepsi, interpretasi, dan tindakan para aktor yang mengelola Indeks ESG di Yayasan Kehati dimotivasi oleh perilaku kepemimpinan implisit berdasarkan 4 (empat) faktor kepemimpinan: dukungan, fasilitas kerja, fasilitas interaksi, dan penekanan tujuan. Dengan mengetahui motivasi Yayasan Kehati dalam menghasilkan pemeringkatan ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya, hal ini bertujuan untuk mendorong investasi yang berkelanjutan, memperoleh kepercayaan investor (baik calon investor maupun investor yang sudah ada) yang diharapkan akan mendapatkan keyakinan yang memadai dalam mengambil keputusan investasi serta menjadi pengembangan praktik bisnis bagi lembaga pemeringkat ESG di masa yang akan datang.\",\"PeriodicalId\":497834,\"journal\":{\"name\":\"Owner : riset dan jurnal akuntansi\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Owner : riset dan jurnal akuntansi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33395/owner.v7i4.1606\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Owner : riset dan jurnal akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33395/owner.v7i4.1606","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在探索审美基金会(ESG index)制度化指数(Environment, Social, governing)与其他ESG评级机构不同的体制逻辑和隐含领导的应用。本研究旨在为相关文献概念的学术发展做出贡献,以促进现有研究的学术发展,为进一步有限的研究提供完善。本案例研究是一种研究策略,采用定性研究方法和肝脏分析的单组分析。动力中肝脏基金会制定不同的ESG指数相比其他评级机构的背景(1)实践过程中发现“耦合”和“decoupling指数得分计算和制定“耦合”,表明在起草过程的标准操作程序(SOP)指数评分与外部调整regulas肝脏(GRI SASB, UN PRIS, POJK 51/2017),而“解构”是在演员定义ESG指数的决策过程中表现出来的;(2)评估和索引过程(专业、市场、自调节和可持续发展)中表现出多种逻辑;(3)与此同时,在这一过程中也发现了《竞赛逻辑》(管理分数计算和指数提法、ESG指数SOP得分,以及选择、评估、筛选和检查emiten的程序);此外,(4)统治逻辑也被发现是心脏基金会演员对ESG指数得分过程的专业贡献。此外,在“心脏基金会”中管理ESG指数的参与者的知觉、解释和行动的动机是基于4(4)领导因素的隐含领导行为:支持、工作设施、互动设施和目标重点。通过了解肝脏基金会的动机产生pemeringkatan中不同的ESG与其他ESG评级机构相比,它旨在鼓励可持续的投资,获得投资者的信任(无论是潜在投资者的现有投资者)预计将宣布投资决策中获得足够的信心和对评级机构成为商业发展实践ESG在将来的事。
Analisis Motivasi Lembaga Pemeringkat ESG (Yayasan Kehati) Dalam Proses Perumusan ESG Index: Institutional Logics
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan logika kelembagaan dan kepemimpinan implisit terhadap motivasi Yayasan Kehati dalam merumuskan Indeks ESG (Environment, Social, Governance) yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya. Penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi dalam bidang akademik guna pengembangan literatur terkait konsep Institutional Logics dan Implicit Leadership Theory serta penyempurnaan untuk penelitian selanjutnya yang masih terbatas. Studi kasus digunakan sebagai strategi penelitian dengan pendekatan penelitian kualitatif dan single unit of analysis yaitu Yayasan Kehati. Motivasi Yayasan Kehati dalam merumuskan indeks ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat lainnya dilatarbelakangi oleh (1) praktek “coupling” dan “decoupling” ditemukan dalam proses perhitungan skor dan perumusan indeks, “coupling” terindikasi pada proses penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Index Scoring Kehati dengan mengadaptasi regulas eksternal (GRI, SASB, UN PRIS, dan POJK 51/2017), sedangkan “decoupling” ditunjukkan pada proses pengambilan keputusan dalam mendefinisikan Indeks ESG oleh para aktor; (2) terdapat multiple logics yang ditunjukkan selama proses penilaian dan pengindekan (professional, market, self-regulatory, dan sustainability logics); (3) pada saat yang sama, competing logics juga ditemukan selama proses ini (aktor yang mengelola proses perhitungan skor dan perumusan indeks, SOP ESG Index Scoring, dan rutinitas dalam proses pemilihan, penilaian, penyaringan, dan peninjauan emiten); dan selain itu, (4) dominant logic juga ditemukan sebagai kontribusi professional logics dalam proses ESG index scoring oleh para aktor di Yayasan Kehati. Selain itu, persepsi, interpretasi, dan tindakan para aktor yang mengelola Indeks ESG di Yayasan Kehati dimotivasi oleh perilaku kepemimpinan implisit berdasarkan 4 (empat) faktor kepemimpinan: dukungan, fasilitas kerja, fasilitas interaksi, dan penekanan tujuan. Dengan mengetahui motivasi Yayasan Kehati dalam menghasilkan pemeringkatan ESG yang berbeda dibandingkan dengan lembaga pemeringkat ESG lainnya, hal ini bertujuan untuk mendorong investasi yang berkelanjutan, memperoleh kepercayaan investor (baik calon investor maupun investor yang sudah ada) yang diharapkan akan mendapatkan keyakinan yang memadai dalam mengambil keputusan investasi serta menjadi pengembangan praktik bisnis bagi lembaga pemeringkat ESG di masa yang akan datang.